Viral Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI, Berapa Gaji Ketua Umum Parpol?

Melansir catatan laman nasdem.id, perlu diketahui partai politik di negara Indonesia adalah organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga negara Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara, serta memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Pengertian ini tercantum dalam pasal 1 ayat 1 Undang-Undang No. 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik.

Ketua partai adalah jabatan prestisius dalam sebuah struktur politik. Besaran gaji ketua partai pun kadang dipertanyakan. Namun setiap partai memiliki skema tersendiri dalam penggajian. Pasalnya hal ini juga berhubungan dengan bagaimana cara partai mendapatkan uang.

Setiap partai memiliki skema yang berbeda dalam mendapatkan dana sekaligus menentukan berapa gaji ketua partai.

Dana partai bersumber dari iuran pribadi terutama kadernya yang berhasil duduk di kursi legislatif. Selain itu menurut Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik disebutkan bahwa partai yang memperoleh kursi di DPR RI pada pemilu terakhir akan mendapat bantuan Rp108 per suara setiap tahunnya.

Contohnya sebuah partai mampu mengantongi suara 10 juta dalam pemilu, maka setiap tahun partai tersebut akan disokong dana Rp1,08 miliar hingga ke pemilu berikutnya.

Sumber keuangan sebuah partai politik diatur berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 bersumber dari iuran anggota yang sudah duduk sebagai anggota DPR RI/DPRD Provinsi /Kota, sumbangan yang sah menurut hukum, dan bantuan keuangan dari APBN/APBD.