Dream - Tahukah Sahabat Dream, tidak semua ibu muda yang habis melahirkan bisa memproduksi air susu ibu (ASI) secara maksimal untuk bayinya.

ASI adalah nutrisi wajib bagi para bayi berusia 0 - 6 bulan. Mereka hanya boleh diberikan ASI tanpa makanan tambahan lainnya.

Dengan rutin memberikan ASI pada enam bulan pertama akan mengurangi timbulnya alergi pada bayi.

Itu karena ASI juga berperan membantu meningkatkan daya tahan tubuh sebab mengandung zat antibodi.

Sayangnya, karena beberapa kondisi tertentu, tidak semua ibu muda bisa menghasilkan ASI dalam jumlah yang cukup.

Karena takut sang buah hati kekurangan gizi dan nutrisi, ibu-ibu biasanya langsung beralih ke susu formula.

Nah, Sahabat Dream yang sekarang mengalami masalah ASI keluar sedikit bisa mencoba cara memperbanyak ASI secara alami setelah melahirkan yang dirangkum Dream dari berbagai sumber.

Cara Memperbanyak ASI Secara Alami

Ada beberapa cara memperbanyak ASI secara alami setelah melahirkan yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Cara memperbanyak ASI yang mulai sedikit ini tidak membutuhkan biaya mahal.

Selain itu, cara memperbanyak dan melancarkan ASI setelah melahirkan ini tanpa menggunakan obat-obatan sehingga tidak menimbulkan efek samping.

1. Melakukan pemijatan pada payudara

Melakukan pemijatan yang benar pada payudara akan membuat produksi ASI meningkat. Berikut adalah cara memperbanyak ASI secara alami dengan melakukan pijatan:

1. Pemijatan dilakukan dari bagian pangkal payudara, tekan dinding payudara menggunakan dua jari yakni jari telunjuk dan jari tengah.
   
   
2. Lakukan gerakan melingkar pada bagian luar payudara selama 30 detik lalu buat gerakan memutari payudara hingga menuju puting seperti bentuk obat nyamuk.
   
   
3. Lakukan hanya dari pangkal menuju puting. Bukan sebaliknya.

Ingat, pemijatan pada payudara ini bertujuan agar produksi ASI bertambah dan melancarkan ASI.

2. Memompa payudara

Cara memperbanyak produksi ASI selanjutnya adalah dengan memompa payudara. Hal ini berguna agar payudara selalu terangsang untuk memproduksi ASI. Berikut adalah cara memperbanyak ASI dengan memompa payudara:

1. Pompa ASI secara konsisten dan berkala di antara waktu menyusui.
   
   
2. Pompa masing-masing payudara setidaknya selama 10 menit.
   
   
3. Perlu diketahui bahwa produksi ASI meningkat ketika pada pukul 2-5 pagi. Jika memungkinkan, pompa ASI dalam jam tersebut.

3. Menyusui setiap 2-3 jam

Bayi yang baru lahir membutuhkan susu setiap 2-3 jam, tanpa peduli siang atau malam hari. Produksi ASI pada tubuh wanita mengikuti prinsip supply dan demand, artinya tubuh memproduksi ASI sesuai dengan kebutuhan bayi.

Jadi, bila sang ibu rutin menyusui setiap 2-3 jam sampai bayi kenyang, payudara akan mengirim perintah ke otak untuk memproduksi ASI sebanyak kebutuhan tersebut. Produksi ASI akan bertambah dalam waktu 3-7 hari sesuai instruksi tersebut.

4. Jangan berhenti menyusui

Meskipun merasa bahwa produksi ASI sedikit, jangan berhenti menyusui sekalipun. Dengan terus rajin dan konsisten menyusui, hal tersebut akan merangsang payudara untuk memproduksi ASI. Jangan lupa untuk menyusui menggunakan kedua payudara secara bergantian.

5. Terapi skin to skin contact

Bayi yang disusui dalam keadaan telanjang atau minimal memakai popok akan melakukan kontak langsung ke kulit dada ibunya. Hal ini adalah salah satu cara memperbanyak ASI yang keluar sedikit.

Kedekatan emosi yang ibu miliki dengan bayi, akan memerintahkan otak untuk memproduksi ASI lebih banyak. Beberapa negara yang mendukung program ibu menyusui menganjurkan skin to skin contact sebagai salah satu cara menyusui yang baik.

6. Ciptakan suasana yang tenang saat menyusui

Bayi memang sangat sensitif dikarenakan memiliki indera pendengaran yang matang. Saat menyusu, bayi akan mudah terganggu ketika ada suara bising. Dengan suasana yang tenang, bayi akan rileks sehingga menyusu dalam waktu yang lama atau bahkan menyusu hingga tertidur.

7. Biarkan bayi menyusu selama yang dia inginkan

Jangan pernah sekalipun menghentikan bayi yang sedang menyusui. Jika memang ada keadaan tiba-tiba, seperti ada tamu, cukup tutupi bayi dengan kain lalu sambut tamu. Ibu sebaiknya tidak panik dan tergesa-gesa ketika ada keadaan genting agar bayi yang masih menyusui tidak terganggu. Ketika bayi sudah kenyang, ia akan berhenti menyusu dengan sendirinya.

8. Kompres payudara

Bila payudara terasa keras, bayi tidak dapat menghisapnya. Kompres dengan handuk hangat beberapa menit, maka payudara akan melunak sehingga ASI dapat keluar lebih lancar dan banyak.

9. Jangan menggunakan dot atau botol

Selama 6 bulan pertama, menyusui harus menjadi satu-satunya cara bayi mendapat asupan makanan dan minumannya. Bahkan ketika sang ibu sudah memompa payudara hingga menghasilkan ASI berbotol-botol.

Dengan menggunakan dot, bayi akan mengalami kebingungan manakah yang merupakan puting ibu. Apalagi aliran dot atau botol lebih lancar dan kencang. Bisa-bisa bayi akan menolak disusui langsung oleh ibu. Hal ini akan membuat produksi ASI berkurang bahkan sampai berhenti.

10. Menjaga emosi tetap stabil

Memiliki bayi memang memerlukan tenaga ekstra, apalagi jika ibu perlu melakukan banyak tugas lainnya, seperti sebagai ibu rumah tangga atau wanita karier. Ketika ibu merasa stres, akan membuat produksi ASI terganggu karena hormon dalam tubuh terguncang. Ibu bisa meminta tolong pada pasangan atau keluarga untuk mengurus keperluan sehari-hari, dan teman kerja untuk mengurus pekerjaannya.

11. Makan makanan bergizi

Selama masa menyusui yang eksklusif, ibu memerlukan tambahan asupan kalori sebesar 300-500 kalori setiap hari. Makanan bergizi dan sehat akan memperbanyak produksi dan kualitas ASI. Tidak ada makanan tertentu untuk dikonsumsi, yang penting bergizi dan sehat.

12. Mencukupkan waktu tidur

Memang terdengar tidak masuk akal, tapi mencukupkan waktu tidur adalah salah satu cara memperbanyak ASI secara alami. Dengan istirahat cukup, ibu bisa menjadi rileks sehingga produksi ASI bisa meningkat.

13. Banyak minum air putih

Minumlah 10-12 gelas air putih sehari, karena tubuh membutuhkan cairan untuk memproduksi ASI. Tidak hanya air putih, minum jus tanpa gula baik buah maupun sayur akan memperbanyak ASI secara alami. Hindari minuman yang mengandung bahan kimia dan kafein karena akan berpengaruh buruk bagi bayi.

14. Mencoba posisi menyusui yang paling pas

Ibu yang baru menyusui sering merasa sakit ketika menyusui. Akibatnya banyak yang berhenti menyusui beberapa hari setelahnya dan menggunakan susu formula. Padahal beralih ke susu formula akan membuat produksi ASI berkurang. Cobalah beberapa posisi menyusui yang paling pas. Bila posisi menyusui benar, seharusnya menyusui tidak sakit.

15. Tidak mengonsumsi obat-obatan

Dokter kandungan maupun bidan biasanya menyarankan pada ibu untuk tidak mengonsumsi obat-obatan baik selama masa hamil maupun menyusui. Hal ini dapat mempengaruhi atau berdampak buruk bagi bayi sebagai akibat dari bahan-bahan kimia yang ada dalam obat.

Jika memang ibu dalam keadaan darurat untuk mengonsumsi obat maupun pil KB dalam masa menyusui, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter ataupun bidan.

(Dirangkum dari berbagai sumber)