Cepat dengan Dream.co.id Hanya dengan swipe dan swipe
Swipe ke atas
Swipe ke bawah
Tap untuk lihat lebih lengkap
Back untuk kembali
Better experience in portrait mode.
Sponsored
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kisah Presiden 'Termiskin Dunia', 90% Gaji Digunakan Buat Amal
Dream - Siapa presiden paling 'miskin' di dunia? Jawabannya adalah mantan Presiden Urugay, Jose Mujica, yang menjabat pada periode 2010-2015. Gaya hidupnya yang sangat sederhana membuatnya mendapat julukan 'presiden termiskin di dunia'.
Jika presiden lain tinggal di rumah dinas dengan berbagai fasilitas mewahnya. Presiden Mujica memilih tinggal di rumah pertanian milik istrinya, di ibu kota, Montevideo.
Rumah tersebut terlihat mungil dan juga reyot. Menurut BBC, hanya ada dua orang polisi dan Manuela, seekor anjing berkaki tiga, yang berjaga-jaga di luar.
Air untuk sehari-harinya bahkan berasal dari sebuah sumur di pekarangan yang ditumbuhi rumput liar. Sang presiden dan istrinya juga menggarap lahannya sendiri dan menanam bunga.
"Saya disebut 'presiden termiskin', tetapi saya tidak merasa miskin. Orang miskin adalah mereka yang hanya bekerja untuk mempertahankan gaya hidup yang mahal, dan selalu ingin lebih dan lebih lagi,"
katanya.
Satu fakta menarik dari kedermawanannya adalah Mujica menyumbangkan sekitar 90 persen dari gaji bulanannya untuk amal. Gajinya pun menjadi setara dengan pendapatan rata-rata orang Uruguay per bulan.
"Saya telah hidup seperti ini hampir sepanjang hidup saya," katanya sambil duduk di sebuah kursi tua di kebunnya, menggunakan bantal yang disukai Manuela, anjingnya.
"Saya bisa hidup dengan baik dengan apa yang saya miliki," lanjutnya.
Pada tahun 2010, kekayaan pribadi tahunannya hanya sebesar US$1.800 atau setara Rp27,9 juta (kurs Rp15.517 per US$), setara dengan harga mobil Volkswagen Beetle tahun 1987 miliknya.
Pada tahun 2012, Mujica menambahkan setengah dari aset istrinya seperti tanah, traktor, dan rumah mencapai US$215.000 atau setara Rp3,3 miliar.
Jumlah tersebut hanya dua pertiga dari kekayaan yang dimiliki Wakil Presiden Danilo Astori pada saat itu dan sepertiga dari jumlah yang dimiliki oleh pendahulu Mujica sebagai presiden, Tabare Vasquez.
"Ini adalah masalah kebebasan. Jika Anda tidak memiliki banyak harta, maka Anda tidak perlu bekerja sepanjang hidup Anda seperti seorang budak untuk mempertahankannya, dan oleh karena itu Anda memiliki lebih banyak waktu untuk diri Anda sendiri,"
kata Mujica.
Sebelum menjadi presiden, pada tahun 1960-an hingga 1970-an, Mujica menjadi gerilyawan Uruguay Tupamaros, sebuah kelompok bersenjata sayap kiri yang terinspirasi oleh revolusi Kuba.
Namun dia ditembak enam kali dan menghabiskan 14 tahun di penjara. Sebagian besar masa penahanannya dihabiskan dalam kondisi yang keras dan terisolasi, hingga ia dibebaskan pada tahun 1985 ketika Uruguay kembali ke demokrasi.
Tahun-tahun di penjara itu, kata Mujica, membantu membentuk pandangan hidupnya.
Kisah Presiden 'Termiskin Dunia', 90% Gaji Digunakan Buat Amal
Perjalanan karier Gibran nampak mulus, mulai dari jadi anak presiden, pengusaha, terjun ke politik jadi wali kota, hingga kini berpotensi jadi wakil presiden.
Follow
Rekomendasi
