Viral Vaksin COVID-19 Berbayar Sampai Rp2 Jutaan di RS Pelni

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 3 Februari 2021 16:41
Viral Vaksin COVID-19 Berbayar Sampai Rp2 Jutaan di RS Pelni
Begini tanggapan holding RS BUMN tentang kabar tersebut.

Dream – Informasi RS Pelni melayani vaksin COVID-19 berbayar viral di media sosial. Dalam poster yang tersebar itu, tercantum harga vaksin COVID-19 senilai Rp240 ribu per dosis, Pfizer Rp350 ribu, hingga Sinopharm Rp2,1 juta per dosis.

PT Pertamina Bima Medika IHC, selaku holding rumah sakit BUMN, angkat bicara tentang informasi tersebut. Manajemen Pertamina Bina Medika mengatakan informasi ini dikeluarkan oleh RS Pelni pada 2 Februari 2021.

Tapi, kata manajemen, RS yang berada di bawah naungan Pertamina Bina Medika, tak berwenang mengadakan vaksin COVID-19.

“ Namun, dapat kami sampaikan bahwa RS Pelni tidak memiliki wewenang untuk melakukan pengadaan vaksin,” kata manajemen.

Pihak manajemen meminta maaf atas disinformasi tentang harga vaksinasi COVID-19 di RS Pelni. “ Atas kesalahpahaman dan ketidaknyamanan yang timbul, kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” tulis manajemen.

1 dari 3 halaman

Informasi Ditarik

Karena informasi ini menimbulkan kesalahpahaman, pihak manajemen menarik informasi tentang harga vaksinasi COVID-19. Ditegaskan pula bahwa program vaksinasi yang berjalan sekarang adalah yang digelar oleh pemerintah dan itu gratis.

“ Berkaitan dengan informasi harga yang tercantum, informas tersebut bukan merupakan informasi resmi karena sampai hari ini, program vaksin yang berjalan adalah program vaksin pemerintah yang diberikan secara gratis dengan menggunakan produk vaksin Sinovac,” tulis manajemen Pertamina Bina Medika.

Dijelaskan pula bahwa IHC dan grup RS di bawahnya tidak berwenang dalam mengadakan vaksin COVID-19. Semua program vaksin berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan. Hingga saat ini, belum ada peraturan resmi tentang program vaksin mandiri.

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

2 dari 3 halaman

Menko Airlangga Berharap Vaksinasi COVID-19 Jadi Game Changer Ekonomi RI

Dream – Pemerintah terus berupaya memulihkan perekonomian Indonesia yang melemah akibat COVID-19. Program vaksinasi yang tengah berjalan diharapkan menjadi salah satu titk perubahan dari upaya tersebut.

“ Program vaksinasi COVID-19 yang sedang berlangsung sebagai game changer dalam memulihkan ekonomi Indonesia,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam Webinar Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia “ Harapan, Tantangan, dan Strategi Kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional,” dikutip dari keterangan tertulis, Jumat 29 Januari 2021.

 

 

Airlangga menilai keberhasilan vaksinasi menjadi bagian tak terpisahan dari strategi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Pemerintah diketahui sudah menyediakan berbagai program meliputi alokasi pendanaan bagi sektor kesehatan serta perlindungan sosial, dukungan bagi UMKM dan pembiayaan korporasi, anggaran untuk kementerian maupun lembaga negara serta pemerintah daerah.

Strategi ini juga mencakup pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja yang diharapkan bisa memangkas hambatan perizinan dan regulasi usaha sehingga investasi mengalir, diikuti dengan terciptanya lapangan kerja.

3 dari 3 halaman

Ini Langkah yang Lainnya

Langkah lainnya untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi tahun ini adalah merilis Daftar Prioritas Investasi, meresmikan Lembaga Pengelola Investasi (LPI), sekaligus memperkuat substitusi impor untuk menjadikan industri nasional semakin dalam.

Pemerintah juga memperbaiki posisi Indonesia dalam global value chain dengan bergabung dalam Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), berikut mempercepat langkah transformasi digital.

“ Pandemi adalah peristiwa yang terjadi di luar perkiraan, sehingga kebijakan meresponnya dilakukan secara extraordinary. Namun berbagai langkah yang disusun dapat berhasil jika pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan, termasuk akademisi saling berkolaborasi dan bersinergi,” kata dia.

 

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Beri Komentar