Demi Suami, Istri Pilot Lion Air JT610 Rela Lepas Karier Cemerlang

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 30 Oktober 2018 13:27
Demi Suami, Istri Pilot Lion Air JT610 Rela Lepas Karier Cemerlang
Dia melepas posisinya sebagai manajer demi pindah ke Indonesia.

Dream – Nama Bhavye Suneja menjadi perhatian publik dalam kecelakaan jatuhnya pesawat Lion Air di perairan Karawang, Jawa Barat. Bhavye adalah pilot yang menerbangkan pesawat bernomor JT610.

Hingga saat ini Bhavye dan 188 orang penumpang Lion Air masih dalam pencarian tim SAR gabungan. Belum diketahui apakah pria kelahiran India ini selamat atau tidak.

Bhavye adalah seorang pilot asal New Delhi, India. Dia menikahi seorang wanita India pada 2016 bernama Garima Sethi. Demi menemani sang suami, Garima memutuskan meninggalkan karier yang sedang dibangunnya dan pindah ke Indonesia.

Dilansir dari akun LinkedIn Garima, Selasa 30 Oktober 2018, wanita yang resmi menjadi istri Bhavye ini melepas pekerjaannya sebagai Accounts and Finance Manager di Indian Express pada Juni 2016.

Akun LinkedIn Garima Sethi.

Garima merupakan alumni B.com di PGDAV College, Delhi University. Dia merampungkan pendidikannya pada 2009 dan melanjutkan pendidikan di Chartered Accountancy Examination hingga lulus pada 2012.

Selepas menyelesaikan pendidikan, Garima mulai meniti karier dengan bergabung bersama Pary and Co sebagai auditor staturory.

Karier sebagai auditor dijalaninya selama tahun. Pada 2013, Garima memutuskan bergabung dengan ICICI Bank sebagai credit manager sampai Desember 2014.

Kemudian, Garima bergabung dengan Indian Express sebagai Accounts and Finance Manager sampai Juni 2016.

“ Setelah menikah, pindah ke Jakarta. Juga mencari peluang (kerja) baru,” tulis dia.

1 dari 1 halaman

Bhavye Suneja, Pilot Lion Air yang Jatuh Punya 6000 Jam Terbang

Dream - Bhavye Suneja, kapten pilot Lion Air JT-610, yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin pagi 29 Oktober 2018, diketahui sudah memiliki jam terbang lebih dari 6.000 jam terbang.

" Kapten pilot sudah memiliki jam terbang lebih dari 6.000 jam terbang dan copilot Harvino telah mempunyai jam terbang lebih dari 5.000 jam terbang, ujar Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis.

Selain Bhavye dan Harvino, enam awak kabin lainnya yang bertugas pada pesawat Lion Air yang jatuh itu adalah Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Alviani Hidayatul Solikha, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula.

Danang menambahkan, Lion Air sangat prihatin dengan kejadian ini dan akan berkerjasama dengan instansi terkait serta semua pihak sehubungan dengan kejadian ini.

Terkait dengan kejadian ini Lion Air membuka crisis center di nomor telepon 021-80820000 dan untuk infomasi penumpang di nomor telpon 021-80820002. " Kami akan terus memberikan informasi terbaru sesuai perkembangan lebih lanjut" .

(ism)

Beri Komentar