Ilustrasi
Dream - Pepatan pertemuan pertama akan meninggalkan kesan mungkin ada benarnya. Orang bisa mengukur Anda dalam hitungan detik, tapi apakah mereka bisa menilai Anda dengan sebenarnya?
psikolog Susan Fiske dan Peter Glick, Profesor Harvard Business School, Amy Cuddy, telah mempelajari ilmu tentang kesan pertama selama lebih dari 15 tahun. Hasilnya, Fiske telah menemukan pola dalam interaksi ini.
Dalam buku barunya " Presence" , Cuddy mengatakan orang dengan cepat akan mengajukan dua pertanyaan berikut ketika pertama kali bertemu dengan Anda: 'Bisakah saya percaya orang ini?' dan 'Dapatkah saya menghormati orang ini?'
Psikolog menyebut dimensi ini sebagai kehangatan (warmth) dan kompetensi (competence). Dan idealnya Anda ingin dianggap memiliki keduanya.
Menariknya, Cuddy mengatakan bahwa kebanyakan orang, terutama dalam konteks profesional, percaya bahwa kompetensi adalah faktor yang lebih penting. Apalagi hampir semua orang ingin selalu membuktikan bahwa dirinya lebih pintar dan cukup berbakat untuk menangani bisnis Anda.
Namun pada kenyataannya, kehangatan atau kepercayaan, adalah faktor yang paling penting dalam bagaimana orang menilai Anda.
" Dari perspektif evolusi," kata Cuddy mengutip laman businessinsider, Kamis, 28 Januari 2016, " Mengetahui apakah seseorang layak mendapat kepercayaan kita adalah hal yang lebih penting untuk kelangsungan hidup kita."
Cuddy kemudian menggambarkan manusia zaman purba. Bagi manusia purba lebih penting untuk mencari tahu apakah teman satu gua akan membunuhnya dan mencuri semua hartanya, daripada jika temannya itu cukup kompeten untuk membuat api.
Meski kompetensi sangat penting, Cuddy mengatakan kompetensi harus dinilai setelah muncul kepercayaan. Menurutnya, jika seseorang hanya fokus pada menampilkan kompetensi, itu akan menjadi bumerang baginya.
" Jika orang yang ingin Anda pengaruhi tidak mempercayai Anda, Anda tidak akan mendapat kepercayaan yang besar. Bahkan Anda mungkin menimbulkan kecurigaan karena Anda terlihat manipulatif," kata Cuddy.
" Orang yang hangat dan bisa dipercaya dengan mudah menimbulkan kekaguman yang kuat, tetapi hanya setelah mendapat kepercayaan yang mengubah kekuatan menjadi hadiah, bukan ancaman."
Advertisement
Coba Tenangkan Diri Dulu, Begini Cara Mengatasi Gejala Serangan Jantung Saat Sendirian

Heboh Robot Humanoid IRON: Gerakan Nyaris Luwes, Sampai Perlu Dibuktikan Bukan Manusia

Jangan Anggap Remeh! Psikolog Ungkap Perundungan Verbal Bisa Mengarah pada Hal Lebih Parah


Ujian Tengah Semester Bentrok dengan Syuting, Prilly Latuconsina Numpang Kamar Warga


Honda Culture Indonesia Vol.2 Digelar di Jakarta, Ribuan Pengunjung Hadiri Pameran Komunitas Honda

Proses Pembuatannya Sampai 2 Tahun, Bonvie Haircare Rilis Produk Perawatan Rambut Khusus Cowok


Siswa SMPN 19 Tangsel Diduga Korban Bullying Meninggal Dunia, Sempat Koma di RS

Coba Tenangkan Diri Dulu, Begini Cara Mengatasi Gejala Serangan Jantung Saat Sendirian

Artis dan Presenter Marissa Anita Gugat Cerai Suami Usai Menikah 17 Tahun

Heboh Robot Humanoid IRON: Gerakan Nyaris Luwes, Sampai Perlu Dibuktikan Bukan Manusia