Kenaikan Gaji di Dubai Lebih Tinggi dari Kenaikan Harga Barang

Reporter : Ramdania
Jumat, 30 Mei 2014 12:45
Kenaikan Gaji di Dubai Lebih Tinggi dari Kenaikan Harga Barang
Masyarakat Dubai mengalami kenaikan gaji lebih besar dibandingkan kenaikan harga barang tahun ini. Hal inilah menjadi salah satu daya tarik para pedagang untuk membuka bisnisnya di negara tersebut.

Dream - Pemerintah Dubai mengklaim gaji di Dubai mengalami kenaikan melebihi kenaikan harga barang yang menjadi pengeluaran masyarakat Dubai.

" Inflasi berada pada kisaran 1-2% dalam beberapa tahun terakhir, meski mulai agak tinggi saat ini. Namun, kenaikan gaji justru melebihi inflasi tersebut," ujar Ketua Kamar Dagang Dubai Hamad Buamim seperti yang ditulis Emirates 24/7, Jumat 30 Mei 2014.

" Jadi, apakah pengeluaran mereka jadi lebih kecil, tidak, justru hal ini membuat mereka akan mengeluarkan lebih banyak belanja. Tapi sejauh ini inflasi masih berada pada posisi yang aman," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Buamim membahas laporan CBRE tahun 2014 bertajuk " How global is the business of retail" yang melansir Dubai sebagai tempat yang diminati para retailer.

Buamim optimis Dubai dan negara-negara Arab bisa menyaingi London sebagai negara paling diminati retailer di dunia dalam beberapa tahun mendatang.

" Kami masih baru dibanding London dan Paris. Tapi posisi saat ini sudah menjadi penghargaan. Kami akan terus berusaha untuk jadi peringkat pertama," tegasnya.

Bank terbesar di Dubai, Emirates NBD memperkirakan biaya hidup di Dubai akan terus meningkat sekurangnya 4% (year on year) hingga akhir tahun. Hal ini disebabkan pertumbuhan ekonomi dan masuknya para ekspatriat yang meningkatkan biaya sewa dan properti.

Inflasi di Dubai berada pada level 1,9% pada Maret. Towers Watson, seorang profesional, menyatakan kenaikan gaji para karyawan di Dubai sekitar 5% pada tahun ini, sementara inflasi rata-rata 2,5%.

Beri Komentar