Begini Cara Menurunkan Panas pada Anak
Dream- Ada banyak cara menurunkan pada anak yang bisa dilakukan, tanpa perlu khawatir yang berlebihan. Demam merupakan perubahan kondisi tubuh yang wajar dialami oleh siapa saja, tak terkecuali.
Seseorang bisa dikatakan menderita demam atau badan panas, apabila suhu tubuhnya mencapai lebih dari 38 derajat Celsius.
Otak, otot, kulit, dan pembuluh darah, merupakan beberapa organ yang memiliki peranan penting dalam mengatur suhu tubuh kita.
Tubuh akan merespons perubahan suhu dengan berbagai cara. Seperti produksi keringat yang akan bertambah atau berkurang secara drastis, darah akan mengalir mendekati lapisan kulit, dan tubuh akan otomatis mencari tempat yang lebih panas atau yang lebih dingin.
Sama halnya apabila demam atau panas ini dialami oleh anak-anak. Tubuh akan dengan sendirinya mengontrol suhu.
Ada beberapa alasan mengapa suhu tubuh dapat meningkat:
- Respon dari zat kimia, Sitokin dan Mediator, yang diproduksi oleh tubuh akibat serangan dari mikroorganisme atau pengganggu lainnya.
- Bakteri yang banyak tertutup dalam membran yang berbentuk seperti mantel, dan apabila membran ini pecah oleh pengganggu, dapat berubah menjadi racun dan dapat menaikkan suhu tubuh.
- Tubuh yang terlalu sibuk memproduksi antibodi alami untuk melawan infeksi, juga dapat menaikkan suhu tubuh.
- Dan, masih banyak penyebab panas lainnya.
Setelah mengetahui apa dan mengapa panas bisa menyerang tubuh, tentu kita juga wajib tahu bagaimana cara menurunkan panas, terutama pada anak. Begini cara menurunkan panas pada anak:
Kenali Gejala Panas pada Anak
Gejala panas atau demam pada anak tentu bermacam-macam. Selain suhu tubuh yang lebih dari 38 derajat Celsius, berikut beberapa gejala panas yang paling umum dialami oleh anak yang sedang demam:
- Anak tidak banyak bicara seperti biasanya.
- Terlihat lesu, lapar dan haus.
- Kemungkinan, anak akan merasa hangat atau panas dalam tubuhnya.
Gejala-gejala tersebut umum terjadi pada anak yang sedang mengalami demam. Sebelum kita tahu cara menurunkan demam pada anak, periksa dan kenali dulu gejalanya. Setelah itu, baru lakukan pengukuran suhu tubuh pada anak Anda dengan thermometer.
Menurunkan Panas pada Anak Tanpa Panik
Menjadi orangtua memang harus siaga, namun sebagai orangtua juga jangan terlalu panik apabila anak mengalami demam.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bisa saja panas yang dialami anak Anda adalah usaha dari tubuh untuk memproduksi antibodi untuk melawan infeksi yang masuk.
Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menurunkan panas pada anak tanpa perlu panik, seperti:
- Cara menurunkan panas anak dengan obat bisa menjadi pilihan utama orang tua. Obat-obat seperti Acetaminophen (Tylenol) atau Ibuprofen (Advil atau Motrin), dikenal efektif untuk menurunkan panas pada anak. Namun, apabila anak Anda berusia kurang dari 3 bulan, lebih baik hubungi dokter untuk penanganan yang tepat.
- Dehidrasi menjadi penyebab panas pada anak akan bertahan lama. Cara untuk mengurangi dehidrasi adalah dengan mengonsumsi banyak cairan, seperti minum air putih, atau konsumsi buah yang mengandung banyak air.
- Mandi, selain minum obat dan banyak mengonsumsi cairan, mandi juga dapat menurunkan panas pada anak. Namun, jangan paksa anak dengan mandi air panas, atau bahkan air dingin. Sesuaikan suhu air yang nyaman bagi anak, sehingga anak akan merasa rileks.
- Tempelkan Cool Pack pada bagian bawah lengan sampai dengan bagian ketiak. Tindakan ini bisa menjadi pertolongan pertama pada anak yang mengalami panas atau demam.
Jangan Lakukan Hal Ini
Setelah mengetahui cara menurunkan panas pada anak, ada beberapa hal penting yang harus kita perhatikan dan tidak boleh kita lakukan pada anak yang sedang demam. Yuk simak!
- Menggosok tubuh dengan alkohol. Sebaiknya tindakan ini dihindari karena dapat mengakibatkan keracunan alkohol pada anak dan bukan cara menurunkan panas pada anak yang efektif.
- Mandi air dingin, atau membuat tubuh anak menjadi menggigil tidak disarankan untuk menurunkan panas pada anak.
- Mengonsumsi obat penurun panas yang berlebih juga sangat tidak disarankan. Hal ini dikarenakan dapat meningkatkan dosis, dan membahayakan organ tubuh yang lain.
Bagaimana Sahabat Dream? Semoga informasi ini cukup membantu yang sudah menjadi orang tua ya.
Ada satu hal lagi yang perlu diingat, jangan panik dan segera periksa ke dokter apabila suhu tubuh anak Anda tidak kunjung mengalami penurunan.
(ism, Sumber: Very Well Health dan Stanford Children)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak Demam Ternyata Tak Boleh Asal Dikerok, Kulitnya Bisa Iritasi
Banyak orangtua yang suka mengerok buah hatinya, dengan harapan gejala demam segera mereda. Ternyata bisa berbahaya.
Baca SelengkapnyaJangan Panik Dulu! Ini Dia Cara Mengatasi Anak Sawan yang Perlu Diketahui Orang Tua
Sawan sendiri dalam dunia medis disebut dengan kejang.
Baca SelengkapnyaJangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi
Begadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Orangtua Tak Konsisten Ternyata Bikin Anak Gampang Ngamuk
"Orangtua yang gak konsisten bikin anak jadi bingung. Anak jadi gak ngerti sebenarnya boleh apa nggak?"
Baca SelengkapnyaCurhat Kocak Ibu Hadapi Anak Ngamuk karena Ingin Tidur dengan Panci
Banyak para ibu yang juga mengalami kejadian yang sama, yaitu harus menghadapi balita tantrum yang ternyata keinginannya sangat aneh.
Baca SelengkapnyaNotes Pengasuh untuk Anak Agar Habiskan Bekal Bacanya Bikin Hati "Nyess"
Setiap hari, sang pengasuh membuat catatan manis biar si anak semangat menghabiskan bekalnya.
Baca Selengkapnya