© MEN
Dream - Sebuah hadis tentang tidurnya orang berpuasa bernilai ibadah banyak disebut dalam momentum ceramah. Adapun bunyi hadis itu sebagai berikut:
“ Dari sahabat Abullah bin Abi Awfa ra, ia berkata, Rasulullah saw bersabda, ‘Tidur orang yang berpuasa adalah ibadah, diamnya tasbih, amalnya berlipat ganda, doanya diterima, dan dosanya diampuni,” (HR Baihaki).
Dari pemahaman hadits tersebut, bagaimana kita memahami tidur orang yang berpuasa bernilai ibadah? Dilansir dari NU Online, begini penjelasannya.
Puasa adalah ibadah istimewa yang berisi tuntutan untuk menjauhi hal yang membatalkan puasa, begitu juga larangan agama. Meskipun demikian, orang yang melaksanakan ibadah puasa tidak dituntut untuk melakukan sesuatu sebagaimana ibadah lain.
Ibadah lain contohnya saja sholat, zakat, atau haji tidak bisa dilakukan dengan aktivitas lain, termasuk sambil tidur.
Berbeda ketika orang berpuasa, ibadah ini tidak menuntut gerakan aktif, tetapi justru gerakan pengendalian. Orang yang melaksanakan ibadah puasa dapat pula menjalaninya dengan aktivitas lain, termasuk tidur.
Dengan demikian, aktivitas apapun termasuk tidur pada siang hari Ramadhan dilakukan dalam kondisi ibadah, karena memang tidak ada larangan aktivitas. Selagi kita berpuasa, aktivitas dan produktivitas apapun yang kita lakukan bernilai ibadah.
Apakah Sahabat Dream juga tidur di siang hari ini? Untuk bersiap-siap buka puasa, simak dulu jadwal buka puasa 11 Ramadhan 1443 H atau Rabu 13 April 2022 untuk kota Jakarta dan 4 kota lainnya.
Jadwal buka di seluruh kota Indonesia juga bisa diakses di laman Kementerian Agama.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN