Ilustrasi
Dream - Kabar buruk bagi warga Indonesia yang ingin bekerja di tanah Arab Saudi. Anggaran yang makin menipis membuat pemerintah Saudi bakal mengurangi ketergantungannya pada pekerja asing.
Namun Saudi tak sepenuhnya menutup keran masuknya pekerja Asing. Saudi hanya akan merekrut tenaga teknik terlatih.
" Kerajaan Saudi kini akan selektif merekrut pekerja asing," kata Menteri Keuangan Saudi, Ibrahim Al-Assaf mengutip laman Arabnews.
Menurut Ibrahim, kerajaan telah membuat kemajuan signifikan dalam melatih dan merekrut profesional dan pekerja lokal di berbagai sektor.
" Karenanya, rencana mengurangi ketergantungan pada pekerja asing menjadi sangat masuk akal," katanya.
Terkait rumor yang menyebutkan adanya pengenaan pajak individu untuk pekerja asing, Ibrahim memastikan kebijakan itu tak pernah terlintas dalam rencana pemerintah.
Saudi saat ini memang menjadi tempat hidup bagi 10 juta pekerja asing. Negara-negara yang banyak mengekspor pekerja ke Saudi diantaranya Pakistan, India, Filipina, Sri Lanka, Bangladesh, dan Indonesia.
Lebih dari 125 ribu pekerja dari AS dan negara barat juga hidup dan bekerja di Saudi. (Ism)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini


Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu