Pelabuhan Tanjung Carat Dibangun Tahun Ini, Gubernur Sumsel Sumringah

Reporter : Eko Huda S
Jumat, 12 Februari 2021 19:39

Gubernur Sumsel Herman Deru (tengah)

Kepastian segera dibangunnya Pelabuan Tanjung Carat didapatkan setelah Herman Deru melakukan rapat virtual dengan Menhub dan Kepala Bappenas.

Dream - Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, senang karena pemerintah pusat merespons rencana percepatan pembangunan pelabuhan laut dalam (deep sea port) Tanjung Carat. Masyarakat Sumsel telah menanti-nanti realisasi keputusan tersebut.

" Kita sangat menantikan keputusan ini. Harapan masyarakat untuk pembangunan pelabuhan ini akhirnya akan segera terwujud dan akan dilakukan ground breaking pada akhir tahun 2021," kata Herman Deru dengan senyum sumringah.

Kepastian segera dibangunnya Pelabuan Tanjung Carat didapatkan setelah Herman Deru melakukan rapat virtual dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dan Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, pada Kamis 11 Februari 2021.

Menurut Herman Deru, masyarakat sangat membutuhkan pelabuhan tersebut, bukan sekadar penambahan fasilitas. " Puluhan tahun kita nantikan keputusan pembangunan pelabuhan ini dengan melalui proses yang panjang," tutur dia.

1 dari 2 halaman

Pelabuhan tersebut diyakini berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi Sumsel. Sebab, pelabuhan itu akan mempercepat distribusi berbagai produksi hasil Sumsel, seperti sawit, karet, hingga batubara.

" Dengan begitu, ekonomi Sumsel akan semakin baik. Satu kelebihan Sumsel adalah pasarnya sudah tersedia," terangnya.

Pelabuhan Tanjung Carat tersebut nantinya juga akan semakin menarik minat investor untuk berinvestasi di Sumsel. " Sumsel tentu akan menjadi tujuan utama para investor untuk berinvestasi di segala bidang," imbuh Herman Deru.

Tak hanya hasil bumi, Herman Deru mengatakan bahwa pelabuhan itu juga akan berdampak pada peningkatan ekonomi sektor kelautan. Dia juga berencana menjadikan pelabuhan itu sebagai pelelangan ikan terbesar.

" Termasuk juga imbas pada lalu lintas. Kemacetan juga bisa ditekan dengan adanya pelabuhan ini," kata dia.

Pada tahun ini, ada dua pelabuhan besar yang akan dibangun bersamaan di Indonesia. Selain Pelabuhan di Tanjung Carat, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, juga dibangun di Ambon, Maluku.

2 dari 2 halaman

Pemerintah pusat menyiapkan anggaran awal 69 juta dolar. Sedangkan untuk ground breaking akhir tahun 2021, Kementerian Keuangan menyiapkan anggaran Rp300 miliar untuk masing-masing provinsi tersebut.

Pembangunan pelabuhan itu, kata Herman Deru, menjadi semangat baru bagi warga Sumsel. Dia telah menginstruksikan jajarannya untuk mempersiapkan semua kebutuhan, mulai administrasinya hingga aksi di lapangan.

" Kita juga ucapkan terima kasih kepada Presiden, Menhub dan pihak-pihak terkait atas keputusan ini. Keputusan ini sangat menggembirakan bagi masyarakat Sumsel," ujar Herman Deru.

Dalam rapat tersebut, Suharso Monoarfa memastikan pembangunan pelabuhan Tanjung Carat akan dilakukan pada akhir tahun 2021. " Diharapkan ini bisa selesai pada tahun 2023," kata Suharso.

Sementara, Budi Karya Sumadi menambahkan bahwa pembangunan pelabuhan tersebut dilakukan guna mendongkrak perekonomian. " Saya harapkan ini bisa berjalan sesuai rencana, karena ini dapat menjadi sarana untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi," jelas Budi Karya.

Pembangunan pelabuhan Tanjung Carat Sumsel juga mendapatkan dukungan dari Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan, Septian Harjo Seto. Septian mengatakan, dengan adanya pelabuhan Tanjung Carat, Sumsel berpeluang menjadi daerah yang sangat maju dengan pertumbuhan ekonomi yang baik.

" Apalagi Sumsel memiliki hasil bumi seperti batubara. Ini harus mendapatkan dorongan. Dengan pelabuhan itu, produksi dan permintaan batubara akan semakin meningkat sehingga pertumbuhan ekonomi semakin pesat," kata Septian.