

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) WHOOSH pada hari ini, Senin 2 Oktober 20230 di Stasiun Halim, Jakarta Timur.
"Dengan mengucapkan bismilahirrahmanirrahim Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh dioperasikan," kata Jokowi. Setelah itu Jokowi pun menandatangani prasasti sebagai simbol diresmikannya KCJB.
Jokowi mengatakan WHOOSH adalah salah satu bentuk kemajuan modernisme transportasi di Indonesia. Dia bahkan mengklaim WHOOSH kereta tercepat se-Asia Tenggara.
"Kereta Jakarta Bandung ini merupakan kereta pertama tercepat di Indonesia dan Asia Tenggara dengan kecepatan 360 km per jam," ujarnya.
dream.co.id
Nama WHOOSH diambil dari suara kereta yang berjalan secara cepat. Selain itu WHOOSH juga merupakan singkatan dari Waktu Hemat Operasi Optimal Sistem Hebat.
dream.co.id
Dalam peresmian ini, hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan), Menteri Perhubungan, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.
Setelah meresmikan KCJB, Jokowi dan jajaran kementerian memasuki salah satu gerbong kereta WHOOSH. Jokowi langsung mencoba kereta cepat itu sampai ke Padalarang, Bandung.
Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang berlangsung sejak 2016 ini, awalnya ditargetkan bisa selesai dan dioperasikan pada 2019. Namun, rencana ini mundur dan diperkirakan baru rampung pada tahun ini.
Mundurnya operasi kereta cepat ini disebabkan pemerintah pada 2020 menghentikan seluruh pembangunan proyek dan fokus pada penanganan covid-19.
dream.co.id
Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung baru kembali dilaksanakan pada pertengahan 2021 setelah kasus pandemi mulai mereda di tanah air.
Kontroversi juga muncul terkait pembengkakan biaya proyek yang cukup besar. Sebelumnya, berdasarkan perhitungan dan review BPKP pada 9 Maret 2022, pembengkakan biaya pembangunan proyek hanya sebesar US$1,17 miliar atau Rp17,64 triliun.
Namun, dalam kajian BPKP terbaru yang dikeluarkan 15 September 2022, pembengkakan biaya itu naik US$273,03 juta menjadi US$1,449 miliar atau Rp21,74 triliun
dream.co.id
Usai diresmikan, belum ada tarif yang diterapkan untuk naik Kereta Cepat Whoosh selama 2 pekan ke depan.
Hal ini diungkap Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut menyebut, tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung gratis ini sebagai langkah menyambut antusiasme masyarakat.
Mengingat, sudah ada dua kali uji coba gratis dengan masyarakat melalui skema pendaftaran yang diikuti ratusan masyarakat umum.
"Selama 3 minggu uji coba gratis kita langsung melihat antusias luar biasa, dimana masyarakat diajak merasakan langsung, merasakan sendiri manfaatnya," kata Luhut di Stasiun Halim.
Hal itu yang melandasi tahap awal operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh tak dulu dikenakan tarif alias gratis.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fasilitas Kereta Cepat Whoosh yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
Baca SelengkapnyaNasib Argo Parahyangan Usai Kereta Cepat Jakarta Bandung Diresmikan
Baca SelengkapnyaDengan kecepatan 352 km/jam, perjalanan Jakarta-Bandung hanya menempuh 50 menit
Baca SelengkapnyaKereta tersebut adalah kereta cepat massal Titihan Samirono yang saat ini berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
Baca SelengkapnyaMotoran di Bali, netizen kaget tisu bekas mengelap wajah istri jadi hitam kena polusi udara.
Baca SelengkapnyaLuhut melanjutkan pengobatan di Singapura setelah sebelumnya dirujuk di salah satu RS di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKAI pun meminta maaf atas kejadian kebocoran tersebut
Baca Selengkapnya