Sri Mulyani Putuskan Hubungan dengan JP Morgan

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 4 Januari 2017 06:43
Sri Mulyani Putuskan Hubungan dengan JP Morgan
Alasannya, riset raksasa bank Amerika Serikat membuat pemerintah `murka`.

Dream – Kementerian Keuangan telah memutus hubungan kerja sama dengan raksasa bank Amerika Serikat, JP Morgan Chase. Sebab, bank ini dinilai membuat riset yang merugikan Indonesia.

Dalam riset mereka, JP Morgan merekomendasikan investor untuk mengurangi portofolio investasi mereka di Indonesia.

Dilansir dari www.finanews.asia, Selasa 3 Januari 2017, keputusan pemutusan kerja sama ini ditandatangani oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan, Marwanto Harjowiryono. Marwanto mengatakan laporan JP Morgan bisa mengganggu stabilitas keuangan Indonesia.

Tak hanya itu, Kementerian Keuangan juga menghentikan kerja sama dengan bank ini untuk bank persepsi dan penjual surat utang negara.

Pada November 2016, bank ini menurunkan rekomendasi investasi dari overweight menjadi underweight. Penurunan ini terjadi setelah melihat Amerika Serikat memberikan yield yang lebih menjanjikan.

Tentu saja ini akan meningkatkan risiko dua kali lipat bagi negara berkembang, termasuk Indonesia.

1 dari 2 halaman

Bukan yang Pertama

Bukan yang Pertama © Dream

Dream - Kajian yang dirilis JP bukan pertama kali memantik amarah Kementerian Keuangan, melainkan kedua kalinya.

Pada tahun 2015, pada tahun 2015, Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, mengeluarkan peringatan keras bagi JP Morgan setelah merilis laporan tentang apesiasi dolar AS yang begitu tajam, serta ada perang mata uang setelah kebangkitan devaluasi Yuan Tiongkok.

2 dari 2 halaman

Reaksi Bursa Efek Indonesia

Reaksi Bursa Efek Indonesia © Dream

Dream - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio, mengatakan sepakat dengan dengan keputusan pemerintah terkait dengan kajian JP Morgan.

Menurut Tito, perekonomian Indonesia sudah jauh lebih baik. Inilah yang membuat Tito menilai laporan itu tidak sesuai dengan perekonomian Indonesia.

" Terus terang saya terganggu. Itu tidak benar, tapi kita jadi membuang waktu untuk membela diri untuk menerangkan. Saya mendukung keputusan Bu Ani (Sri Mulyani),” kata dia di Bursa Efek Indonesia.

Meskipun demikian, pemutusan hubungan dengan J. P. Morgan, tidak akan berpengaruh terhadap pasar modal. “ Saya rasa nggak,” kata dia. (Ism) 

Beri Komentar