Wow! Honor SPG di Pameran GIIAS Seharga Motor Baru

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Sabtu, 13 Agustus 2016 17:13
Wow! Honor SPG di Pameran GIIAS Seharga Motor Baru
"Duuh boleh nggak ya ngomongnya, pokoknya bisa beli motor baru deh," kata Marissa, salah seorang SPG GIIAS 2016.

Dream - Dalam acara pameran pastinya sering kita jumpai sales promotion girl (SPG) yang bertugas mengenalkan produk sehingga para konsumen bisa tertarik dengan produk yang ditawarkan.

Dalam acara pameran otomotif berlevel internasional, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), yang digelar di ICE BSD City, Serpong, Banten, pada 11-21 Agustus 2016, juga terlihat banyak SPG yang menjajakan mobilnya dengan penampilan sangat menarik, khususnya untuk mata para pria.

Dalam acara tersebut, tim Dream berhasil berbincang dengan beberapa SPG dari produk yang berbeda. Mereka mengungkapkan honor yang mereka peroleh selama 10 hari ternyata mampu membeli motor baru. Sebenarnya berapa honor mereka dalam satu hari?

Gadis yang biasa disapa Marisa junior (23 tahun), masih terlihat malu-malu untuk mengatakan berapa jumlah penghasilannya dalam acara GIIAS 2016 ini.

" Duuh boleh nggak ya ngomongnya, pokoknya bisa beli motor baru deh," kata Marissa sambil tersipu di ICE BSD, Serpong, Banten, Sabtu 13 Agustus 2016.

Sebelumnya, ia juga pernah bekerja di PT Jasa Marga selama 3,5 tahun.

" Dulu saya pernah kerja di Jasa Marga 3,5 tahun, keluarnya bosen," ucap dia.

 

Suka duka jadi SPG...

 

 

1 dari 1 halaman

Suka Duka Jadi SPG...

Suka Duka Jadi SPG... © Dream

Berbeda dengan Marissa. Gabriella Baby (18 tahun) dan Shielvia (24 tahun) lebih terbuka untuk mengungkapkan honor yang mereka peroleh.

Menurut Gabriella, ia sudah menjadi SPG sejak dua tahun lalu dan pekerjaan ini sudah menjadi hobi yang sangat ia nikmati.

" Sehari kan ada dua shift, satu shift itu satu juta," ujar Gabriella sambil tersenyum.

Sementara, penghasilan Shielvia sedikit di bawah Gabriella, ia mampu membawa uang sebesar Rp900 ribu dalam satu shift.

" kalau di GIIAS ini satu shift Rp900 ribu, tapi kalau di even-even biasa sehari Rp500 ribu," kata Shielvia.

Namun, ia berucap akan mengakhiri pekerjaannya sebagai SPG dikarenakan kurang memiliki jenjang karir. Setelah tidak menjadi SPG, ia berencana menjadi make up artist yang juga merupakan salah satu cita-citanya.

" Satu shift Rp900 ribu, tapi bentar lagi mau berhenti, karena ga ada jenjang karirnya, meskipun memang kalau ada even uangnya gede juga," ujar Shielvia yang sudah menjadi SPG selama lima tahun.

Mereka pun menceritakan suka dukanya selama menjadi SPG, bahkan hal negatif pun pernah mereka alami.

Gabriella dan Shielvia menceritakan ketika ia menjadi SPG pernah digoda sampai dicolek bagian tubuhnya pun pernah. Namun, mereka berusaha tetap tenang dan berusaha untuk menanggapinya secara baik, meskipun apa yang dilakukan para konsumen itu tidak sopan.

Secara keseluruhan, para SPG ini mengaku sangat mencintai pekerjaannya dan sama sekali tak mengeluh dengan gangguan konsumen. Mereka hanya berusaha mencari pekerjaan yang halal sehingga mampu menghidupi dirinya dan keluarganya.

" Kalau dukanya saya nggak mikirin sih, paling harus berdiri selama 6 jam, kalau week end 6 setengah jam," kata Marissa.

Beri Komentar