Etos Kerja Amanah Rasulullah Banyak Diadopsi Dunia

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 26 April 2016 12:47
Etos Kerja Amanah Rasulullah Banyak Diadopsi Dunia
Truthworthy merupakan etos kerja yang diwariskan Rasulullah Muhammad SAW, yang tidak melulu mengejar keuntungan, namun juga berdimensi ukhrawi.

Dream - Masyarakat Muslim sebenarnya telah mendapat banyak 'warisan' dari Rasulullah Muhammad SAW. Salah satunya adalah trustworty, etos kerja yang cakupan geraknya tidak hanya memburu materi melainkan juga berdimensi ukhrawi.

Sayangnya, seiring berjalannya waktu etos kerja ini semakin ditinggalkan. Kebanyakan pengusaha kini terlalu disibukkan dengan hasrat memburu keuntungan materi.

" Kita memiliki figur teladan wirausahawan luar biasa, Rasululullah Muhammad, yang diakui etos kerja dan kepribadiannya yang teguh berpengaruh. Tapi sayangnya kita melupakan nilai trustworthy yang telah beliau contohkan," ujar Direktur Lazis Babussalam Tubagus Mualif, melalui keterangan tertulis diterima Dream, Selasa, 26 April 2016.

Dia menjelaskan trustworthy yang bermakna 'dapat dipercaya' sejatinya merupakan kekayaan mahal yang mesti dimiliki oleh setiap muslim. Apalagi hal ini telah terbukti membuahkan karya monumental yang diperagakan oleh Nabi Muhammad bergelar Al Amin.

Karena kian sangat pentingnya aspek ini, trustworthy kini telah menjadi salah satu bidang kajian yang banyak dibahas dalam dunia manajemen sebagai perilaku melibatkan penerimaan terhadap kepercayaan orang lain.

" Dapat dipercaya, itu intinya. Seorang muslimpreneur harus mampu menjaga nilai-nilai ini seperti telah dicontohkan Nabi kita,” kata Maulif yang juga pengusaha sukses di bidang alat kesehatan ini.

Mualif mendorong para calon pengusaha untuk tidak semata sibuk banting tulang mengais rezeki, melainkan juga tak alpa melakukan amal usaha kebaikan untuk keberkahan bagi diri, keluarga, masyarakat, serta negara, di antaranya dengan menjadi muzakki (pembayar zakat).

Lembaga Amil Zakat Infak dan Shadaqah (LAZIS) Masjid Babussalam, Rawamangun, Jakarta Timur, yang bermitra dengan Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (LAZNAS BMH) menggelar acara Seminar & Pelatihan Wirausaha “ Hijrah Menjadi Muslimpreneur Sejati ke-2” yang berlangsung intensif di Aula Serba Guna Masjid Babussalam, akhir pekan lalu.

Seminar ini menghadirkan pembicara Ketua Lazis Babussalam Tubagus Mualif, praktisi pemasaran digital Rawi Wahyudiono, praktisi bisnis UKM Ato Sunarto, dan pengusaha kuliner Iwin Winarti yang memandu acara praktik masak kue olaharan rumahan yang halal dan higienis.

Beri Komentar