Kylian Mbappe (Shutterstock)
Dream - Penyerang Tim Nasional Sepakbola Prancis Kylian Mbappe tidak hanya atlet kaya raya. Pesepakbola paling tajir kelima di dunia itu juga dikenal sebagai sosok yang suka berdonasi hingga mendirikan badan amal.
Mbappe yang baru berusia 24 tahun ini turut berkontribusi dalam kegiatan sosial. Menurut Goal, Mbappé pada 2018 pernah mendonasikan semua biaya dan bonus pertandingan Piala Dunia senilai US$490.000 atau hampir Rp7,5 miliar (kurs tahun ini Rp15.179/US$) untuk amal anak-anak.
Dia kembali menyumbang uang di tahun berikutnya senilai US$32 ribu (Rp 485 juta menggunakan kurs 2023) untuk membantu mendanai pencarian pesawat hilang yang ditumpangi mendiang penyerang Nantes, Emiliano Sala.
Tidak hanya itu, Mbappe tercatat pernah memberikan donasi ke Abbe Pierre Foundation, sebuah badan amal yang membantu tunawisma alias tidak memiliki tempat tinggal.
“ Yayasan menyampaikan terima kasih yang paling tulus kepada Kylian Mbappé atas kemurahan hatinya danperhatiannya terhadap orang-orang yang berada dalam kesulitan besar,” kata yayasan itu dalam sebuah pernyataan.
Hingga pada Januari 2020, Mbappé meluncurkan Inspired by KM, badan amalnya sendiri yang membantu 98 anak dari Paris.
Pemain yang juga berada di klub Paris Saint-Germain (PSG) ini mengatakan akan membantu anak-anak tersebut sampai masa kerja.
" Kami akan mendukung mereka sampai masa kerja mereka dimulai," kata bintang sepak bola itu pada peluncuran resmi badan amal tersebut.
" Saya hanya mencoba membantu anak-anak dan membuat mereka tersenyum," tambahnya.
Sementara itu soal kekayaannya, Menurut Forbes, Mbappe mampu meraup kekayaan sebesar US$43 juta antara Mei 2021 dan Mei 2022.
Bahkan Mbappé menghasilkan US$ 15 juta di luar lapangan dalam setahun. Tercatat, Mbappe digandeng brand seperti Nike, Oakley dan Hublot. Wajahnya juga tampil dalam video game EA Sports Fifa saat ini.
Sumber: Liputan6.com
Advertisement
Fenomena “Forever Layoff” Meningkat, Gelombang PHK Kecil tapi Rutin Menghantui Tahun 2026

Ayo Dongeng Indonesia, Gerakan Relawan yang Hidupkan Lagi Tradisi Bertutur


WhatsApp Bakal Luncurkan Fitur Chat Lintas Aplikasi, Pengguna Eropa dapat Giliran Pertama

Sadari Damkar Lebih Dipercaya Publik untuk Urusan Darurat, Kapolri Mau Sempurnakan Hotline 110
