6100 Orang Periksa Darah Gratis, MURI Beri Penghargaan

Reporter : Maulana Kautsar
Minggu, 25 September 2016 16:24

Jaya Suprana (MURI) Bersama Syahlina Zuhal (Ketua Yayasan Jantung Indonesia) Dan Kazuhide Kondo (President Direktur PT. Omron Healthcare Indonesia) (Sumber: Istimewa)

Pemeriksaan tekanan darah gratis di 15 kota untuk mengedukasi masyarakat munculnya penyakit kardiovaskular.

Dream - Yayasan Jantung Indonesia (YJI) dan PT Omron Healthcare Indonesia menggelar pemeriksaan tekanan darah dan kesehatan gula gratis di 15 kota di Indonesia. Acara tersebut diikuti 6100 orang peserta.

Raihan ribuan orang peserta itu menjadi catatan tersendiri bagi Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Pemeriksaan kesehatan gratis tersebut didapuk meraih pemeriksaan kesehatan dengan peserta terbanyak se-Indonesia.

Menurut Ketua Umum YJI, Syahlina Zuhal pemeriksaan tekanan gula darah tersebut untuk mengingatkan kepedulian masyarakat mengenai kesehatan. Sebab, tekanan gula darah merupakan salah satu indikator penyebab penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan stroke).

" Sebab, ancaman penyakit kardiovaskular dapat menyerang siapa saja tanpa memandang jenis kelamin dan juga usia," kata Syahlina, dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 25 September 2016.

Senada dengan Syahlina, Presiden Direktur PT Omron Healthcare Indonesia, Kazuhide Kondo, menyambut baik acara dan penganugerahan MURI tersebut. Menurut dia, acara tersebut sejalan dengan misi Omron Healtcare Indoensia untuk mengedukasi masyarakat Indonesia pentingnya memeriksa tekanan darah secara rutin.

Dalam pemeriksaan itu, Omron Healthcare Indonesia turut mengenalkan alat pengukur tekanan darah dengan teknologi modern. Menurut Kazuhide, produk tersebut memberikan keakuratan dalam pengukuran tekanan darah.

" Selain itu produk tersebut nyaman digunakan dan bebas merkuri," kata Kazuhide.

1 dari 1 halaman

Kardiovaskular, Penyakit Mematikan Nomor Satu

Jelang Hari Jantung Sedunia yang dirayakan pada 29 September nanti, YJI dan Omron Healthcare Indonesia akan terus melakukan kegiatan rutin pemeriksaan tekanan darah. Mereka akan menyasar pusat keramaian hingga perkantoran dan mengajak masyarakat untuk bergaya hidup sehat.

Menurut catatan World Health Federation (WHF) pada 2000, penyakit kardiovaskular menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. Sebanyak 17,3 juta orang meninggal dunia setiap tahunnya karena penyakit tersebut.

Sebenarnya, kematian akibat penyakit kardiovaskuler dapat dicegah dengan bergaya hidup sehat. WHF mencatat empat faktor risiko utama penyakit kardiovaskular yaitu rokok, mengkonsumsi makanan yang kurang sehat, kurangnya aktivitas fisik dan konsumsi berlebihan minuman beralkohol.