Vaksin Covid-19
Dream - Setelah dua tahun karena pandemi Covid-19 pemerintah melarang mudik, tahun ini akhirnya diperbolehkan. Tentunya hal ini disambut penuh semangat masyarakat.
Sangat disarankan, bagi mereka yang mudik sudah melakukan divaksinasi Covid-19 dosis lengkap dan booster. Terutama yang menggunakan transportasi publik seperti kereta api.
Bila belum vaksin booster, maka calon penumpang wajib melakukan tes Antigen. Saat puasa seperti sekarang, melakukan vaksinasi sebenarnya tak membatalkan puasa.
Kamu tetap bisa vaksin booster Covid-19 dan berpuasa. Mungkin muncul pertanyaan, bagaimana dampak vaksin pada kondisi tubuh yang sedang berpuasa?
Dikutip dari KlikDokter, dr. Devia Irine Putri menjelaskan dari segi medis, mendapatkan suntikan booster saat puasa boleh-boleh saja. Terlepas dari efek samping yang akan terjadi, vaksin booster nyatanya tidak menimbulkan efek kesehatan fatal jika diberikan saat puasa.
" Seiring waktu, perlindungan vaksin terhadap virus dapat menurun. Oleh karena itu, vaksin dosis booster dibutuhkan untuk mencegah infeksi virus corona, terutama di kala puasa," kata dr. Devia.
Booster dapat membantu membentuk imunitas tubuh yang baik terhadap virus corona. Dengan menerima dosis tersebut saat puasa, sistem imun tubuh dapat lebih kuat terhadap paparan virus. Daya tahan tubuh yang baik memang dibutuhkan ketika berpuasa.
Dijelaskan dr. Devia, KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) atau efek samping yang muncul setelah mendapat booster COVID-19 umumnya bersifat ringan dan dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Efek samping booster umumnya meliputi sakit di lengan yang disuntik, merasa lelah, sakit kepala, pegal, dan demam. Namun, beberapa orang mungkin juga tidak mendapatkan efek samping apa pun setelah mendapatkan booster.
“ Jika terjadi KIPI, pastikan untuk istirahat cukup. Jika mengalami pegal di tempat suntikan, bisa kompres dengan air dingin. Kemudian, kalau muncul demam, minum obat parasetamol dan air putih yang cukup saat berbuka puasa,” kata dr. Devia.
Selain itu, dr. Devia menyarankan, untuk menggunakan kompres hangat untuk membantu meredakan demam dan sakit kepala karena booster selama masih berpuasa. Penting untuk menjaga vitalitas sebelum vaksin dan bila memungkinkan sebaiknya ambil jadwal yang mendekati waktu berbuka.
Penjelasan selengkapnya baca di sini.
Dream - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan bahwa pemerintah belum membahas skema mudik Lebaran 2022.
Namun dia mengatakan bahwa kemungkinan pemerintah tidak memberlakukan larangan mudik tahun ini.
" Belum (dibahas mudik) tapi Insya Allah mudik boleh, insya Allah, minimal kita rapikan saja aturannya nanti," kata Muhadjir dikutip dari merdeka.com, Selasa 22 Maret 2022.
Menurut Muhadjir, persyaratan mudik untuk masyarakat adalah sudah vaksinasi dua kali dan booster.
" Yang jelas yang diutamakan yang boleh mudik itu, yang sudah vaksin dua kali dan booster, karena itu kalau untuk jaga-jaga," tutur dia.
Karena itulah Muhadjir mengajak masyarakat segera melakukan vaksinasi lengkap dan booster. Pemerintah ingin mudik Lebaran 2022 berjalan aman.
" Marilah kita segera kita melengkapi vaksin dosis dua dan booster itu ramai-ramai booster. Kita pastikan mereka yang booster aman untuk mudik," tutur Muhadjir.
Bolehkah Naik Haji Lebih dari Sekali? Simak Penjelasan Para Ulama
Darurat PMK, 32 Tahun Bebas Penyakit Mulut dan Kuku Kini Kembali Mencengkram Indonesia
Darurat PMK, Dunia Belum Bebas Penyakit Mulut dan Kuku, Termasuk di India
Urutan Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Sebagai Hadiah dan Permohonan Ampunan
Darurat PMK, Gejala Penyakit Mulut dan Kuku dan Dampaknya pada Manusia
111 Kata-kata Hari Raya Idul Fitri Penuh Makna dan Menyentuh Hati
Deretan Artis Berkarakter Antagonis Bikin Pangling Saat Berhijab
Wukuf Adalah Puncak Ibadah Haji Umat Islam: Definisi, Waktu, Amalan dan Doa
Dikabarkan Hilang! 7 Potret Tempat Tinggal Marshanda di Los Angeles, Ternyata Sederhana
Santap Kari Kepala Ikan di Restoran Habis Rp1 Jutaan, Bonusnya Mengerikan
Baim Wong Ziarah ke Makam Eril, Netizen Salfok ke Celana Kiano