Wakil Presiden KH Maruf Amin Saat Melepas Jemaah Haji 1443 H (Foto: Setwapres)
Dream - Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin mewanti-wanti Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berhati-hati dalam memilih jenis dan penempatan investasinya. Salah satu yang harus diwaspadai adalah terjebak dalam skema ponzi.
Pesan Wapres tersebut disampaikan saat menerima Kepala Badan Pelaksana dan Ketua Dewan Pengawas Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) beserta jajarannya di Kediaman Resmi Wapres, Jl. Diponegoro No. 2, Jakarta Pusat, Senin, 15 Agustus 2022.
" Apa skema ponzi itu? Gali lubang tutup lubang. Ini berbahaya sekali,” ujar Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi yang memaparkan isi pertemuan tersebut seperti dikutip dari laman Wapresri.go.id.
Menurut Masduki, Wapres mengapresiasi kinerja BPKH yang mampu mendapatkan predit opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama lima tahun berturut-turut.
Namun Wapres mengingatkan manajemen penyelenggaraan haji ke depan diharapkan lebih efisien karena subsidi BPKH masih mencapai 60 persen dari total keseluruhan biaya haji.
" Problem utama saat ini, biaya haji subsidinya sudah sangat besar. Yaitu bahwa orang berhaji sekarang ini membayar sekitar 40 juta rupiah, tetapi biaya haji secara total itu sekitar 100 juta rupiah,” terang Masduki.
Peringatan itu disampaikan karena dana pelayanan masyair yang ditentukan pemerintah Arab Saudi akan terus naik di masa depan.
Dengan masih tingginya angka subsidi BPKH dalam penyelenggaraan haji, lanjut Masduki, Wapres menganggap orang yang berhaji tak selamanya mampu secara finansial.
“ Tetapi kuat (karena) disubsidi. Itu yang menjadi perhatian Wapres,” terangnya.
View this post on Instagram
Meski masih cukup besar, Wapres mengapresiasi BPKH yang terus mampu memberikan subsidi biaya haji dari hasil mengelola dana haji lewat berbagai investasi. Diketahui 71 persen keuangan haji saat ini sudah diinvestasikan BPKH.
" Jadi ini sudah ideal, bahkan nanti itu akan lebih banyak lagi. Harapan Wapres ke depan adalah bagaimana agar dana investasi haji itu supaya maksimal, sehingga lebih diinvestasikan untuk investasi langsung,” ungkapnya.
Lebih jauh, Wapres juga mengapresiasi manajemen pelaksanaan haji yang sudah berjalan baik. Dengan service yang luar biasa, jemaah haji masih dapat mendapatkan dana kembalian yang menjadi bekal selama menunaikan haji.
Meski diakui Wapres masih banyak perubahan regulasi yang perlu dilakukan untuk membuat pelayanan menjadi lebih baik lagi.
(Sah, Sumber: Wapresri.go.id)
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan