Teras Penuh Tanaman/ Foto: Shutterstock
Dream - Area teras rumah kerap jadi tempat 'pelarian' yang simpel. Terutama jika suasananya nyaman, segar dengan banyak pepohonan. Terutama dalam situasi pandemi seperti sekarang, karena kita tak bisa banyak ke luar ke area taman umum.
Untuk membuat teras selalu nyaman dan menyenangkan, bagaimana kalau menghiasnya dengan tanaman yang hijau dan indah tentunya. Bagaimana memilih tanaman yang tepat untuk teras? Yuk simak triknya.
- Sinar matahari
Bagi tanaman, sinar matahari berdampak sangat signifikan. Ada yang sangat membutuhkan cahaya dan panas, tapi ada juga yang sebaliknya. Terpapar matahari terlalu lama bisa menyebabkannya mati.
Penting untuk mengetahui karakter tanaman terhadap sinar matahari. Kondisi dan letak terap juga harus siperhatikan. Taruh tanaman yang 'berani' dengan matahari di area yang panas. Lalu tanaman yang tak terlalu butuh, letakkan di area yang lebih sejuk. Tanaman yang menyukai matahari, antara lain Geranium. Bisa juga bunga mawar, petunia, dan pohon jeruk juga merupakan alternatif yang baik.
Bila kondisi teras ditutupi kanopi dengan sempurna dan cenderung lembap, sangat ideal untuk banyak spesies flora. Bisa menanam begonia dan camelia. Tanaman ini tidak membutuhkan sinar matahari langsung, tetapi mereka membutuhkan ruang yang berventilasi baik. Jadi jika teras memiliki banyak naungan dan terbuka untuk elemen, jangan ragu untuk memilih tanaman ini.
© Shutterstock
Balkon
Jika teras adalah tipe balkon dengan pagar atau palang, ada baiknya menanam tanaman gantung atau sulur. Selain cantik, spesies ini memberikan lingkungan yang lebih sejuk dan akrab serta dapat digunakan sebagai layar privasi juga. Tanaman yang bisa dipilih untuk jenis teras ini adalah bignonia, bougenvil, celestina, melati dan pakis.
Sumber: DecorTips
Dream - Teras rumah bisa jadi tempat 'melarikan diri' yang nyaman dan aman selama di rumah. Terutama bagi Sahabat Dream yang banyak melakukan pekerjaan dari rumah.
Bekerja dalam ruangan selama seharian tentunya sangat membosankan, cobalah untuk bekerja di teras. Demi membuat suasana teras jadi lebih menarik, cobalah dekor ulang dengan mengggunakan warna-warna cerah.
© MEN
Akan sangat sayang jika teras hanya dihias seadanya dan tak memiliki aksen dekorasi yang bisa membangkitkan mood. Tak perlu melakukan perombakan besar, cukup berikan sentuhan warna yang berani atau motif seru.
Teras pastinya akan tampak sangat berbeda dan bisa jadi tempat bersantai atau mungkin area bekerja yang produktif. Apa saja warna yang bisa digunakan untuk membuat teras jadi lebih menarik?
Warna-warna hangat seperti pale yellow atau merah bisa memberi hasil yang menarik. Warna tersebut sangat cocok dengan warna-warna netral pada furnitur outdoor.
© Shutterstock
Warna-warna lembut, seperti off-white atau ivory, menciptakan lebih banyak cahaya. Bisa memproyeksikan kelembutan dan suasana santai. Warna ini sangat kontras dengan bahan seperti kayu atau lantai gelap.
Sentuhan warna cerah seperti fuschia, lime green atau lilac bisa diberikan dengan bantal warna-warni. Cover tempat duduk atau hiasan bungan artifisial. Pastikan saja teras tak terlalu didominasi dengan warna lembut tapi juga ada warna berani yang bisa membangkitkan mood.
Sumber: DecorTips
Dream - Keterbatasan lahan kini tak lagi jadi penghambat untuk membuat area hijau di rumah. Dengan hadirnya tumbuhan dalam rumah akan membuat rumah jadi lebih asri dan nyaman.
Cara menyiasatinya adalah dengan membuat taman vertikal. Manfaatkan saja dinding-dinding kosong dan buat penyangga untuk menaruh pot-pot tumbuhan yang mungil.
Bila dinding cukup lebar, Sahabat Dream juga bisa menaruh pohon yang berukuran sedang dan lebih banyak tumbuhan.
Bukan hanya mempercantik rumah, taman vertikal ini memiliki banyak manfaat. Apa saja?
Bagi kamu yang tinggal di perkotaan, setiap hari berkutat dengan polusi dari asap knalpot kendaraan. Sesampai di rumah jangan sampai tak ada pepohonan, karena kita sangat membutuhkan udara yang bersih dengan pernapasan dan kesehatan yang lebih baik.
Taman vertikal membantu kamu menyediakan udara yang lebih baik. Tumbuhan yang ada akan membantu meningkatkan level oksiden dalam rumah secara alami.
Pemeliharaan yang mudah
Bagi yang tak punya banyak waktu melakukan perawatan, taman vertikal bisa jadi pilihan. Tumbuhan di dinding merupakan jenis yang dibiarkan tumbuh. Biasanya hanya membutuhkan perawatan tiga kali dalam setahun dan mudah pemeliharaannya. Pilih saja jenis tanaman yang tak terlalu rumit perawatannya.
Saat ditempatkan di dalam, dinding hijau dapat membantu mengurangi tingkat kebisingan. Tanaman di dinding dapat memblokir suara frekuensi tinggi dan struktur yang dibangunnya dapat membantu mengurangi kebisingan frekuensi rendah.
Dinginkan ruangan
Pada bulan-bulan hangat, taman vertikal bisa membantu mendinginkan udara melalui proses evapotranspirasi, yang mengurangi kebutuhan akan pendingin udara. Jadi , tak ada salahnya membuat taman vertikal di rumah, bukan?
Sumber: Home Beautiful
Doa Sesampainya di Tanah Air Usai Ibadah Haji, Jangan Lupa Tunaikan Sholat Sunnah 2 Rakaat Dahulu!
Hijab Syar'i Style Inara Rusli, Tengok Tutorialnya
Masya Allah! 5 Artis yang Pergi Haji Bareng Pasangan, Terbaru Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Akhir Pandemi Covid-19, Berakhirnya Darurat Global Covid-19
Akhir Pandemi Covid-19, Terimakasih Sarah Gilbert
Wukuf Adalah Puncak Ibadah Haji Umat Islam: Definisi, Waktu, Amalan dan Doa
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Sosok Sonya Pedagang Ketupat Viral di Bekasi, Punya Paras Cantik dan Gayanya Modis Banget!
Masya Allah! 5 Artis yang Pergi Haji Bareng Pasangan, Terbaru Raffi Ahmad dan Nagita Slavina