Infografis: Khasiat Konsumsi Vitamin E untuk Imunitas Saat Pandemik
Dream - Senjata paling ampuh untuk menangkal paparan virus adalah menjaga daya tahan tubuh atau imunitas. Cara pencegahan ini tentu harus diikuti dengan disiplin menjalankan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak.
Imunitas yang terjaga bisa diperleh dengan mengonsumsi asupan bergizi yang dibutuhkan tubuh agar bisa melawan segala penyakit. Konsumsi nutisi kaya vitamin E bisa jadi salah satu solusinya selain bonus membantu perawatan kesehatan kulit.
Sebagai antioksidan, vitamin E sangat bermanfaat dalam membantu melindungi sel-sel tubuh dengan menangkap radikal bebas peroxyl.
Tak cuma itu, vitamin E juga bermanfaat untuk tubuh seperti berikut:
Selalu ingat #PesanIbu
Selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Ini Masker Kain yang Sesuai Standar SNI
Dream - Pemerintah telah menetapkan standarisasi masker yang layak digunakan masyarakat dan bisa menjaga kualitas produk sekaligus melindungi masyarakat daripotensi tertular virus Covid-19. Standar Nasional Indonesia (SNI) disusun karena banyak masker kain yang kini digunakan masyarakat.
Penyusunan SNI tersebut dibuat Kementerian Perindustrian melalui Komite Teknis SNI 59-01, Teksil, dan Produk Tekstil yang melibatkan seluruh pihak berkepentingan, seperti akademisi, peneliti, laboratorium uji, Satgas COVID-19, serta industri produsen masker kain dalam negeri.
Ketentuan SNI Masker Kain itu telah ditetapkan Standardisasi Nasional (BSN) Pada 16 September 2020 sebagai Standar Nasional Indonesia (SNI) 8914:2020 Tekstil - Masker dari kain melalui Keputusan Kepala BSN Nomor No.408/KEP/BSN/9/2020.
“ Penetapan SNI ini sejak diusulkan dalam Program Nasional Perumusan Standar (PNPS) sampai ditetapkan memakan waktu tidak sampai 5 Bulan, mengingat SNI ini merupakan kepentingan nasional dan kebutuhan yang mendesak,” ujar Menperin dikutip Dream dari Liputan6.com, Senin, 28 September 2020.
Masker Kain yang Sesuai SNI
Dengan penetapkan SNI 8914:2020, masker dari kain diklasifikasikan dalam tiga tipe, yaitu Tipe A untuk penggunaan umum, Tipe B untuk penggunaan filtrasi bakteri, dan Tipe C untuk penggunaan filtrasi partikel.
SNI tersebut mengatur beberapa parameter krusial sebagai proteksi, antara lain daya tembus udara bagi Tipe A di ambang 15-65 cm3/cm2/detik, daya serap sebesar kurang dari sama dengan 60 detik untuk semua tipe, dan kadar formaldehida bebas hingga 75 mg/kg untuk semua tipe.
Selanjutnya, ketahanan luntur warna terhadap pencucian, keringat asam dan basa, serta saliva. SNI 8914:2020 juga menetapkan kadar logam terekstraksi maksimum, ketahanan terhadap pembahasan permukaan minimum melalui uji siram, kadar PFOS dan PFOA pada masker kain yang menggunakan anti air, serta nilai aktivitas antibakteri minimum pada masker kain yang menggunakan antibakteri.
SNI ini menjadi pedoman bagi industri dalam negeri yang menentukan capaian minimum kualitas hasil produksinya sekaligus menjadi standar minimum bagi produk impor.
“ Dengan standar mutu dan pengujian yang jelas serta prosedur pemakaian, perawatan dan pencucian yang termuat dalam SNI masker dari kain ini, masyarakat dapat lebih terlindungi sekaligus membantu memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19,” jelas Menperin.
SNI Masih Bersifat Sukarela
Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (Dirjen IKFT) Kemenperin, Muhammad Khayam menambahkan SNI ini masih bersifat sukarela.
Pada SNI tersebut dicantumkan jenis uji yang disyaratkan untuk mengukur mutu masker dari kain untuk penggunaan khusus, terdiri dari uji efisiensi filtrasi bakteri (ambang batas ≥ 60 persen untuk Tipe B), tekanan differensial (ambang batas ≤ 15 untuk Tipe B dan ≤ 21 untuk Tipe C), serta efisiensi filtrasi partikuat (ambang batas ≥ 60 persen untuk Tipe C).
SNI tersebut, lanjut dia, mempersyaratkan masker harus memiliki minimal dua lapis kain. Kombinasi bahan yang paling efektif digunakan adalah kain dari serat alam seperti katun, ditambah dua lapisan kain chiffon mengandung polyester-spandex yang mampu menyaring 80-99 persen partikel, tergantung pada ukuran partikelnya.
“ Cara pemakaian, perawatan pencucian, melepaskan masker kain dan hal-hal lain yang diperlukan dalam penggunaan masker kain juga diinformasikan dalam SNI ini,” katanya Khayam.
Ia menerangkan SNI 8914:2020 menyebutkan bahwa masker dari kain dapat digunakan dalam aktivitas di luar rumah, atau saat berada di ruangan tertutup seperti kantor, pabrik, tempat perbelanjaan, maupun transportasi umum.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cegah Pikun dengan Menerapkan 3 Hal Ini
Pikun bisa dialami di usia muda. Cegah dengan mengonsumsi beberapa jenis vitamin dan melakukan kebiasaan sehat.
Baca SelengkapnyaSering Merasa Cemas? Coba Konsumsi 4 Vitamin Ini Secara Rutin
Selain berkonsultasi ke psikolog, gejala kecemasan bisa diatasi dengan memenuhi nutrisi harian. Ketahui jenis makanan apa saja yang bisa mengatasi gejalanya.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Konsumsi Vitamin C untuk Dapatkan Efek Maksimal
Konsumsi vitamin C harus dilakukan dengan cara yang tepat agar manfaatnya maksimal untuk kesehatan tubuh. Perhatikan juga waktu konsumsinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Waktu Paling Tepat Mengonsumsi Vitamin Berdasarkan Jenisnya
Konsumsi vitamin di waktu yang tepat untuk memaksimalkan manfaatnya untuk kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaSegudang Manfaat Vitamin C Saat Berpuasa, Jangan Sampai Skip
Salah satu nutrisi penting yang harus diperhatikan adalah vitamin C, yang juga dikenal sebagai asam askorbat.
Baca SelengkapnyaBerjemur di Jendela Demi Dapatkan Vitamin D, Seberapa Efektif?
Menurut beberapa penelitian, kekurangan vitamin D masih menjadi masalah yang paling umum dan kurang lebih dialami 35% orang.
Baca SelengkapnyaJangan Abai, 5 Dampak Buruk Kekurangan Vitamin D untuk Kesehatan Kulit
Perhatikan asupan harian kamu, dan penuhi kebutuhan vitamin D.
Baca Selengkapnya15 Buah Terbaik untuk Kesehatan dan Porsi Terbaik Mengkonsumsinya
Beberapa buah terkenal karena kandungan vitamin, serat, mineral dan senyawa pelindungnya yang jauh lebih tinggi. Yuk, simak 15 buah yang paling menyehatkan!
Baca SelengkapnyaPria ini Meninggal Setelah Mengonsumsi Vitamin D dalam Jumlah yang Berlebihan
Ahli kesehatan memberikan peringatan tentang risiko yang timbul dari mengonsumsi terlalu banyak vitamin D.
Baca Selengkapnya