Ilustrasi Manfaat Sehat Puasa Syawal 6 Hari Setelah Lebaran (Foto: Unsplash.com)
Dream - Puasa 6 hari setelah hari raya atau disebut dengan puasa syawal merupakan puasa sunnah yang biasa dilakukan oleh umat islam. Meski hukumnya sunnah, tetapi ada beberapa manfaat puasa Syawal bagi kesehatan tubuh.
Usai melaksanakan puasa ramadan satu bulan penuh, tentu saja tubuh perlu beradaptasi lagi saat lebaran. Perut yang biasanya kosong dari pagi hingga sore, mendadak berubah setelah melewati masa lebaran.
Maka dari itu setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan selama 30 hari, umat Islam dianjurkan untuk melanjutkan rutinitas puasa Syawal selama 6 hari setelah lebaran. Selain para ahli agama yang mengakui manfaatnya, manfaat puasa Syawal untuk kesehatan nyatanya juga melimpah.
Dilansir dari SehatQ, ini dia manfaat sehat puasa syawal 6 hari setelah lebaran.
Salah satu manfaat puasa Syawal adalah dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Southern California yang tertarik mempelajari kaitan antara puasa dan daya tahan tubuh seseorang.
Para peneliti menemukan rasa lapar selama puasa bisa memicu sel-sel induk dalam tubuh manusia untuk memroduksi sel darah putih baru yang berfungsi untuk melawan infeksi dan virus.
Mereka menyebut puasa sebagai pembalik sakelar regeneratif yang mendorong sel induk menciptakan sel darah putih baru.
Penciptaan sel darah putih baru inilah yang membuat regenerasi seluruh sistem kekebalan tubuh terjadi sehingga mampu melindungi tubuh sekaligus menyingkirkan bagian-bagian dari sistem tubuh yang mungkin rusak, tua, atau tidak efisien selama berpuasa.
Manfaat puasa Syawal yang tak boleh dilupakan adalah kemampuannya mencegah timbulnya gangguan pencernaan. Selama bulan Ramadan, sistem pencernaan dikondisikan untuk bekerja lebih lambat dari biasanya karena ada perubahan pola makan.
Begitu masuk hari raya lebaran, pola makan kembali normal sehingga umat Islam dapat kembali makan 3 hari sekali. Hal inilah yang akhirnya bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Supaya sistem pencernaan tidak kaget, dibutuhkan masa transisi yang biasanya memakan waktu antara 3 hari hingga 1 minggu. Maka dari itu, puasa Syawal selama 6 hari sangat bermanfaat untuk mengendalikan masa transisi tersebut.
© freepik.com
Puasa sering dimanfaatkan sebagai alternatif untuk menurunkan berat badan sekaligus mendapat pahala. Pada dasarnya, berpuasa memang dapat membuat Sahabat Dream makannya lebih sedikit.
Saat berpuasa, kadar insulin di tubuh akan menurun, tetapi kadar hormon pertumbuhan dan norepinefrin akan meningkat. Hal ini yang dapat memicu tubuh untuk memecah lemak dan menggunakannya sebagai sumber energi.
Berpuasa juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga tubuh akan membakar lebih banyak kalori. Namun, bila saat waktu berbuka puasa, Sahabat Dream justru mengonsumsi makanan berlemak dan tinggi gula, maka keinginan menurunkan berat badan bisa jadi hanya sekadar angan-angan saja.
Manfaat puasa Syawal yang tak kalah penting adalah mampu meningkatkan kesehatan jantung.
Para peneliti mengungkapkan bahwa berpuasa dapat menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan kadar trigliserida. Sehingga jantung kita akan lebih sehat dengan berpuasa.
© freepik.com
Manfaat puasa Syawal juga dipercaya mampu menurunkan risiko seseorang terkena diabetes melitus tipe 2.
Karena berpuasa syawal dapat mengendalikan insulin dan membantu penurunan berat badan, di mana kedua faktor ini yang berhubungan erat dengan penyakit diabetes.
© freepik.com
Ketika hari raya Idul Fitri tiba, sebagian orang akan mengonsumsi makanan yang berminyak dan berlemak, serta mengandung tinggi gula.
Nah dengan menjalankan puasa Syawal, tubuh dapat mengendalikan gula dan lemak yang masuk sehingga membantu mengontrol pola makan.
© freepik.com
Sebuah hasil studi yang dilakukan pada hewan uji mengungkapkan bahwa berpuasa dapat meningkatkan kemampuan belajar serta daya ingat.
Selain itu, manfaat puasa syawal juga dapat mengurangi risiko munculnya penyakit Alzheimer, Parkinson, dan stroke. Masih ragu untuk melakukan puasa syawal 6 hari setelah lebaran?
Kanker adalah penyakit yang sangat menakutkan. Rutin berpuasa, termasuk menjalani puasa Syawal 6 hari setelah lebaran, diyakini dapat mengendalikan kadar insulin dan meredakan peradangan atau inflamasi dalam tubuh. Keduanya merupakan faktor biologis yang telah lama dikaitkan dengan terbentuknya sel kanker.
Nah dengan berbagai manfaat puasa syawal 6 hari setelah lebaran tersebut, kita bisa mengetahui bahwa selain mendapat pahala, manfaat puasa Syawal untuk kesehatan memang sangat beragam.
Meskipun demikian, jika Sahabat Dream punya riwayat penyakit atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjalani puasa Syawal.
Darurat PMK, 32 Tahun Bebas Penyakit Mulut dan Kuku Kini Kembali Mencengkram Indonesia
Darurat PMK, Dunia Belum Bebas Penyakit Mulut dan Kuku, Termasuk di India
Urutan Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Sebagai Hadiah dan Permohonan Ampunan
Darurat PMK, Gejala Penyakit Mulut dan Kuku dan Dampaknya pada Manusia
Tak Boleh Dipakai Setiap Hari! Begini Cara Tepat Gunakan Clay Mask
111 Kata-kata Hari Raya Idul Fitri Penuh Makna dan Menyentuh Hati
Menilik Lagi Perseteruan Cak Imin & Yenny Wahid Hingga Perang Twit - DreamID
Wukuf Adalah Puncak Ibadah Haji Umat Islam: Definisi, Waktu, Amalan dan Doa
Gugat Cerai Dewi Perssik, Angga Wijaya Tuntut Harta Gono Gini?
Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan dan Ucapan, Baca untuk Awali Aktivitas di Pagi Hari!