Dream - Jelang pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015, keluar masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia tidak dapat dielak. Gelombang pekerja asing dikhawatirkan bakal menyerbu Nusantara.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Tenaga Kerja, Benny Soetrisno, berharap penerimaan tenaga kerja asing harus melalui pertimbangan khusus.
" Dari Kadin melihat harus ada kualifikasi tenaga kerja asingnya, jangan cuma tukang gali juga harus pake asing, jadi harus ada expertisenya (keahlian)," ujar Benny Soetrisno di Jakarta, Selasa 26 Agustus 2015.
Benny menambahkan, untuk memilah-milih kebutuhan atas tenaga kerja asing, Kementerian Tenaga Kerja mesti memiliki basis data mengenai ketersediaan tenaga kerja Indonesia.
" Kemenaker harus punya database tenaga yang mau didatangkan itu kita punya apa nggak. Kalau kita sudah punya itu kan buat apa," ucap Benny.
Selain itu, Benny juga menekankan pengukuran kualitas tenaga kerja berdasarkan sertifikasi profesi yang sudah dilakukan. Agar kualitas tenaga kerja yang didapat juga tidak asal.
" Sekarang logika saja dalam konteks MEA ini kita sudah lakukan sertifikasi profesi nanti menjelang MEA ini kan ada liberalisasi tenaga kerja. Tapi bukan berarti semua tenaga kerja semuanya kerja di kita atau kita kerja disana," kata Benny.
" Tentu ada aturan main yang tersertifikasi. Misalnya tukang masak, itu punya grade sendiri begitu juga tukang las, supervisor, itu pasti sudah ada sertifikasinya," tutup Benny
Advertisement
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan
Aksi Kakek 74 Tahun Prank Meninggal Dunia Biar Tahu Siapa yang Layat