Foto: Shutterstock
Dream - Menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim jadi hal yang harus dilakukan secara rutin. Terutama bagi perempuan yang sudah berumah tangga.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk merawat organ kewanitaan, dan yang pasti harus aman. Salah satunya adalah totok V. Berbeda dengan spa V yang mengandalkan metode uap rempah-rempah, totok V dilakukan dalam bentuk penekanan pada titik tertentu.
Salah satu tempat yang menyediakan perawatan totok V adalah salon Moz5. Penasaran Seperti apa?
" Kita lakukan penekanan di daerah Miss V. Tapi karena termasuk aurat, tetap dilapisi dengan kain. Jadi jangan khawatir itu bakal buka-bukaan," kata Yulia Astuti, CEO & Founder moz5 di peluncuran Muslimah Beauty Parlour, Jakarta, Rabu 21 Agustus 2019.
© MEN
Penekanan pada titik di sekitar Miss V dilakukan selama kurang lebih satu jam. Perawatan ini dapat melancarkan peredaran darah sehingga organ intim terasa lebih sensitif dan rapat.
Totok V dianjurkan bagi wanita yang hendak menikah dan sudah menikah agar hubungan suami istri terasa lebih harmonis.
© Dream
Bukan hanya dari segi kepuasan, manfaat lain totok V adalah untuk menjaga kesehatan organ kewanitaan.
" Kalau aliran darah Miss V lebih lancar, otomatis keputihan ikut terobati. Selain itu hubungan suami istri juga terasa lebih puas dan bergairah," ujarnya. (mut)
Dream - Membersihkan bulu tubuh alias waxing sangat umum dilakukan oleh wanita. Meski sakit, banyak wanita yang rela menyingkirkan bulu di kaki, tangan, ketiak, hingga area intim.
© MEN
Salah satu cara populer untuk membersihkan bulu di area intim adalah brazilian wax. Metode ini dilakukan dengan cara mengoleskan lilin hangat dan menariknya memakai plester hingga bulu tercabut.
Dinda Derdameisya, Dokter Spesialis Aesthetic Gynaecologist, menyebutkan waxing di area intim boleh saja dilakukan.
" Sama dengan bulu ketiak, kalau di-waxing sampai habis enggak masalah asalkan tetap menjaga kebersihannya setelah waxing," tutur Dinda di acara launching Andalan Feminine Care, Jakarta, Rabu kemarin.
© MEN
Higienitas organ intim harus dijaga dengan baik. Sebab usai waxing, kulit akan terbuka dan dapat memicu iritasi. Dinda menganjurkan untuk tidak memakai sabun di area intim terlebih dahulu setelah waxing.
Metode waxing justru dianggap lebih baik ketimbang mencukur bulu kemaluan. Selain aman, pastinya waxing juga lebih higienis.
© shutterstock.com
" Lebih disarankan waxing, karena kalau cukur biasanya enggak tuntas sampai akar dan alatnya belum tentu higienis. Sisa rambut yang tidak tercukur akan lebih dekat ke kulit sehingga memicu dapat infeksi kulit kelamin," ujarnya.
Wanita juga harus merawat area intim agar tidak terjadi infeksi. Beberapa cara yang dapat dilakukan diantaranya mencuci dengan sabun khusus area intim, menghindari pakaian dalam ketat dan rutin mengganti pakaian dalam.
Darurat PMK, 32 Tahun Bebas Penyakit Mulut dan Kuku Kini Kembali Mencengkram Indonesia
Darurat PMK, Dunia Belum Bebas Penyakit Mulut dan Kuku, Termasuk di India
Urutan Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Sebagai Hadiah dan Permohonan Ampunan
Darurat PMK, Gejala Penyakit Mulut dan Kuku dan Dampaknya pada Manusia
Tak Boleh Dipakai Setiap Hari! Begini Cara Tepat Gunakan Clay Mask
111 Kata-kata Hari Raya Idul Fitri Penuh Makna dan Menyentuh Hati
Deretan Artis Berkarakter Antagonis Bikin Pangling Saat Berhijab
Wukuf Adalah Puncak Ibadah Haji Umat Islam: Definisi, Waktu, Amalan dan Doa
Tak Melulu untuk Kecantikan, Inilah 8 Manfaat Body Spa yang Bisa Menyehatkan Mental
Hati-Hati! Pengendara Bisa Kena Tilang ETLE Karena Jepretan Kamera HP Polisi
Gugat Cerai Dewi Perssik, Angga Wijaya Tuntut Harta Gono Gini?