Dream - Masyarakat Muslim sempat dihebohkan dengan kabar tentang sikat gigi berbahan bulu babi. Salah satu penandanya adalah kandungan bahan pembuat sikat gigi, 'bristle' yang tercantum dalam kemasan.
Kata `bristle` tersebut lantas diartikan sebagai 'bulu babi'. Alhasil, banyak Muslim menjadi khawatir menggunakan sikat gigi yang beredar di pasaran.
Tetapi, benarkah 'bristle' bermakna 'bulu babi'? Terkait perkara ini, Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) memberikan penjelasannya.
Dikutip dari laman halalmui.org, LPPOM MUI menjelaskan istilah 'bristle' berarti rambut atau serat yang kaku. Definisi ini merujuk pada Webster's Dictionary, sehingga semua rambut kaku, termasuk jenggot kaku, ijuk, daun pinus masuk ke dalam kategori bristle.
Dalam dunia industri, bristle memang kerap digunakan sebagai bahan pembuatan kuas dan sikat, termasuk sikat gigi. Bahan bristle bisa berasal dari hewan seperti babi, kuda, kambing, atau serat sintesis seperti nylon dan silikon.
Untuk menegaskan bulu apa yang digunakan pada suatu sikat gigi, biasanya istilah bristle akan ditulis dalam nama produk. Sebagai misal, 'Boar Bristle Brush' yang artinya 'Sikat Bulu Babi. 'Boar' berarti 'babi hutan' atau 'celeng'.
Jika mendapati sikat gigi mencantumkan kalimat di atas pada kemasan, maka sikat gigi tersebut dinyatakan haram digunakan.
" Artinya produk tersebut merupakan sikat yang menggunakan bulu babi hutan. Sikat gigi pun juga bisa menggunakan bulu celeng ini," tulis LPPOM MUI, dikutip dari halalmui.org, Rabu, 2 November 2016.
Tetapi, tidak semua sikat gigi tercantum istilah 'bristle' dalam kemasannya pasti berbahan bulu babi. Sudah ada banyak produsen yang menggunakan bulu kuda, kambing, unta, serta serat nylon dan silikon pada produk sikat gigi mereka.
" Ketika tidak ada informasi sumber bahannya, paling tidak dapat dipakai cara sederhana. Untuk memastikan apakah berbahan bulu hewan atau tidak, cara yang dimaksud adalah dengan membakar bahan tersebut."
" Jika baunya seperti rambut atau tanduk terbakar, lebih baik tinggalkan saja. Bahan dari plastik atau sabut kelapa tidak mengeluarkan bau khas seperti itu jika dibakar." tulis LPPOM MUI.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia