Viral Perusahaan Pamer Bonus Akhir Tahun dalam Bentuk Gepokan Uang Setinggi 2 Meter, Karyawan Terbaik Bawa Pulang Rp11 M

Reporter : Sugiono
Jumat, 3 Februari 2023 12:48
Viral Perusahaan Pamer Bonus Akhir Tahun dalam Bentuk Gepokan Uang Setinggi 2 Meter, Karyawan Terbaik Bawa Pulang Rp11 M
Perusahaan tersebut sebelumnya menggunakan mobil mewah dan medali emas murni sebagai bentuk penghargaan kepada karyawan.

Dream - Awal tahun adalah momen para pegawai berharap-harap cemas tentang nasib bonus yang akan diterima. Apalagi di tengah kesulitan ekonomi di tahun 2022 yang membuat banyak perusahaan terpaksa mengencangkan ikat pinggang demi menghemat pengeluaran.

Ketika kondisi normal, kita masih sering mendengar tentang perusahaan yang memberi penghargaan kepada karyawan dengan bonus besar-besaran. Tetapi pernahkah mendengar atau melihat perusahaan memberikan reward berupa uang tunai dalam bentuk gepokan?

Itulah yang terjadi di sebuah perusahaan di China. Dalam sebuah video tampak beberapa karyawan bergiliran naik ke atas panggung untuk mengambil bonus akhir tahun mereka.

Viral perusahaan di China kasih bonus akhir tahun hingga miliaran.© Weibo/Dahe Daily

Bonus tersebut bukan kaleng-kaleng. Tapi gepokan uang yang disusun seperti 'gunung'. Tumpukan uang kertas setinggi dua meter tersebut bernilai 61 juta yuan atau Rp135,6 miliar.

1 dari 4 halaman

Video yang diunggah pada 17 Januari 2023 itu menjadi perbincangan panas para netizen dan langsung viral di media sosial China.

Menurut South China Morning Post, 40 karyawan dari perusahaan manufaktur derek di Henan masing-masing diberi minimal 1 juta yuan atau Rp22,2 juta.

Viral perusahaan di China kasih bonus akhir tahun hingga miliaran.© The Paper

Sementara tiga manajer penjualan berkinerja terbaik, masing-masing dipersilakan membawa pulang uang tunai sebesar 5 juta yuan, yang setara Rp11 miliar.

Viral perusahaan di China kasih bonus akhir tahun hingga miliaran.© The Paper

Kepada The Paper, juru bicara perusahaan, Feng, mengatakan bonus ini diberikan berdasarkan performa penjualan dan lamanya para karyawan itu bekerja.

" Mereka semua dari departemen penjualan, dan karyawan terlama yang bekerja di perusahaan sekitar tujuh tahun," kata Feng.

2 dari 4 halaman

Feng menambahkan sebagian besar yang mendapat bonus fantastis ini berusia 40-an, dan memiliki performa kerja yang bagus dalam satu tahun terakhir.

Viral perusahaan di China kasih bonus akhir tahun hingga miliaran.© The Paper

Ketika ditanya berapa banyak derek yang harus dijual untuk mendapatkan bonus besar itu, Feng mengatakan semua bergantung pada spesifikasi masing-masing derek. Untuk model paling canggih harganya akan lebih mahal.

" Tiga karyawan teratas membukukan penjualan beberapa ratus juta yuan, dan salah satu dari mereka bahkan mencatatkan penjualan senilai lebih dari tiga ratus juta yuan," tambah Feng.

3 dari 4 halaman

Dalam video viral tersebut, terlihat sebagian karyawan juga mendapatkan hadiah setelah mengikuti kontes menghitung uang dengan cepat.

Mereka meninggalkan panggung sambil membawa gepokan uang kertas 100 yuan setelah mengikuti kontes hitung uang tersebut.

Viral perusahaan di China kasih bonus akhir tahun hingga miliaran.© Weibo/Dahe Daily

Dalam kontes tersebut, yang paling cekatan akan mendapatkan hadiah tambahan senilai 157.000 yuan atau setara Rp359 juta. Perusahaan dilaporkan menghabiskan 12 juta yuan (Rp26,7 miliar) hanya untuk kompetisi ini saja.

Hadiah mewah dan menggiurkan tidak berhenti sampai di situ saja. Karena acara diadakan sebelum Tahun Baru Imlek, perusahaan juga memberikan angpau kepada semua karyawan dengan rata-rata 3.000 yuan (Rp6,7 juta).

4 dari 4 halaman

Menurut The Paper, perusahaan bernama Henan Mine sebelumnya menggunakan mobil dan medali emas murni sebagai bentuk penghargaan kepada karyawan.

Pesta meriah bertabur hadiah uang tunai tersebut mengundang beragam komentar dari netizen. Banyak dari mereka yang iri dan berharap ada lowongan kerja di perusahaan tersebut.

Sementara yang lain menganggap acara bertabur bonus ratusan hingga jutaan yuan itu hanyalah settingan. Mereka menganggap acara tersebut hanya sekadar publisitas.

Sumber: Asia One

Beri Komentar