Presiden Bebaskan Biaya Pengurusan Perubahan IMEI Ponsel Milik PMI yang Balik ke Indonesia

Reporter : Okti Nur Alifia
Jumat, 4 Agustus 2023 06:47
Presiden Bebaskan Biaya Pengurusan Perubahan IMEI Ponsel Milik PMI yang Balik ke Indonesia
Pemerintah juga memberikan relaksasi nilai pajak untuk pengiriman barang tiga kali dalam setahun yang selama ini dibayar PMI.

Dream - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyatakan Presiden Jokowi enyetujui pemberian terkait relaksasi pajak terhadap barang-barang pengiriman milik Pekerja Migran Indonesia (PMI), dulu dikenal dengan sebutan TKI.

Tak hanya itu, presiden juga menyetujui untuk membebaskan biaya pengurusan international mobile equipment identity (IMEI) dari telepon seluler milik para PMI ketika digunakan di Tanah Air.

“ Presiden tadi menyetujui ada relaksasi terhadap barang-barang milik pekerja migran Indonesia,"  tutur Benny dikutip dari laman sekretariat kabinet, Kamis, 3 Agustus 2023.

Menurut Benny, dirinya berusaha meyakinkan Presiden dan para menteri bahwa barang bekas yang dibawa para PMI ke Indonesia jumlahnya terbatas dan tidak untuk kepentingan bisnis.

" Tidak untuk diperjualbelikan kecuali untuk oleh-oleh keluarganya,” ucapnya.

1 dari 4 halaman

Relaksasi Pajak Barang

Penjelasan itu berhasil meyakinkan presiden dan para menteri sehingga pemerintah memberikan relaksasi nilai pajak sebesar US$ 1.500 untuk tiga kali pengiriman barang yang dilakukan PMI setiap tahunnya.  

Dalam rapat terbatas yang dilakukan di Istana Merdeka pada Kamis (3 Agustus 2023), Benny juga mengungkapkan Jokowi menyetujui untuk membebaskan biaya pengurusan IMEI Ponsel yang dibawa para PMI saat tiba di Tanah Air.

Selama ini, lanjut Benny, para TKI yang baru kembali dari Tanah Air seringkali harus berurusan dengan perubahan IMEI Ponsel yang memakai biaya cukup besar.  

“ Presiden setuju terkait pembebasan IMEI hp milik pekerja migran Indonesia ketika dia tiba di tanah air,” tutur Benny 

2 dari 4 halaman

Soal Operasi LRT Jabodebek, Jokowi: Tidak Usah Tergesa-gesa

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan operasi LRT Jabodebek agar tidak tergesa-gesa. Sebab, kesiapan keamanan dan keselamatan perlu diuatamakan terlebih dahulu.

Jokowi mengeluarkan pernyataan itu usai kembali menjajal langsung LRT Jabodebek dengan rute dari Stasiun Harjamukti, Depok, Jawa Barat, hingga Stasiun Dukuh Atas, Jakarta.

" Tidak usah tergesa-gesa untuk segera dioperasikan, tetapi semuanya yang berkaitan dengan sistem, berkaitan dengan keamanan, berkaitan dengan keselamatan itu harus kita utamakan," katanya dikutip dari Instagram @jokowi, Kamis 3 Agustus 2023.

3 dari 4 halaman

Jokowi yang didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, itu melihat langsung kesiapan sistem, dan mengaku nyaman setelah melakukan perjalanan sepanjang 26 kilometer.

lrt jabodebek

" Nyaman dan semuanya alhamdulillah lancar. Memang kita mau melihat kesiapan sistem, urusan keamanan, urusan keselamatan, harus dilihat itu," katanya.

4 dari 4 halaman

Jokowi berharap, jika nantinya LRT Jabodebek sudah dioperasikan akan betul-betul mengurangi kemacetan yang ada di Jakarta. Namun dia menerangkan, bahwa ini merupakan LRT pertama di Indonesia. Menurutnya wajar jika masih ada evaluasi.

Jika nanti setelah operasi, lanjut Jokowi, pasti ada perbaikan sistem, perbaikan teknis dan lainnya.

lrt jabodebek

" MRT itu baru pertama kali di Indonesia. LRT juga baru pertama kali di Indonesia. Kereta cepat juga baru pertama kali di Indonesia. Jadi kalau ada kekurangan, masih ada yang perlu dikoreksi, masih ada yang perlu dievaluasi ya saya kira wajar," terangnya.

Sebagai informasi, LRT Jabodebek nantinya akan melayani dua rute perjalanan yakni Cibubur-Dukuh Atas sepanjang 26 kilometer dan Bekasi Timur-Dukuh Atas sepanjang 30 kilometer.

Beri Komentar