IRTI Yakin Keuangan Syariah RI Tumbuh Double Digit

Reporter : Syahid Latif
Senin, 14 Maret 2016 12:16
IRTI Yakin Keuangan Syariah RI Tumbuh Double Digit
Didukung CIMB Islamic Bank, Indonesia kini memiliki roadmap baru dari hasil studi Indonesia Islamic Finance Report bertajuk "Prospect for Exponential Growth"

Dream - Industri keuangan syariah Indonesia mendapatkan acuan baru dalam pengembangan bisnisnya di Tanah Air. Hal ini terwujud setelah munculnya laporan terbaru Indonesia Islamic Finance Report bertajuk " Prospect for Exponential Growth" .

Laporan ini keluar hasil kerjasama Thomson Reuters, the Islamic Research and Training Institute (IRTI), afiliasi dari the Islamic Development Bank Group (IDB), dan the General Council for Islamic Banks and Financial Institutions (CIBAFI). Didukung juga oleh CIMB Islamic Bank dan Bank Indonesia.

" Indonesia memiliki populasi musli terbesar dunia dan menghadirkan spektrum yang unik dan peluang bisnis yang belu tersentuh keuangan syariah," kata CEO CIMB Islamic Bank, Rafe Haneef dikutip dari laman Zawya, Senin, 14 Maret 2016.

Menurut Rafe, keuangan syariah memegang peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

" Kami yakin hasil studi ini akan memberikan peninjauan lebih lengkap tentang perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia dan bagaimana peluang bisa dieksplorasi," katanya.

Dalam laporan tersebut terungkap beragam potensi sumber daya dan lokasi daerah strategis di Indonesia. Peta ini menawarkan potensi besar bagi pertumbuhan ekonomi sekaligus peluang bagi industri keuangan syariah.

Tak seperti negara lain, industri keuangan syariah di Indonesia telah lama berkembang lewat inisiatif kelompok masyarakat. Hal ini mendorong munculnya produk unik seperti bank syariah lokal, sukuk retail, dana haji, dan beragam inisiatif inovatis keuangan masyarakat lainnya.

Pemerintah Indonesia sendiri telah memancangkan target pertumbuhan pangsa pangsa keuangan syariah dari 5 persen menjadi 11 persen pada 2020.

" Dengan roadmap keuangan syariah ini, pertumbuhan industri ini diperkirakan meningkat dua kali lipat dalam lima tahun," kata kata Director General IRTI, Professor Dr. Mohamed Azmi Omar.

Beri Komentar