(Foto: PT KAI)
Dream – Musim hujan telah tiba. PT Kereta Api Indonesia (Persero)/KAI yang mencatat ada 305 titik rawan bencana di sepanjang jalurnya telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi.
Ratusan titik rawan itu tersebar di berbagai jalur kereta di Jawa dan Sumatera.
“ Titik rawan Pulau Jawa tersebar di Daerah Operasional (Daop) 1- 9, sedangkan untuk Sumatera tersebar di Divre 1 - 4," kata Direktur Operasi KAI, Slamet Suseno, di Jakarta Pusat, Senin 3 Desember 2018.
Slamet mengatakan perusahaan pelat merah ini menyiapkan Alat Material untuk Siaga (AMUS) berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi, dan alat penambat rel. Alat-alat ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadi banjir, longsor, dan amblas di jalur kereta.
KAI juga menyiagakan 415 personel Petugas Penilik Jalur (PPJ), 867 penjaga jalan lintasan (PJL) ekstra, dan 141 personel posko daerah rawan disiagakan untuk memantau apabila terjadi peristiwa luar biasa yang menghambat perjalanan.
Sebanyak 6.172 personel keamanan yang terdiri dari Polsuska, personel security dan bantuan eksternal dari TNI/Polri termasuk K-9 juga dikerahkan di stasiun KA.
" Kami sudah mengarahkan pegawai KAI untuk menunda cuti demi memberikan pelayanan terbaik pada masa Nataru (Natal dan Tahun Baru). Nantinya, juga dilakukan patroli secara mobile di jalur KA dan objek penting lainnya seperti dipo lokomotif dan kereta," tambah Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro.
Edi mengatakan masyarakat pengguna jalan untuk mematuhi rambu perlintasan KA, mengingat terjadinya peningkatan tren kecelakaan di perlintasan sebidang. Hingga 30 November 2018, tercatat telah terjadi 341 kecelakaan.
(Sah, Laporan: Annisa Mutiara Asharini)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
