Jokowi Geser Pelabuhan Cilamaya ke Patimban

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 3 Mei 2016 09:31
Jokowi Geser Pelabuhan Cilamaya ke Patimban
Lokasinya dipercaya tidak mengganggu infrastruktur migas di laut.

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sinyal akan memindah lokasi pembangunan pelabuhan baru di Jawa Barat, Pelabuhan Cilamaya, ke arah Patimban, Subang. Jokowi optimistis penggeseran lokasi pembangunan itu tidak akan mengganggu infrastruktur migas di lepas pantai.

" Oleh sebab itu, dicari lokasi alternatif di luar Cilamaya dan ketemu di Patimban, Kabupaten Subang. Lokasinya paling sesuai," kata Jokowi di kantor presiden, Jakarta dilansir Setkab.go.id, Selasa 3 Mei 2016.

Pembangunan pelabuhan di Cilamaya resmi dihentikan. Pembangunan ini mendapatkan protes dari PT Pertamina Offshore North West Java (ONWJ) karena berbahaya bagi infrastruktur migas mereka, seperti anjungan (platform) migas.

Mantan gubernur DKI Jakarta ini meminta paparan dari Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, sebelum memutuskan penggeseran lokasi pelabuhan.

" Sebelum diputuskan, saya minta ada pemaparan terlebih dahulu mengenai kelayakan pembangunan Pelabuhan Patimban dilihat dari aspek teknis, aspek hukum, dan aspek pendanaannya," kata dia.

Selain itu, Jokowi mengatakan pelabuhan alternatif perlu dibangun di Jawa untuk mengurangi kepadatan pelabuhan yang existing, seperti Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Tanjung Emas, dan Pelabuhan Tanjung Perak.

Dikatakan, perlu ada pelabuhan besar di Jawa Barat untuk memangkas jalur distribusi dan bisa meningkatkan efisiensi biaya logistik.

" Kita membutuhkan pelabuhan yang besar di Pantai Utara Jawa Barat untuk meningkatkan efisiensi transportasi logistik dengan kapasitas kurang lebih 7,5 juta TEUS pada tahun 2037," kata Jokowi. Dalam rapat terbatas, Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Sejumlah menteri yang hadir, diantaranya Kepala Staf Presiden, Teten Masduki, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Pandjaitan, Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, Kapolri Badrodin Haiti, Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli, Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Sofyan Djalil, Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo, serta turut hadir Pelaksana Tugas Bupati Subang Imas Aryumningsih.

Beri Komentar