OKI Berencana Buat Stasiun Televisi Khusus Dunia Muslim

Reporter : Syahid Latif
Senin, 26 Oktober 2015 17:45
OKI Berencana Buat Stasiun Televisi Khusus Dunia Muslim
OKI mengaku stasiun televisi ini akan bersaing dengan CNN dan BBC yang sudah memiliki saluran berbahasa Inggris dan Arab

Dream - Mengisi gap komunikasi antara dunia Muslim dan Barat, Organisasi Kerjasama Negara-negara Islam (OKI) memutuskan mendirikan stasiun televisi sendiri.

Media baru ini diharapkan bisa menghilangkan islamophobia yang menyebar di berbagai dunia.

" Dunia Islami hari ini benar-benar membutuhkan saluran televisi yang bisa berkontribusi positif dalam mengubah persepsi dan membantu muslim mencapai tujuannya," kata Sekjen OKU, Iyad Madani mengutip laman Arabnews, Senin, 26 Oktober 2015.

Menurut direktur komunikasi OKI, Maha Mustafa Akeel, saluran baru ini akan tayang di seluruh dunia dengan tema yang berdampak pada kehidupan muslim, mengajarkan pola pendidikan Islami, serta membantu perdamaian diantara pemeluk agama lain.

Madani mengatakan, perkembangan di dunia muslim telah memotivasi OKI untuk mengembangkan kemampuannya di industri media.

Nantinya media ini akan membela sekaligus mengklarifikasi misi Islam, membela identitas umat, nilai-nilai dan budaya serta mendukung kemanusian.

Studi kelayakan saat ini dilakukan Lola New Horizon (Madrid), Media Research and Consultancy (Madrid), dan Creative Media Solution (Dubai).

" Kini kami dalam tahap diskusi aspek keuangan, hukum, dan manajemen dari sebuah saluran televisi," kata Akeel.

OKI juga tengah mengkaji kerjasama dengan investor swasta serta beberapa pihak yang memiliki pengetahuan di industri pertelevisian.

Diharapkan, saluran televisi yang didalamnya berisi tayangan berita diharapkan mulai beroperasi dalam 1-2 tahun mendatang.

Televisi OKI ini akan tampil dalam tiga bahasa yaitu Inggris, Arab, dan Prancis. " Tiga bahasa ini merupakan bahasa resmi OKI," kata Akell seraya menambahkan saluran televisi ini bisa diakses lewat satelit maupun internet.

Diakui Akeel, stasiun televisi OKI ini nantinya akan bersaing dengan CNN dan BBC yang sudah memiliki saluran berbahasa Inggris dan Arab.

" Namun kami tentunya akan fokus pada isu utama dunia Muslim seperti Palestina," katanya.

Beri Komentar