Wanita Bernama Zaha Hadid Ini Mejeng Di Google Doodle Hari Ini. Siapa Dia? (Foto: Google)
Dream – Google menampilkan ilustrasi sosok wanita berdiri di samping bangunan bergaya futuristik pada doodle hari ini, Rabu 31 Mei 2017. Ya, doodle Google kali ini memperingati hari kelahiran Zaha Hadid.
Siapa Zaha Hadid?
Zaha adalah seorang arsitek Inggris kelahiran Irak. Dia yang lahir pada 31 Mei 1950 ini merupakan seorang perempuan sekaligus Muslim pertama yang memenangkan penghargaan bergengsi dunia arsitektur, Pritzker Architecture Prize pada 2004.
Dia juga menyabet penghargaan arsitektur bergengsi lainnya, Stirling Prize, dan menjadi wanita pertama yang menyabet penghargaan 2016 Royal Gold Medal di bidang arsitektur dari Royal Institute of British Architects.
Wanita ini meninggal pada 31 Maret 2016 karena serangan jantung di rumah sakit Miami. Rumah sakit ini merupakan tempat dia dirawat karena penyakit bronkitis sebelumnya.
Zaha lahir di keluarga Muslim kelas atas di Baghdad, Irak, pada akhir pemerintahan Kerajaan Hashemite. Dia tumbuh besar setelah terjadi kudeta militer yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal Abdul Karim Qassim, lalu pindah ke Beirut untuk kuliah di bidang matematika dan pindah ke London untuk belajar arsitektur.
Pada 1979, dia mendirikan bengkelnya di London, yaitu Zaha Hadid Architects. Dia menjadi wanita yang berkecimpung di dunia arsitektur yang saat itu didominasi oleh kaum adam.
“ Saya tidak pernah menggunakan isu wanita arsitek. Tapi, kalau itu membantu anak-anak muda untuk mendobrak langit-langit kaca, saya tidak keberatan,” kata dia kepada majalah Icon.
Karya-karya Zaha terkenal dengan desain neofuturisik dan menggunakan pemandangan alam sebagai inspirasi bangunan. Misalnya, garis dan sudut tajam Vitra Fire Station di Jerman terinspirasi dari kebun anggur dan atap London Aquatic Center dari bentuk gelombang.
“ Dia adalah pionir sejati di dunia arsitektur. Dia merepresentasikan aspirasi tertinggi dari Pritzkler Architecture Prize,” tulis organisasi Pritzker Architecture Prize yang berbasis di Chicago, Amerika Serikat.
Salah satu karya Zaha yang fenomenal adalah Al Wakrah Stadium untuk ajang pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar. Karya yang satu ini menuai kotroversi karena dianggap menyerupai vagina.
Anggapan ini dibantah dan Zaha. Dia beralasan desain itu terinspirasi dari perahu kuno Arab.
“ Sungguh memalukan bahwa mereka menimbulkan omong kosong seperti ini. Mereka bilang segala sesuatu yang ada di dalamnya adalah vagina. Itu konyol,” kata dia kepada Time, dilansir dari The Guardian.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN