Pengertian Haji Tamattu, Bacaan Niat, dan Tata Caranya Agar Lancar Melaksanakannya

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Kamis, 16 Juni 2022 13:36
Pengertian Haji Tamattu, Bacaan Niat, dan Tata Caranya Agar Lancar Melaksanakannya
Haji tamattu dilakukan dengan menunaikan ibadah umroh terlebih dahulu, baru kemudian ibadah haji.

Dream – Dalam pelaksanaan ibadah haji, Islam membagi rukun islam kelima itu ke dalam menjadi tiga jenis yakni haji ifrad, haji tamattu, dan haji qiran. Seperti pelaksanaan haji pada umumnya, ketiga metode haji tersebut dilakukan di Baitullah dengan tata cara yang sudah ditetapkan masing-masing.

BACA JUGA: Tawaf yang dilakukan pada saat tiba dia mekkah, kenali macam-macamnya

Sebagai bagian dari rukun Islam yang wajib dijalankan setiap umatnya, kewajiban menajalan ibadah haji telah dijelaskan dalam beberapa ayat Al-Quran, salah satunya adalah surat Al-Baqarah ayat 196 berikut ini:

وَاَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلّٰهِ

Artinya: Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.” (QS. Al-Baqarah: 196).

Dalam pembahasan kali ini, jenis haji yang akan dijelaskan secara khusus adalah haji tamattu. Di mana ada beberapa hal yang membedakan haji tamattu dengan jenis haji lainnya yang perlu sahabat Dream ketahui.

Berikut adalah penjelasan tentang apa itu haji tamattu, bacaan niatnya, dan tata caranya yang dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

1 dari 3 halaman

Pengertian Haji Tamattu

Pengertian Haji Tamattu© Unsplash.com

Sebelum membahas lebih dalam tentang pelaksanaan haji tamattu, sahabat Dream perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu haji tamattu. Haji tamattu sendiri adalah jenis haji yang dilaksanakan dengan melakukan ibadah umroh terlebih dahulu, baru setelah itu melakukan ibadah haji.

Untuk pelaksanaannya, haji tamattu ini dilakukan di bulan-bulan haji, yakni di bulan Syawal, Zulqaidah, dan 10 hari pertama bulan Zulhijah. Jika serangkaian pelaksanaan ibadah umroh sudah diselesaikan dengan baik, barulah di hari Tarwiyah, yakni pada tanggal 8 Zulhijah, jamaah bisa berihram lagi untuk melaksanakan ibadah haji di Makkah secara sempurna.

Sahabat Dream juga perlu mengetahui bahwasanya dalam haji tamattu ini, jamaahnya wajib menyembelih hewan kurban, seperti kambing, sapi, maupun una di tanggal 10 Zulhijah atau di hari Tasyriq, yakni tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah.

2 dari 3 halaman

Bacaan Niat Haji Tamattu

Sama seperti pelaksanaan haji lainnya, ibadah haji tamattu juga diawali dengan bacaan niat. Hal inilah yang diajarkan dalam Islam kepada umatnya sebagai bentuk keteguhan atau kemantapan diri dalam melaksanakan ibadah yang akan dijalani. Dengan begitu, niat ini menjadi tanda bahwa sahabat Dream sudah siap untuk melaksanakan haji tamattu.

Berikut adalah bacaan niat haji tamattu yang bisa dengan mudah kamu hafalkan:

نَوَيْتُ الْحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillahi ta'ala labbaika Allahumma hajjan.

Artinya: “ Aku berniat haji dengan berihram karena Allah ta'ala."

Dalam membaca niat haji tamattu di atas, jika jamaahnya adalah seorang lansia, lemah, atau sedang sakit, maka sebaiknya pengucapannya dengan cara isytirat. Yakni ada syarat yang diberikan ketika membaca niat haji tamattu. Berikut adalah arti bacaannya:

Aku niat haji, apabila aku sakit atau terhalang maka aku tahallul di tempat di mana aku terhalang.”

Lalu untuk jamaah haji yang memiliki risiko tinggi ketika melanjutkan ibadah hajinya, maka di sepanjang perjalanan dianjurkan untuk berdzikir yang diselingi dengan membaca doa talbiyah hingga ke Makkah. Berikut adalah bacaan talbiyah yang bisa diamalkan:

لَبَّیكَ الّلهُمَّ لَبَّیكَ، لَبَّیكَ لاشَریكَ لَكَ لَبَّیكَ، إنَّ الْحَمدَ وَ النِّعمَةَ لَكَ وَ الْمُلكَ، لاشَریكَ لَكَ لَبَّیكَ

Labbaik Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wan ni'mata laka wal mulk laa syariika laka labbaik.

Artinya: “ Aku penuhi panggilanMu ya Allah, aku penuhi panggilanMu ya Allah dan tiada sekutu bagiMu. Sesungguhnya segala puji, nikmat, serta kekuasaaan hanya bagi-Mu tanpa sekutu apapun bagi-Mu."

3 dari 3 halaman

Tata Cara Haji Tamattu

Tata Cara Haji Tamattu© Unsplash.com

Setelah mengetahui bacaan niat haji tamattu, sahabat Dream perlu juga untuk mengetahui bagaimana tata cara pelaksanaan haji tamattu secara urut. Dengan mengetahuinya, maka kamu bisa menyelesaikan ibadah tersebut dengan lancar dan sempurna sesuai dengan ajaran Islam.

Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa haji tamattu didahului dengan umroh terlebih dahulu baru kemudian pelaksanaan ibadah haji. Berikut adalah tata cara haji tamattu secara urut yang perlu sahabat Dream ketahui:

1. Ihram untuk ibadah umroh yang dimulai dari Miqat.

2. Sa’i.

3. Tahallul dengan memotong rambut.

4. Ihram untuk menunaikan ibadah haji.

5. Wukuf di Arafah.

6. Mabit di Muzdalifah.

7. Melempar jumroh aqabah.

8. Tahallul awal.

9. Mabit di Mina saat hari Tasyriq.

10. Melempar jumroh ula, wustho, dan aqabah di hari Tasyrik.

11. Tawaf ifadah.

12. Sa’i.

13. Tahallul tsani.

14. Tawaf wada.

Hal yang tak boleh dilupakan saat melaksanakan haji tamattu adalah membayar dam atau denda. Dam sendiri terbagi menjadi dua jenis sebagai berikut:

Dam Nusuk

Dam nusuk adalah dam yang dikenakan pada jamaah yang melakukan haji tamattu dan haji qiran. Di mana pelaksanaannya bukan dikarenakan kesalahan.

Dam Isaah

Dam isaah adalah dam yang dikenakan pada seseorang yang telah melakukan pelanggaran atau kesalahan saat pelaksanaan ibadah haji. Orang yang membayarkan dam isaah ini biasanya adalah karena tidak melakukan bagian dari wajib haji sesuai dengan yang sudah ditentukan.

Beri Komentar