Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei: Musik Klasik Tingkatkan Produktivitas Kerja

Survei: Musik Klasik Tingkatkan Produktivitas Kerja Musik Klasik Diklaim Bisa Meningkatkan Produktivitas Kerja. (Foto: Shutterstock)

Dream - Pernah merasa mati-matian mengerjakan tugas kantor? Ya, masalah ini sering dialami oleh setiap karyawan.

Agar produktif, tak ada salahnya kamu menyetel lagu klasik, seperti Bach atau Beethoven. Menurut survei, lagu klasik bisa mendongkrak produktivitas kerja sampai 15 persen.

Dikutip dari studyfinds.org, Kamis 28 November 2019, pada survei awal, pengaruh musik klasik terhadap produktivitas kerja dilakukan terhadap 2.000 karyawan di Inggris. Hasilnya, responden mendengarkan musik di tempat kerja. Bicara tentang mendengarkan musik saat bekerja, ada pimpinan yang menerima dan menolak dengan alasan produktivitas.

Berbekal hasil survei ini, stasiun radio musik klasik, Scala Radio, dan psikolog, Becky Spelman, menyurvei lagi pengaruh musik terhadap produktivitas kerja.

Empat pekerja kantor diminta untuk menuliskan dua set lirik lagu 600 kata. Set pertama ditulis tanpa permainan musik, sedangkan yang kedua dilengkapo dengan musik klasik.

Tugas pertama selesai dalam waktu 20 menit 59 detik. Kemudian yang kedua rampung selama 17 menit 42 detik. Ada perbedaan tiga menit 17 detik atau 15 persen.

Berpengaruh Kuat terhadap Otak

Spelman mengatakan, musik klasik memberikan dampak yang kuat terhadap otak. Tak hanya itu, musik juga bisa memengaruhi suasana hati, mental, dan fisik.

“Banyak orang menemukan jenis musik instrumental bisa membantunya untuk menggenjot produktivitas,” kata dia.

Spelman mengatakan musik bisa berfungsi sebagai “white noise”, penghilang potensi kebisingan sekitar yang mengganggu.

Bantu Konsentrasi

Penelitian ini menemukan banyak karyawan Inggris menggunakan headphone untuk membantu berkonsentrasi atau memblokir gangguan. Ada juga sepertiga responden yang mengatakan bisa bekerja lebih keras saat mendengarkan musik dan ada 40 persen bisa menggarap tugas lebih banyak.

Ada juga yang meyetel musik ini untuk “biar rame”. Mereka yang menyetel musik sebagai “teman” merasa kurang stres.

“Asalkan musiknya memiliki ketukan yang teratur, itu bisa membantu kita tetap tenang dan mengurangi stres, memperlambat detak jantung, dan memoderasi denyut nadi,” kata dia.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Telinga Perempuan Ini Rusak Permanen Akibat Dengarkan Musik dengan Earphone Setiap Malam selama 2 Tahun

Telinga Perempuan Ini Rusak Permanen Akibat Dengarkan Musik dengan Earphone Setiap Malam selama 2 Tahun

Seorang wanita alami gangguan telinga permanen akibat hobi pakai earphone. Yuk, simak fakta lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Studi Ungkap Tekanan Sosial Bikin Kreativitas Anak Perempuan Tak Berkembang

Studi Ungkap Tekanan Sosial Bikin Kreativitas Anak Perempuan Tak Berkembang

Ternyata saat bermain, anak perempuan cenderung perfeksionis dan takut gagal karena tekanan yang diberikan kepada mereka.

Baca Selengkapnya
Dengarkan Musik Favorit Saat Mood Ambyar Pagi Hari, Rasakan 5 Efek yang Tak Terduga

Dengarkan Musik Favorit Saat Mood Ambyar Pagi Hari, Rasakan 5 Efek yang Tak Terduga

Bikin playlist yang berisi lagu favorit kamu untuk didengarkan di pagi hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
50 Kata-Kata tentang Musik dari Para Tokoh Populer, Penuh Makna dan Inspiratif Banget

50 Kata-Kata tentang Musik dari Para Tokoh Populer, Penuh Makna dan Inspiratif Banget

Setiap lirik musik yang kita dengarkan biasanya ada kata-kata yang melekat terus di ingatan.

Baca Selengkapnya
Dulu Penyanyi Populer, Kini Alam ‘Mbah Dukun’ Alih Profesi, Lihat Sederet Potretnya!

Dulu Penyanyi Populer, Kini Alam ‘Mbah Dukun’ Alih Profesi, Lihat Sederet Potretnya!

Alam mengungkapkan jika dirinya tak pernah pensiun dari dunia musik

Baca Selengkapnya
Atasi Kantuk dengan 6 Cara Ini, Dijamin Puasa Segar Seharian!

Atasi Kantuk dengan 6 Cara Ini, Dijamin Puasa Segar Seharian!

Rasa kantuk ini seringkali muncul sebagai tamu tak diundang yang mengganggu produktivitas dan semangat dalam menjalani hari.

Baca Selengkapnya
Penduduk Usia Produktif Diprediksi Capai 203 Juta Pada 2030, Menaker: Semua Pihak Harus Gerak Cepat Sikapi Bonus Demografi

Penduduk Usia Produktif Diprediksi Capai 203 Juta Pada 2030, Menaker: Semua Pihak Harus Gerak Cepat Sikapi Bonus Demografi

Ida mengatakan, respons cepat juga harus dilakukan karena puncak bonus demografi Indonesia diprediksi terjadi pada tahun 2035.

Baca Selengkapnya