Kalbe Farma Tebar Dividen Rp28 Per Lembar Saham. (Foto: Shutterstock)
Dream – Produse farmasi, PT Kalbe Farma Tbk memutuskan membagikan keuntungan mereka selama tahun 2020 sebagai dividen dengan alokasi sebesar Rp1,3 triliun. Pelaksanaan pembagian dividen tersebut akan dilakukan maksimal sebulan setelah hari ini, Kamis 27 Mei 2021.
Direktur Keuangan Kalbe Farma, Bernadus Karmis Winata, mengatakan pembagian dividen ini telah mengantongi persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
“ Diputuskan maksimal sebulan setelah hari ini akan dibagikan lagi dividen sebesar Rp28 per saham,” kata Bernardus dalam konferensi pers virtual Kalbe Farma
Sekadar informasi, laba yang dicetak Kalbe Farma naik 8,7 year-on-year (yoy) tahun 2020, laba yang dikantongi Kalbe Farma sebanyak Rp2,73 triliun. Sementara itu, pendapatan bersihnya naik 2,17 persen yoy jadi Rp23,1 triliun pada 2020.
Presiden Direktur Kalbe Farma, Vidjongtius, bersyukur perseroan bisa membukukan pertumbuhan positif pada tahun 2020.
“ Itu suatu hal yang bisa dibanggakan juga karena di tengah krisis kesehatan dan ekonomi,” kata Vidjongtius.
Selain persetujuan tentang, pemegang saham juga menyetujui bergabungnya Mulialie dan Jos Iwan Atmadjaja sebagai direktur. Keduanya menggantikan Bujung Nughroho dan Djonny Hartono Tjahyadi.
PT Kalbe Farma Tbk juga telah mengalokasikan anggaran senilai Rp1 triliun untuk modal kerja tahun 2021. Dari budget tersebut, perusahaan telah menyerap dana modal kerja sebanyak Rp110 miliar pada kuartal I 2021.
“ Maret 2021, kami spend sekitar Rp110 miliar,” kata Direktur Keuangan Kalbe Farma, Bernardus Karmis Winata, dalam konferensi pers virtual.
Dana ratusan miliar tersebut digunakan untuk perawatan, seperti mengganti kendaraan untuk mendistribusikan barang dan renovasi gudang. Perusahaan juga telah merampungkan pembangunan tahun lalu.
“ Yang di-spend itu (untuk) maintenance,” kata dia.
Sekadar informasi, proyek terakhir Kalbe Farma adalah pembangunan pabrik yang berkaitan dengan produk herbal dan vitamin. Pabrik ini berada di daerah Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
“ Tinggal mendorong secara bisnis dan memetik hasil investasi yang dilakukan,” kata Bernardus.
Dream – Program Vaksinasi Gotong Royong dimulai sejak kemarin, Selasa 18 Mei 2021. Pelaksanaannya dilakukan serentak untuk karyawan dari 18 perusahaan yang berlokasi di Jabodetabek.
Salah satu perusahaan yang menggelas vaksinasi COVID-19 tersebut adalah PT Kalbe Farma Tbk.
Dikutip dari keterangan tertulis, Selasa 18 Mei 2021, perusahaan farmasi ini berencana memberikan suntikan vaksinasi untuk 16 ribu karyawan dan keluarganya di Indonesia.
Untuk tahap awal, perusahaan baru mendapatkan vaksin sebanyak 6 ribu dosis atau setara dengan 3 ribu karyawan pada 18-25 Mei 2021 di RDC Enseval, Jakarta Timur.
Vaksinasi Gotong Royong digelar Kalbe dengan melibatkan tenaga kesehatan dan petugas yang berasal dari karyawan Kalbe dan anak perusahaannya, antara lain PT Millenia Dharma Insani (Klinik Mitrasana) dan Klik Dokter.
“ Sejalan dengan komitmen Kalbe dalam menyehatkan bangsa dan langkah pencegahan penyebaran COVID-19, Kalbe hari ini mulai melaksanakan program vaksinasi Gotong Royong yang diperuntukkan pemerintah untuk karyawan swasta dan keluarga,” kata Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius.
Melalui program Vaksinasi Gotong Royong, Kalbe Farma berharap penyebaran COVID-19 bisa ditekan. Dengan begitu, karyawan bisa bekerja lebih produktif dan merasa aman.
“ Sehingga dapat terus menghasilkan produk-produk kesehatan maupun layanan kesehatan yang semakin baik untuk seluruh masyarakat Indonesia,” kata dia.
Selain Kalbe Farma, PT Unilever Indonesia Tbk pun turut menggelar Vaksinasi Gotong Royong hari ini. Perusahaan ini memberikan vaksinasi tahap pertama untuk 320 karyawannya hari ini.
Presiden Direktur Unilever Indonesia, Ira Noviarti, mengatakan perusahaan itu menjadi salah satu dari belasan perusahaan yang mengawali Vaksinasi Gotong Royong.
“ Selama pandemi, salah satu perwujudan komitmen tersebut adalah dengan berfokus memastikan ketersediaan produk bagi masyarakat Indonesia,” kata Ira.
Ketersediaan produk bisa terwujud, kata dia, jika karyawannya tetap sehat dan selamat.(Sah)
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur