Pemburu Harta Amatir Temukan Mahkota Rp38,9 Miliar

Penemuan Patung Emas

Potongan emas yang ditemukan Ducket merupakan sebuah patung kecil yang tingginya hanya 6,35 sentimeter. Penemuan itu diyakini pernah menjadi bagian inti dari mahkota Tudor yang megah.

Mahkota ini menggambarkan kebesaran raja abad kelima belas yaitu Henry VI sebagai orang suci. Kemungkinan mahkota itu awalnya dibuat pada masa Henry VII dan dipakai oleh Henry VIII di Hampton Court untuk sebuah upacara.

Mahkota itu pula yang digunakan untuk penobatan semua anak Henry VIII. Sebuah patung berenamel emas itu kini disimpan di Museum British, London.

Inti Mahkota yang Hilang

Meskipun Ducket langsung menyadari, penemuannya itu sangatlah istimewa dan bersejarah. Dia butuh waktu lama untuk memastikan barang apa yang ditemukannya itu.

“ Selama lebih dari tiga tahun saya pasti telah mengirim ratusan email ke akademisi, ilmuwan, sejarawan, peneliti, dan para ahli di negeri ini untuk mencoba mengungkap hal ini,” ucapnya.

Kini mahkota itu ditampilkan karena sejak lama mahkota itu diyakini emasnya dilebur di Menara London atas perintah Oliver Cromwell, setelah monarki kerajaan Inggris jatuh pada tahun 1649.

Emas itu akan digunakan untuk membuat koin dan perhiasannya habis terjual. Proses rekonstruksinya sangatlah detail yang membutuhkan koordinasi dari pematung, tukang emas, perhiasan, dan sejarawan.

Aktivitas ini didokumentasikan dalam video pendek dari Istana Kerajaan Bersejarah. Melalui video inilah Kevin Ducket untuk pertama kalinya menyadari, patung emas yang ditemukan itu merupakan inti dari mahkota yang hilang.

Ducket telah melakukan perjalanan ke Hompton Court Palace untuk melihat sendiri hasil rekreasinya dan menggambarkannya sebagai melihat kembaran identik patung itu.

Dibawa Lari Charles I

Ducket menjelaskan bagaimana patung itu lolos dari leburan di London.

“ Saya masih sulit percaya bahwa saya telah menemukan karya kerajaan yang luar bahasa ini di ladang petani sederhana dekat Market Harborough,” katanya.

Terlepas dari keheranannya yang dapat dimengerti saat menemukan potongan sejarah yang berharga ini di bawah pohon di tempat yang sudah dikenalnya. Dia memiliki teori tentang bagaimana patung itu bisa bertahan.

Ducket percaya, mahkota itu mungkin bersama Charles I ketika dia melarikan diri dari pertempuran Naseby pada tahun 1645. Lokasi di mana dia mendeteksi logam yang memiliki sejarah berdarah.

Seluruh area adalah tempat konflik bersejarah yang berakhir dengan kekalahan Charles I dari pasukan Cromwell, yang mengakibatkan deposisi dan eksekusi raja empat tahun kemudian.

“ Ada pertempuran kecil di sekitar area itu dan pasukan melarikan diri ke Market Harborough dan Welham, di mana banyak tentara yang mundur dibantai ketika menyeberangi Sungai Welland. Di sana ada lapangan yang mana saya menemukan patung itu di Great Oxendon, yang mana berada di rute antara Naseby dan Market Harborough,” jelasnya.

Hal yang membingungkan lainnya muncul, yakni bagasi Charles I dijarah setelah prtempuran Naseby, jadi jika mahkota itu bersamanya, ada kemungkinan besar bahwa itu akan hilang hari itu juga.

Deteksi Logam Bagi Pemburu Harta Karun

Ini bukan pertama kalinya seorang pemburu harta karun menggunakan detector logam untuk menemukan artefak bersejarah yang istimewa.

Detektor logam 2019 Michelle Vall dari Blackpool menemukan cincin emas abad ke-17 yang diyakini milik seorang punggawa James II dari Inggris. Seorang kolektor pribadi dari Amerika Serikat membayar sekitar Rp 347 juta untuk membeli cincin itu.

“ Cincin itu adalah peristiwa yang tak terduga karena saya dan suami saya sedang mendeteksi di bidang yang tidak memiliki riwayat penemuan tertentu di daerah tersebut,” kata Vall.

Bagi mereka yang bertanya-tanya harta karun apa yang tersembunyi di bawah tanah di daerah setempat mereka, Daniel Bernzweig dari metaldetector.com menyarankan, sikap antusias, tetapi juga mengatakan “ jangan biarkan sekantong sampah pada saat pertama kali membuat anda putus asa.”