Pabrik Danone-AQUA di Sukabumi Pakai PLTS Atap, Bisa Nyetrum 2,3 GWh Setahun

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Rabu, 22 September 2021 06:36
Pabrik Danone-AQUA di Sukabumi Pakai PLTS Atap, Bisa Nyetrum 2,3 GWh Setahun
Pemasangan PLTS Atap Mekarsari merupakan bagian dari ndukungan bagi Pemerintah Indonesia

Dream - Perusahaan produsen air minum dalam kemasan, Danone-AQUA tak perlu lagi risau ketika terjadi pemadaman listrik di daerah pabriknya di wilayah Sukabumi, Jawa Barat. Kecemasan ini hilang setelah perusahaan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Dalam peresmian yang dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, PLTS di atap Pabrik Danon-AQUA di Mekarsari, Sukabumi, Jawa Barat itu bisa memiliki kapasitas sistem sebesar 2.112 kWp, dan mampu menghasilkan listrik sebesar 2,3 GWh per tahun.

Tak hanya itu, Danone-AQUA juga mengklaim mampu mengurangi 1.916 ton emisi CO2 per tahun dari lokasi pabrik tersebut. 

Pemasangan PLTS Atap Mekarsari merupakan bagian dari komitmen Danone-AQUA untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam mencapai ambisi Emisi Nol pada tahun 2060, meningkatkan bauran energi baru terbarukan hingga 23 persen pada 2025, serta upaya Pemprov Jabar untuk meningkatkan implementasi energi baru terbarukan hingga 6,8 GW pada 2025.

1 dari 4 halaman

PLTS Atas Sukabumi

Ridwan Kamil dalam sambutannya mengatakan peresmian PLTS Atap diharapkan bisa meminimalisasi dampak lingkungan dari produksi energi yang berasal dari fosil. Diketahui, Pemprov Jawa Barat tengah menargetkan proprosi suplai energi baru terbarukan untuk energi primer sebesar 21,1 persen.

" Dalam Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Jawa Barat menargetkan add-on dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 918 MW. Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga memiliki target untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca hingga 4,29% dimana 1,84% adalah kontribusi sektor energi,” katanya.

2 dari 4 halaman

Target 21 Pabrik Pakai PLTS Atap

Sementara itu, VP General Secretary Danone Indonesia mengatakan, peresmian PLTS Atap merupakan salah satu upaya Danone-Aqua untuk mendukung pemerintah mempercepat transisi penggunaan energi terbarukan di Indonesia.

Danone-AQUA telah memancangkan target emisi nol atau netral karbon dalam seluruh rantai pasok perusahaan pada tahun 2050. " Serta penggunaan 100% energi listrik terbarukan pada tahun 2030," ungkap Vera.

PLTS Atap berkapasitas 2.112 kWp di Pabrik Mekarsari diungkapkan sebagai fasilitas produksi terbesar milik perusahaan. Hingga saat ini telah ada empat pabrik Danone-AQUA yang memanfaatkan PLTS Atap dengan total kapasitas terpasang mencapai 6,2 MWp.

Perusahaan telah menargetkan PLTS Atap dapat dimanfaatkan sebagai opsi sumber energi terbarukan pada 21 pabrik Danone-AQUA di seluruh Indonesia dengan kapasitas hingga 15 MWp pada tahun 2023.

3 dari 4 halaman

Atasi Sampah Plastik, DKI Bakal Bangun Bank Sampah Induk

Dream - Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta bersama Danone-AQUA meresmikan kerja sama pengembangan Bank Sampah Induk pada Selasa, 2 Maret 2021 kemarin.

Kolaborasi ini merupakan langkah maju Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menanggulangi masalah sampah plastik di Ibu Kota.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Drs. Syaripudin M. Si, menyebutkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini sedang menyusun rancangan Peraturan Gubernur tentang Bank Sampah, yang di dalamnya terdapat birokrasi terkait operasional Bank Sampah.

“ Kelembagaan Bank Sampah Induk kedepannya dapat dikelola oleh masyarakat, dunia usaha, maupun dengan lainnya dalam bentuk koperasi, PT, yayasan, maupun BUMD,” jelas Syaripudin dalam Virtual Tour #BijakBerplastik Danone-AQUA & Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Ia juga menyebut bahwa ke depannya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengembangkan sistem informasi yang terintegrasi untuk menunjang pelaporan data sistem pembayaran, penjemputan sampah, pengawasan dan pengendalian Bank Sampah, serta evaluasi pelaporan data Bank Sampah.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta nantinya juga akan mengakomodir sistem pembayaran bank sampah sehingga bisa melakukan pembayaran kepada nasabah melalui tunai, transaksi bank, dompet elektronik, maupun sistem pemabayaran lainnya yang berkembang di masyarakat.

Laporan: Silmi Safriyantini

 

 

4 dari 4 halaman

Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Bakal Dibangun di Marunda

Dream – PT Adhi Karya Tbk (Persero) berencana membuat pembangkit listrik tenaga sampah di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Rencananya, pembangkit listrik ini akan digarap tahun ini.

“ Kami juga akan membangun pusat listrik dari sampah,” kata Direktur Utama Adhi Karya, Budi Hartono, di Jakarta, Jumat 15 Februari 2019.

Budi mengatakan proyek ini masih dalam perencanaan dan belum mendapat keputusan dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Dia berharap proses kontruksi proyek ini bisa dikerjakan tahun 2019.

" Kami harapkan semester pertama ini ada putusan dari gubernur, sehingga semester kedua kami mulai konstruksi,” kata dia.

Ketika membangun proyek ini, BUMN konstruksi ini akan menggandeng perusahaan lain dari Indonesia dan Jerman. Perusahaan yang digandeng ini memiliki teknologi di bidang listrik dari sampah.

“ (Untuk) Listrik sampah, kami bekerja sama dengan perusahaan Jerman," kata dia.

Dalam proyek ini, dua perusahaan Indonesia akan memiliki saham 55 persen, sementara perusahaan Jerman berhak mendapat saham 45 persen.

" Kira-kira Adi Karya akan investasi Rp1,5 triliun di situ," ujar dia.

Nantinya, pembangkit listrik tenaga sampah ini akan menghasilkan daya listrik sebesar 50 MW. “ Inisiatornya Adhi, nanti listriknya dijual ke PLN. Sampahnya kan bisa bantu masyarakat," kata dia. (ism)

Beri Komentar