AirAsia
Dream - Aura ketakutan terus membayangi investor pemegang saham AirAsia selama hampir dua pekan terakhir. Sayang, kecemasan ini tampaknya belum akan berhenti.
Analis memperkirakan harga saham AirAsia masih akan terus terpuruk dalam beberapa waktu ke depan.
Beruntung, efek jangka panjang dari insiden maskapai penerbangan murah Malaysia ini takkan berlangsung lama. Industri penerbangan yang menawarkan tarif murah akan tetap kuat. AirAsia bahkan diyakini bisa kembali memulihkan reputasinya.
Laporan analisa dari MIDF Malaysia bahkan memperkirakan keuntungan AirAsia takkan mengalami pukulan berat usai insiden pesawat QZ8501.
" Kami yakin dampak beralihnya penumpang ke maskapai lain terhadap pendapatan AirAsia sangat minimal," ungkap laporan tersebut seperti dikutip dari straittimes, Selasa, 6 Januari 2015.
Dalam analisanya, AirAsia selama ini hanya beroperasi sebanyak 4 kali dalam sepekan untuk rute terbang Surabaya-Singapura.
Jadwal terbang tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan maskapai penerbangan lain yang beroperasi di jalur yang sama.
AirAsia tahun 2013 membukukn pendapatan sebesar 1,63 miliar ringgit. Namun, operasional AirAsia membukukan rugi sebesar 35,2 juta ringgit. (Ism)
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya