Ekspor Cicak Mati, Wanita Ini Raup Omzet Rp5 Juta Sebulan

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 8 April 2019 15:15
Ekspor Cicak Mati, Wanita Ini Raup Omzet Rp5 Juta Sebulan
Cicak mati?

Dream – Cicak mungkin menjadi hewan yang menjijikkan, bahkan menakutkan. Tapi, reptil ini menjadi komoditas dagang yang menjanjikan.

Malah, cicak bisa menembus pasar ekspor ke Tiongkok.

Dikutip dari Liputan6.com, Senin 8 April 2019, peluang bisnis jualan cicak ini ditangkap oleh Ita Purwita. Wanita berusia 23 tahun ini menjual cicak dalam keadaan mati kering.

Ita mengatakan bisnis cicak ini dimulai sang ibu sejak 16 tahun yang lalu. Kini, usahanya dikembangkan oleh perempuan asal Cirebon, Jawa Barat.

Ita baru menjalankan bisnis ini sekitar setengah tahun. “ Awalnya ada permintaan, dikirim ke Surabaya,” kata dia kepada Liputan6.com.

1 dari 2 halaman

Bisnis Cicak untuk Apa?

Ita mengatakan hewan ini dicari untuk dijadikan bahan baku obat terutama ramuan obat Tiongkok. Makanya, permintaan dari Negeri Tirai Bambu ini terbilang tinggi.

“ Biasanya untuk obat. Itu diambil semua bagian tubuh cicak, seperti langsung digiling,” kata dia.

Cicak-cicak mati ini didapatkan dari Cirebon dan sekitar Jawa Tengah. Hewan itu didapat dari pengepul dalam keadaan hidup, lalu dikeringkan. Agar lebih kering, cicak-cicak yang sudah mati ini dijemur di bawah sinar matahari.

“ Kemudian baru dijual,” kata dia.

2 dari 2 halaman

Omzetnya Lumayan Juga

Setiap bulannya, Ita bisa mengirimkan 1 kuintal cicak mati. Harga cicak mati kering itu juga tidak murah.

“ Harga per kilogramnya itu Rp250 ribu,” kata dia.

Dari bisnis ini, perempuan itu meraup omzet sampai Rp5 juta per bulan. Ita berharap usahanya terus berkembang dan bisa menjual cicaknya ke lebih banyak negara.

“ Semoga (bisnisnya) bisa terus berkembang,” kata dia.

(Sah, Sumber: Liputan6.com/Septian Deny) 

Beri Komentar