Iseng Jual Apem Bugis Pinggir Jalan, Omzet Hijaber yang Dulu Takut Kompor Capai Rp75 Juta Sebulan

Awalnya Ditantang Paman

" Waktu itu ide jualan sebenarnya dari om saya yang ada di Bekasi. Karena saya lagi enggak ada kerjaan akibat pandemi kemarin saya ditawarin untuk jualan kue apem Bugis. Akhirnya saya coba-coba Alhamdulillah dari awal saya buka sampai sekarang ramai," kata Isma dikutip dari Youtube money fighter.

Meski hanya berjualan di pinggir jalan menggunakan gerobak sederhana, Isma mengaku di awal dirinya membuka usaha tersebut, ia bisa meraih keuntungan bersih mencapai Rp2,5 juta per hari.

" Pertama kali buka omzet Rp2,5 juta per hari itu untung bersih. Kalau penjualan semuanya bisa Rp4 juta sampai Rp5 juta," ujarnya.

Habis Adonan 12 Kg, Datang Uang Rp75 Juta

Jika dihitung, setiap bulannya Isma diperkirakan mendapat keuntungan bersih sebesar Rp75 juta dari berjualan kue apam Bugis.

Meski bisnis kecil-kecilannya itu baru berjalan sekitar lima bulan, setiap harinya Isma disebut mampu menghabiskan 5 ember atau sekitar 12 kilogram adonan kue apam Bugis.

Isma mengaku jika di awal membuka usaha itu ia sempat merasa ragu. Namun, dengan tekad yang kuat serta doa ia pun akhirnya memberanikan diri untuk mencoba berjualan kue tersebut.

" Pas awal jualan agak panik ya gak biasa megang kompor hehe. Ya namanya orang baru modal bismillah aja kaya aduh gimana ya, harus bisa. Karena pas pertama jualan kan kita sendiri yang jualan enggak ada yang bantuin," kata Isma.

Tak disangka, Kue Apam Bugis yang dijualnya rupanya banyak diminati oleh masyarakat sekitar. Meski sempat ragu, Isma tak menyangka jualannya itu ternyata cukup ramai.

Dalam video tersebut, ia juga memberikan pesan kepada orang-orang yang ingin memulai usaha untuk berdoa dan selalu yakin dengan apa yang dikerjakan. Pekerjaan apapun yang dijalani juga harus dilakukan dengan ikhlas.

" Semua kerjaan itu berat, tapi kalau kita kerjakan dengan ikhlas tidak ada yang berat," pesannya.