Senyum Sri Mulyani Dengar Anak SD Tak Ada yang Bercita-cita Jadi Menkeu

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 24 Oktober 2018 14:28
Senyum Sri Mulyani Dengar Anak SD Tak Ada yang Bercita-cita Jadi Menkeu
Sri Mulyani mengajarkan keuangan negara kepada anak-anak SD.

Dream – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, tergabung dalam Gerakan Kemenkeu Mengajar di SDN Kenari 07 Jakarta. Dalam program tersebut, Sri Mulyani mendapat pengalaman unik saat mengajak anak-anak SD tersebut.

Pengalaman paling berkesan yang dialami Sri Mulyani adalah saat dia bertanya pada para murid tentang cita-citanya. Dia sempat bertanya adakah diantara para murid itu yang berkeinginan menjadi seorang Menkeu. 

“ Sayangnya, ketika saya tanyakan kepada anak-anak, tidak ada yang bercita-cita menjadi menteri keuangan,” tulis dia di akun Instagramnya, @smindrawati, dikutip Dream, Rabu 24 Oktober 2018.

Sri Mulyani tergelak ketika mendengar alasannya yang disampaikan para murid SD. Mereka beralasan pekerjaan seorang Menkeu sangat sulit dan memusingkan.

“ Alasannya, karena pekerjaannya sulit dan bikin pusing. Sungguh polos dan lucu sekali anak-anak ini,” tulis mantan direktur perencana Bank Dunia itu.

Selain bertanya tentang cita-cita siswa SD, Sri Mulyani juga bercerita tentang pemerintahan. Dia mengatakan bahwa menteri keuangan ini membantu presiden untuk mengurus keuangan negara.

Dia juga menjelaskan keuangan negara dikelola dan dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti infrastruktur, kesehatan, dana desa, dan subsidi masyarakat miskin. Sri Mulyani juga bertanya asal-muasal pendapatan negara. Murid-murid ini menyebut dari cerdas.

“ Mereka dengan cerdasnya menjawab dari pajak. Alhamdulillah, banyak dari mereka yang sudah paham peran pajak bagi pembangunan negara ini,” tulis Sri Mulyani.

Dia juga menjelaskan pendapatan negara juga berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan hibah.

1 dari 2 halaman

Bermain `Menteri-menterian`

Di akhir sesi mengajar, Sri Mulyani mengajak para siswa untuk bermain “ menteri-menterian”. Ada yang berperan sebagai menteri keuangan, menteri kesehatan, menteri pendidikan, menteri sosial, dan menteri PUPR.

Dia meminta pemeran menteri keuangan untuk mendistribusikan anggaran kepada menteri-menteri yang lain.

“ Kemudian, saya bertanya kepada para menteri cilik tersebut, untuk apa uang yang diberikan menteri keuangan itu digunakan? Walaupun jawabannya masih aga malu-malu, tapi umumnya mereka bisa memberikan contoh dengan baik,” tulis Sri Mulyani.

2 dari 2 halaman

Apresiasi Antusias Belajar Keuangan Negara

Sri Mulyani tak lupa memuji antusias para murid belajar tentang keuangan negara. Dia juga mengapresiasi 3.562 pegawai Kemenkeu yang tergabung dalam gerakan relawan Kemenkeu Mengajar 3.

Sekadar informasi, gerakan ini tersebar di 67 kota/kabupaten di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

“ Anda semua telah menginspirasi dan menanamkan nilai kebaikan. Semoga semangat positif akan menginspirasi anak-anak ini untuk semakin gigih mengejar cita-citanya,” tulis dia. 

 

      View this post on Instagram

Hari Senin 22 Oktober 2018, saya bergabung dalam Gerakan Kemenkeu Mengajar untuk mengajar tentang keuangan negara kepada anak-anak Kelas VI di SDN Kenari 07 Jakarta. Di depan kelas, saya bercerita bahwa negara Indonesia ini diurus oleh Presiden yang dibantu oleh para Menterinya. Dan saya sebagai Menteri Keuangan membantu Pak Presiden mengurusi keuangan negara. Sayangnya, ketika saya tanyakan kepada anak-anak, tidak ada yang bercita-cita menjadi Menteri Keuangan. Alasannya, karena pekerjaannya sulit dan bikin pusing. Sungguh polos dan lucu sekali anak-anak ini. Saya juga secara sederhana menjelaskan pada mereka bahwa uang yang dikelola negara tersebut dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai sektor strategis seperti pendidikan, pembangunan infrastruktur, kesehatan, dana desa, dan subsidi rakyat miskin. Ketika saya bertanya darimana uang negara didapatkan? Mereka dengan cerdasnya menjawab dari pajak. Alhamdulillah, banyak dari mereka sudah paham peran pajak bagi pembangunan negara ini. Saya juga menceritakan pada mereka bahwa selain pajak, negara juga mendapat penerimaan dari PNBP dan hibah. Di akhir sesi, saya juga mengajak anak-anak untuk bermain peran menjadi Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial dan Menteri PU-Pera. Dalam roleplay kali ini, saya meminta seorang anak yang berperan sebagai Menteri Keuangan untuk mendistribusikan anggaran kepada Menteri-Menteri yang lain. Kemudian saya bertanya kepada para Menteri cilik tersebut, untuk apa uang yang diberikan Menteri Keuangan itu digunakan? Walaupun jawabannya masih agak malu-malu, tapi umumnya mereka bisa memberikan contoh dengan baik. Anak-anak ini sungguh sangat antusias belajar tentang Keuangan Negara. Tak lupa, apresiasi juga saya sampaikan kepada 3.562 pegawai Kementerian Keuangan yang tergabung dalam gerakan kerelawanan Kemenkeu Mengajar 3, yang tersebar di 67 kota/kabupaten di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Anda semua telah menginspirasi dan menanamkan nilai kebaikan pada 58.799 siswa di 174 Sekolah Dasar. Luar biasa. Semoga semangat positif akan menginspirasi anak-anak ini untuk semakin gigih mengejar cita-citanya.

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati) on

Beri Komentar