Potensi Dana Pensiun Di Indonesia Masih Besar. (Foto: Shutterstock)
Dream – Saat ini, dunia sedang dihadapi sebuah tantangan, yaitu pandemi virus COVID-19 yang tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat secara global, tetapi juga pada perekonomian dan sektor bisnis.
Dampak pada sektor bisnis ini yang mengakibatkan terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) pada pekerja secara serentak di berbagai industri.
Di Indonesia, berdasarkan data dari Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan, jumlah pekerja yang terkena PHK mencapai 2,8 juta jiwa.
Jika mengacu pada data dari OJK untuk kepesertaan dana pensiun pekerja, di Indonesia masih banyak perusahaan belum mempersiapkan program dana pensiun bagi karyawannya.
Berdasarkan data OJK pada 2018, angkanya baru mencapai 6,01 persen dari total pekerja di Indonesia. Menurut Bloomberg, laporan keuangan perusahaan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yang memiliki aset untuk kewajiban imbalan pasti hanya 15 persen.
“ Di sinilah mengapa penting sebuah perusahaan berpartisipasi dalam program dana pensiun agar tidak mengganggu cash flow perusahaan,” kata Vice President Head of Pension Department Avrist Assurance, Firmansyah, dalam konferensi virtual, Selasa 16 Juni 2020.
Firmansyah mengatakan program dana pensiun bisa memberikan jaminan kepada karyawan untuk mendapatkan penghargaan melalui total dana pensiun yang telah berkumpul.
Program dana pensiun bisa membantu perusahaan untuk meringankan beban operasional. Di sisi karyawan, program ini bisa membantu pegawai mnerima dana pensiun sesuai haknya.
" Dengan begitu, pekerja dapat mempertahankan kesejahteraan keuangan sembari mencari pekerjaan lain,” kata dia.
Untuk itu, perusahaan ini merilis dana pensiun, yaitu DPLK Avrist Assurance. Sekadar informasi, DPLK PT Avrist Assurance merupakan salah satu institusi keuangan pelopor pengelolaan dana pensiun dan DPLK hasil joint venture perdana karena telah memiliki pengalaman bahkan sebelum lahirnya UU Dana Pensiun tahun 1992 dalam bentuk yayasan dana pensiun bernama Yayasan Ikrar Abadi.
Bahkan, efektif sejak Oktober 2018, DPLK pun mengelola partisipasi dan manfaat karyawan Avrist Assurance, menggantikan peran Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK). Ini merupakan wujud nyata langkah perusahaan untuk mitigasi resiko keuangan dan strategi cermat untuk menjadikan manajemen lebih tangkas dan efektif.
Avrist Assurance melihat peluang sangat besar untuk bisnis DPLK dan program imbalan kerja bagi karyawan dan tentu masyarakat umum dimana mereka dapat memaksimalkan persiapan mereka untuk sejahtera di masa pensiunnya.
Iuran pensiun yang disetorkan ke DPLK bisa dikategorikan sebagai penghasilan tidak kena pajak, baik bagi penerima gaji (PTKP) atau dicatat sebagai biaya oleh perusahaan tersebut. Sehingga bagi perusahaan, DPLK ini bisa dijadikan perencanaan pajak (tax planning).
Saat ini, DPLK Avrist Assurance memiliki 2 program unggulan, yaitu DPLK Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) yang dikelola secara individu (individual account), serta DPLK Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP) yang dikelola secara kumpulan (pooled fund) yang baru diperkenalkan pada tahun 2013. Nantinya, mereka akan mendampingi perusahaan untuk merancang program pensiun.
“ Tim kami memberikan layanan optimal kepada nasabah dan calon nasabah dengan pendekatan konsultasi (consultation approach) untuk berikan solusi tepat terkait program pensiun bagi setiap nasabah,” kata Firmansyah.
Dia juga mendorong masyarakat untuk mempersiapkan financial masa depannnya sedini mungkin. Tujuannya untuk mebghindari kendala saat individu memasuki usia nonproduktif dan tabungan tidak menjamin kesejahteraan usia lanjut.
“ Hal-hal ini yang ingin dihindari agar individu tersebut agar bisa menikmati usia senja dengan maksimal. Itulah sebabnya kami semakin gencar dalam memberikan edukasi berkelanjutan mengenai ragam keunggulan DPLK. Cara mengelola keuangan saat ini akan menjadi faktor penenetu kesejahteraan masa depan,” kata dia.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal