Penyaluran Program Pembiayaan Mandiri Terdepan Laznas BMH Dan Lazis Babussalam (Humas BMH)
Dream - Masyarakat Muslim sebenarnya telah mendapat banyak 'warisan' dari Rasulullah Muhammad SAW. Salah satunya adalah trustworty, etos kerja yang cakupan geraknya tidak hanya memburu materi melainkan juga berdimensi ukhrawi.
Sayangnya, seiring berjalannya waktu etos kerja ini semakin ditinggalkan. Kebanyakan pengusaha kini terlalu disibukkan dengan hasrat memburu keuntungan materi.
" Kita memiliki figur teladan wirausahawan luar biasa, Rasululullah Muhammad, yang diakui etos kerja dan kepribadiannya yang teguh berpengaruh. Tapi sayangnya kita melupakan nilai trustworthy yang telah beliau contohkan," ujar Direktur Lazis Babussalam Tubagus Mualif, melalui keterangan tertulis diterima Dream, Selasa, 26 April 2016.
Dia menjelaskan trustworthy yang bermakna 'dapat dipercaya' sejatinya merupakan kekayaan mahal yang mesti dimiliki oleh setiap muslim. Apalagi hal ini telah terbukti membuahkan karya monumental yang diperagakan oleh Nabi Muhammad bergelar Al Amin.
Karena kian sangat pentingnya aspek ini, trustworthy kini telah menjadi salah satu bidang kajian yang banyak dibahas dalam dunia manajemen sebagai perilaku melibatkan penerimaan terhadap kepercayaan orang lain.
" Dapat dipercaya, itu intinya. Seorang muslimpreneur harus mampu menjaga nilai-nilai ini seperti telah dicontohkan Nabi kita,” kata Maulif yang juga pengusaha sukses di bidang alat kesehatan ini.
Mualif mendorong para calon pengusaha untuk tidak semata sibuk banting tulang mengais rezeki, melainkan juga tak alpa melakukan amal usaha kebaikan untuk keberkahan bagi diri, keluarga, masyarakat, serta negara, di antaranya dengan menjadi muzakki (pembayar zakat).
Lembaga Amil Zakat Infak dan Shadaqah (LAZIS) Masjid Babussalam, Rawamangun, Jakarta Timur, yang bermitra dengan Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (LAZNAS BMH) menggelar acara Seminar & Pelatihan Wirausaha “ Hijrah Menjadi Muslimpreneur Sejati ke-2” yang berlangsung intensif di Aula Serba Guna Masjid Babussalam, akhir pekan lalu.
Seminar ini menghadirkan pembicara Ketua Lazis Babussalam Tubagus Mualif, praktisi pemasaran digital Rawi Wahyudiono, praktisi bisnis UKM Ato Sunarto, dan pengusaha kuliner Iwin Winarti yang memandu acara praktik masak kue olaharan rumahan yang halal dan higienis.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN