Pusat Hiburan Disneyland (kontt3rafde.com)
Dream - Miliarder Arab Saudi, Pangeran Al-Walid bin Talal bin Abdul Azis bin Al-Saud jadi penyelamat jaringan pusat hiburan dunia, Disneyland. 'Warren Buffet' dari Arab ini setuju menyuntikkan modal sebesar US$ 532 juta atau Rp 6,5 triliun ini ke salah satu jaringan Disneyland, di Paris.
Orang terkaya di Tanah Arab ini tampaknya tak mau kepemilikan 10 persen saham di perusahaan taman hiburan itu hilang begitu saja.
Mengutip laman Arabianbusiness, Selasa, 14 Oktober 2014, keputusan ini diambil Pangeran Alwaleed usai mengunjungi Disneyland Paris pekan kemarin.
Taman hiburan di Perancis sebelumnya telah mencapai kesepakatan penyelamatan dengan pemegang saham terbesar Walt Disney Company di Amerika pekan lalu. Kesepakatannya adalah swap terhadap utang Disneyland Paris sebesar US$ 761 juta dalam bentuk ekuitas, penangguhan pembayaran kembali pinjaman sampai 2024, serta penerbitan saham baru.
Dengan adanya kesepakatan ini, kepemilikan saham Pangeran Alwaleed di Disneyland Paris berisiko berkurang, jika tidak ikut menggelontorkan dana segar. Di samping keputusannya untuk ikut menyelamatkan Disneyland Paris dianggap penting untuk mengangkat kembali kepercayaan diri taman hiburan itu.
Disneyland Paris diketahui merugi US$ 964 juta dalam pengoperasian tahun pertamanya pada 1992. Pusat hiburan ini hanya mampu meraup keuntungan dalam 8 dari 22 tahun terakhir. Meski jumlah pengunjung mencapai 14,9 juta orang akhir tahun lalu, Disneyland Paris masih terus merugi hingga US$ 99 juta.
Kepada The Mail on Sunday, Pangeran Alwaleed menyatakan kekagumannya terhadap Disneyland Paris dan akan terus mendukung perusahaan itu.
" Kami akan sepenuhnya melakukan pembelian, karena kami mendukung Perancis dan menunjang Disney," kata Pangeran Alwaleed.
" Sebenarnya tidak ada masalah sama sekali di Disneyland Paris. Saya sudah mengunjungi hotel, taman, dan semuanya. Saya kira ini adalah tujuan wisata paling hebat."
Namun Pangeran Alwaleed sedikit kecewa dengan jumlah pengunjung Disneyland Paris yang menjadi tujuan wisata paling terkenal di Eropa.
" Dua tahun lalu, 16 juta orang datang ke Disneyland Paris, yang setengahnya datang dari Perancis. Namun sekarang turun menjadi 14 juta dan sebagian besar kerugian datang dari Perancis. Tapi kami melihat kenaikan karena pendapatan sedikit naik pada kuartal ini."
40 Persen saham Disneyland Paris dimiliki oleh Walt Disney Company dan 10 persen menjadi milik Pangeran Alwaleed. Sementara 5 persen dimiliki oleh manajer investasi Invesco dan sisanya berada di bursa saham Euronext Paris. (Ism)
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal