Pertama Kali Bertemu, Ini Dua Hal yang Dinilai Orang

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 28 Januari 2016 07:22
Pertama Kali Bertemu, Ini Dua Hal yang Dinilai Orang
Jika salah menampilkan diri, bisa-bisa jadi bumerang buat Anda.

Dream - Pepatan pertemuan pertama akan meninggalkan kesan mungkin ada benarnya. Orang bisa mengukur Anda dalam hitungan detik, tapi apakah mereka bisa menilai Anda dengan sebenarnya?

psikolog Susan Fiske dan Peter Glick, Profesor Harvard Business School, Amy Cuddy, telah mempelajari ilmu tentang kesan pertama selama lebih dari 15 tahun. Hasilnya, Fiske telah menemukan pola dalam interaksi ini.

Dalam buku barunya " Presence" , Cuddy mengatakan orang dengan cepat akan mengajukan dua pertanyaan berikut ketika pertama kali bertemu dengan Anda: 'Bisakah saya percaya orang ini?' dan 'Dapatkah saya menghormati orang ini?'

Psikolog menyebut dimensi ini sebagai kehangatan (warmth) dan kompetensi (competence). Dan idealnya Anda ingin dianggap memiliki keduanya.

Menariknya, Cuddy mengatakan bahwa kebanyakan orang, terutama dalam konteks profesional, percaya bahwa kompetensi adalah faktor yang lebih penting. Apalagi hampir semua orang ingin selalu membuktikan bahwa dirinya lebih pintar dan cukup berbakat untuk menangani bisnis Anda.

Namun pada kenyataannya, kehangatan atau kepercayaan, adalah faktor yang paling penting dalam bagaimana orang menilai Anda.

" Dari perspektif evolusi," kata Cuddy mengutip laman businessinsider, Kamis, 28 Januari 2016, " Mengetahui apakah seseorang layak mendapat kepercayaan kita adalah hal yang lebih penting untuk kelangsungan hidup kita."

Cuddy kemudian menggambarkan manusia zaman purba. Bagi manusia purba lebih penting untuk mencari tahu apakah teman satu gua akan membunuhnya dan mencuri semua hartanya, daripada jika temannya itu cukup kompeten untuk membuat api.

Meski kompetensi sangat penting, Cuddy mengatakan kompetensi harus dinilai setelah muncul kepercayaan. Menurutnya, jika seseorang hanya fokus pada menampilkan kompetensi, itu akan menjadi bumerang baginya.

" Jika orang yang ingin Anda pengaruhi tidak mempercayai Anda, Anda tidak akan mendapat kepercayaan yang besar. Bahkan Anda mungkin menimbulkan kecurigaan karena Anda terlihat manipulatif," kata Cuddy.

" Orang yang hangat dan bisa dipercaya dengan mudah menimbulkan kekaguman yang kuat, tetapi hanya setelah mendapat kepercayaan yang mengubah kekuatan menjadi hadiah, bukan ancaman."

Beri Komentar