Dream - Selama pandemi Covid-19, semua orang memang telah diimbau melakukan segala aktivitas di rumah. Meski demikian, ada sejumlah aktivitas yang menuntut kita harus melakukan kegiatan di luar rumah.

Apakah Sahabat Dream termasuk salah satu yang kini masih beraktivitas di luar rumah? Jika iya, kamu wajib banget mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Tim Satgas Covid-19 mengatakan bahwa kini mulai banyak klaster keluarga. Sehingga, menambah kehati-hatian sangat penting untuk mencegah penularan Covid-19 kepada keluarga kita.

"Sumber penularan di keluarga yaitu yang paling sering keluar rumah, bekerja di luar. Satu bawa virus semua bisa kena," ujar dr. Dewi Nur Aisyah, anggota Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19.

Untuk itu, Sahabat Dream harus memerhatian dan mematuhi aturan kesehatan, baik di luar maupun saat kembali ke rumah seperti detail berikut ini.

Yuk disiplin demi bisa tetap berkumpul keluarga dan orang-orang tersayang.

^{Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.}

Infografis: Jenis Olahraga Ringan Saat Pandemik Plus Paha Jadi Ramping

Dream - Menjaga kesehatan selama pandemik Covid-19 mutlak dilakukan. Virus akan lebih susah menyerang tubuh seseorang yang sehat dengan imunitas kuat. Salah satu cara mendapatkan dua hal itu sekaligus adalah dengan berolahraga.

Kamu tentu lebih bahagia jika olahraga yang dilakukan sekaligus menambah cantik penampilan. Nah setelah disiplin menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak, kini waktunya melakukan olah fisik untuk menjaga stamina kami. 

Untuk kamu yang sedang mencari jenis olahraga untuk menjaga kesehatan tubuh plus memperbaiki penampilan, gerakan merampingkan paha ini bisa jadi pilihan. Yang mengasyikkan, olahraga ini bisa dilakukan tanpa perlu keluar rumah. 

© Infografis Dream.co.id

Yuk selalu disiplin menjalankan 3M sekaligus rutin berolahraga agar imunitas tubuh tetap terjaga.

^{Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.}

Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Campuran Madu & Jeruk nipis

Dream - Daya tahan tubuh sangat dibutuhkan setiap orang saat menghadapi Pandemik Covid-19. Kemampuan tubuh menangkal virus corona dengan menjaga imunitas menjadi faktor penting saat ini. 

Untuk Sahabat Dream menjaga daya tahan tubuh nggak selalu harus dilakukan dengan mengonsumsi asupan dengan harga mahal, kok. Kamu bisa mengonsumsi bahan-bahan yang bisa didapatkan dengan mudah seperti madu dan jeruk nipis.

Campuran kedua bahan alami itu memiliki segudang manfaat buat tubuh kita. Tapi, apakah madu dan jeruk nipis juga bisa memberi 'keuntungan' lebih buat tubuh?

Tersebar mitos-mitos pengonsumsian campuran madu dan jeruk nipis. Berikut penjelasannya!

^{Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.}

Satgas: 45 Juta Warga Yakin Tak Terpapar Covid-19

Dream - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo menyebutkan, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan sekitar 17 persen masyarakat Indonesia meyakini tidak akan terpapar Covid-19.

Ia mengatakan, angka 17% setara dengan 45 juta warga negara Indonesia yang merasa aman dari Covid-19. Menurutnya, jumlah ini perlu menjadi perhatian khusus bagi pemerintah.

" Kita lihat masih ada 17% masyarakat yang merasa tidak akan terpapar Covid-19. Kalau 17% jumlah penduduk kita 270 juta orang, berarti ini hampir 45 juta orang Indonesia merasa tidak akan terpapar Covid," jelasnya saat telekonferensi pers, Jumat, 3 September 2020.

Menurut Doni, Covid-19 telah dinyatakan sebagai pandemi sehingga tidak ada tempat yang bisa dikatakan aman dari penyakit.

Lebih lanjut ia menjelaskan, penularan Covid-19 terjadi antara manusia sehingga potensi terpapar pun sangat tinggi. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat tidak meremehkan ancaman Covid-19.

" Masalahnya Covid ditularkan bukan hewan tetapi manusia. Kalau ada yang terinveksi covid tanpa gejala, dia itu sebagai carier atau pembawa. Kalau seandainya ada yang merasa tidak terpapa covid lantas ada di antara mereka yang terpapar, cepat atau lambar pasti akan tertular," pungkasnya.