Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Penyakit Degeneratif di Usia Tua dengan Deteksi Dini

Cegah Penyakit Degeneratif di Usia Tua dengan Deteksi Dini Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Jumlah penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia diperkirakan mencapai 48,2 juta atau 15,7 persen dari seluruh penduduk pada 2035.
 
Namun sayangnya, banyak lansia tergolong renta dan tidak bisa hidup dengan baik karena mengidap masalah kesehatan.
 
Hal ini disebabkan oleh tren penyakit degeneratif yang menyerang lansia dari tahun ke tahun. Berbeda dengan penduduk muda yang masih dapat beraktivitas meski mengidap penyakit.
 

Kenali Gejala Demensia, Penurunan Fungsi Otak Pada Lansia

 
"Orang yang masih muda bisasanya tidak ada penyakit atau hanya satu. Tapi jika kita berhadapan dengan orang tua, bisa terjadi 5-7 masalah kesehatan pada satu pasien," kata Siti Setiati, Dokter Spesialis Geriatri dan Ketua Pergemi di gedung Kemenkes RI, Jakarta, kemarin. 
 

Penyakit Saat Tua karena Masa Muda

Penyakit di masa tua pada umumnya didapat sejak masih berusia muda.   Ada banyak penyakit yang tidak diketahui gejalanya dan berisiko menyebabkan penyakit lainnya di kemudian hari. Misalnya diabetes yang berujung pada penyakit ginjal dan gangguan saraf.  

Puasa Ramadan Bermanfaat Bagi Penderita Diabetes

  Saat ini Indonesia masih mengategorikan lansia sebagai orang berusia 60 tahun ke atas. Namun perlu diingat bahwa deteksi dini patut dilakukan sejak usia muda. 

Aging Society

Jangan lupa lakukan aktivitas fisik untuk mencegah pengeroposan tulang dan berkurangnya massa otot.   "Kita sekarang masuk ke dalam kategori aging society karena jumlah lansia mencapai 9,9 persen. Ini akan meningkat terus. Belum lagi nanti ditambah masalah psikologis yang menyebakan lansia harus bergantung pada penduduk produktif," tuturnya.  

5 Tempat Idaman untuk Habiskan Masa Tua

  Tetap waspada dengan melakukan vaksinasi guna mencegah penularan virus. Penyakit ringan seperti influenza dapat menyebabkan kematian pada lansia.

Kenali Gejala Demensia, Penurunan Fungsi Otak pada Lansia

Dream - Masalah yang banyak dialami oleh lansia adalah demensia. Kondisi ini merupakan sindrom penurunan fungsi otak, seperti berkurangnya daya ingat dan kemampuan berpikir.

Pemicu utama demensia adalah pertambahan usia. Di usia lanjut, terjadi kerusakan pada sel saraf otak di bagian tertentu.

Kerusakan itu menimbulkan efek yang berbeda. Tergantung di bagian mana kerusakan terjadi. Namun pada umumnya, penderita demensia mengalami perubahan suasana dan perilaku.

Jika lansia hanya pikun masih tidak berbahaya. Namun jika disertai gangguan perilaku, bisa jadi masalah.

Tanda seperti suka menuduh orang, tidak cocok dengan menantu. Hati-hati dia sudah ada gangguan perilaku," kata Siti Setiati, dokter spesialis geriatri di gedung Kemenkes RI, Jakarta, kemarin. 

Gejala Khas Demensia

Gejala demensia ditunjukkan dengan gangguan kognitif seperti sulit mengingat, konsentrasi menurun dan kesulitan berkata-kata.

Sementara gangguan psikologis meliputi gelisah, merasa ketakutan, gangguan perilaku dan emosi hingga berhalusinasi.

 Skizofrenia, Si Pemicu Halusinasi Parah

Pada kasus akut, kondisi tubuh penderita demensia sudah kesulitan melakukan aktivitas (renta) atau menurunnya fungsi anggota tubuh. Seperti mengompol, napsu makan berkurang hingga kelumpuhan di salah satu sisi tubuh.

Menyerang Usia 60 tahun ke Atas

Demensia tak lepas dari penyakit degeneratif yang kerap dialami oleh lansia atau orang berumur 60 tahun ke atas.

" Penyakit seperti kencing manis dan hipertensi bisa berujung pada demensia. Sekarang trennya lebih kepada penyakit kronik dan degeneratif," ujarnya.

Aktivitas fisik dan asupan nutrisi merupakan upaya yang dapat dilakukan guna mencegah demensia. Lansia tetap dianjurkan rutin berolahraga, misalnya dengan jalan kaki atau berenang.

Jangan lewatkan asupan protein dan kalsium untuk mencegah pengeroposan tulang dan pengurangan massa otot.

" Penglihatan dan pendengaran harus dijaga agar mereka tetap dapat membaca, mendengar dan berpikir. Hati-hati kalau lansia sudah tidak mau ngapa-ngapain, bisa jadi dia sudah demensia," kata Siti.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jangan Sepelekan Kaki Terasa Dingin, Bisa jadi Tanda Penyakit Berbahaya

Jangan Sepelekan Kaki Terasa Dingin, Bisa jadi Tanda Penyakit Berbahaya

Tubuh yang terasa dingin sering disepelekan. Padahal, hal itu bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan serius yang perlu dikontrol secara intens.

Baca Selengkapnya
Jangan Sepelekan Tidur Siang bagi Orang Dewasa, Intip 5 Manfaatnya yang Tak Terduga

Jangan Sepelekan Tidur Siang bagi Orang Dewasa, Intip 5 Manfaatnya yang Tak Terduga

Tidur siang memang bukan hanya sekadar keinginan untuk melepas rasa kantuk.

Baca Selengkapnya
3 Penyakit yang Kerap Muncul Saat Jalani Puasa

3 Penyakit yang Kerap Muncul Saat Jalani Puasa

Beberapa penyakit bisa dialami saat berpuasa. Terutama jika tidak terbiasa dengan pola makan baru. Hindari penyakit tersebut dengan memperhatikan beberapa hal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perhatian Kaum Pria, Rutin Konsumsi 5 Asupan Ini Biar Awet Muda

Perhatian Kaum Pria, Rutin Konsumsi 5 Asupan Ini Biar Awet Muda

Lalu bagaimana cara mengatasi hal ini? Cobalah untuk mengonsumsi beberapa makanan yang dapat mencegah penuaan seperti berikut!

Baca Selengkapnya
Pakai Gadget Seharian,  Lakukan 6 Langkah Agar Mata Selalu Sehat

Pakai Gadget Seharian, Lakukan 6 Langkah Agar Mata Selalu Sehat

Di era digital ini, penggunaan gadget telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Penyuka Pedas, Dokter Ingatkan Risiko Luka di Lambung

Penyuka Pedas, Dokter Ingatkan Risiko Luka di Lambung

Makanan pedas bisa sangat berbahaya untuk kesehatan pencernaan jika konsumsinya tidak dikontrol. Dampak buruknya tidak hanya pada lambung saja.

Baca Selengkapnya
Deretan Penyebab Tubuh Gampang Banget Lelah

Deretan Penyebab Tubuh Gampang Banget Lelah

Kelelahan yang terjadi secara berulang bukanlah tanpa sebab. Hindari beberapa kebiasaan agar tubuh lebih berenergi.

Baca Selengkapnya
Sering Merasa Cemas? Coba Konsumsi 4 Vitamin Ini Secara Rutin

Sering Merasa Cemas? Coba Konsumsi 4 Vitamin Ini Secara Rutin

Selain berkonsultasi ke psikolog, gejala kecemasan bisa diatasi dengan memenuhi nutrisi harian. Ketahui jenis makanan apa saja yang bisa mengatasi gejalanya.

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! Waktu Atasan Minta Revisi Cepat

NOTED KAK! Waktu Atasan Minta Revisi Cepat

Sahabat Dream pasti pernah merasa kesal saat bos meminta buru-buru revisi kerjaan. Reaksi kamu kaya Dremitie ini nggak?

Baca Selengkapnya