Dream – Tangan kesemutan merupakan salah satu keluhan yang sering dialami sebagian orang. Tidak hanya menyerang para orang tua saja, kesemutan juga bisa dialami anak-anak dan para remaja.

Dalam beberapa kasus, gejala tangan kesemutan bisa hilang dengan sendirinya. Namun pada tingkat yang lebih parah, yangan kesemutan bisa lama menyerang sehingga menganggu aktivitas seseorang.

Tahukah kalian? tangan kesemutan bisa bisa menjadi pertanda dari penyakit tertentu. Dalam dunia kedokteran, kondisi tangan kesemutan yang berkelanjutan biasa dikenal dengan Paresthesia jari. Ini adalah kondisi gangguan pada saraf atau pembuluh darah pada tubuh seseorang.

Dream telah merangkum penyebab tangan kesemutan yang dilansir dari beberapa sumber kesehatan dan kedokteran. Biar lebih mempermudah, Dream akan menjelaskan penyebab tangan kesemutan yang berdasarkan lokasinya.

Penyebab Tangan Kesemutan: Hanya di Salah Satu Tangan

Kesemutan Sesaat

Kesemutan bisa terjadi karena adanya berbagai macam penyebab. Sebagian besar orang mengalami kesemutan hanya di bagian tertentu dari tubuh. Kesemutan juga berlangsung singkat.

Namun tahukah apa apa yang menyebabkan kesemutan?

Pada umumnya, kesemutan disebabkan gangguan pada aliran darah yang berfungsi menyalurkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh terutama ke saraf tangan. Paling sering, kalian secara tidak sengaja ataupun tidak sadar terlalu lama menindih bagian tubuh tersebut.

Tidak heran jika nantinya sisi bagian tubuh yang tertindih akan mengalami kesemutan. Namun, tidak perlu khawatir, seperti yang dikatakan sebelumnya jika kesemutan ini tidak akan berlangsung lama.

Kesemutan Berkelanjutan

Akan berbeda cerita, jika kalian mengalami tangan kesemutan yang berkelanjutan. Hal ini bisa menyebabkan suatu pertanda atau gejala dari suatu penyakit tertentu.

Dari sekian banyak kasus, tangan kesemutan yang berkelanjutan ini disebabkan karena adanya saraf terjepit, cedera pada saraf hingga gejala dari stroke. Tidak hanya itu saja, kesemutan yang berkelanjutan merupakan suatu gejala dari dari penyakit Herpes Zoster serta tumor otak.

Meskipun demikian, saraf terjepit merupakan penyebab yang paling sering terjadi pada sebagian besar orang. Saraf terjepit yang memiliki nama medis Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan suatu kondisi dimana saraf medianus terjepit pada terowongan di pergelangan tangan.

CTS juga lebih dikenal dengan sindrom terowongan karpal. Selain itu, adanya trauma setelah mengalami cedera pada saraf ataupun patah tulang juga bisa menimbulkan rasa kesemutan yang berkelanjutan.

Penyebab Tangan Kesemutan: Terjadi pada Kedua Tangan

Apakah kalian mengalami kesemutan pada kedua tangan? JIka iya, itu berarti kalian mengalami kerusakan pada saraf tepi atau neuropathy perifer. Kerusakan saraf tepi ini biasanya juga disertai rasa kesemutan di bagian kaki.

Penyakit ini terjadi dipicu gangguan atau penyakit yang bersifat sistematik dan bukan hanya satu atau beberapa bagian saraf saja yang terlibat.

Kesemutan di kedua tangan juga bisa disebabkan oleh beberapa penyakit tertentu yang telah menyerang kalian. Penyakit ini bisa mulai dari yang teringan hingga penyakit berat sekalipun.

Jika sering mengalaminya, bisa jadi kalian tengah mengalami kekurangan vitamin baik itu vitamin E, vitamin B1, vitamin B6, serta vitamin B12. Tidak hanya itu saja, beberapa penyakit lainnya meliputi diabetes, penyakit autoimun, kelainan bawaan, penyakit sistematik, hingga terpadat racun uang mengendap di dalam tubuh kalian.

Penyebab Tangan Kesemutan: Penyebab Lainnya

Radikulopati

Radikulopati merupakan suatu kondisi dimana adanya peradangan, iritasi ataupun tertekan pada akar saraf. Biasanya, radikulopati ini terjadi jika ada tekanan dari tulang belakang sehingga membuat terjadinya penyempitan saluran saraf yang menghubungkan ke tangan maupun kaki.

Untuk diketahui, seiring bertambahnya usia maka risiko terkena radikulopati semakin tinggi terutama pada seseorang yang kerap mengalami tangan kesemutan.

Neuropati

Neuropati merupakan suatu kondisi dimana terjadi kerusakan pada saraf kronik seseorang. Biasanya, kerusakan saraf kronik ini terjadi dikarenakan adanya kadar gula darah yang sangat tinggi.

Terdapat beberapa penyebab lainnya yang bisa memunculkan neuropati pada seseorang meliputi cedera karena gerakan berulang, adanya trauma, penyakit saraf, penyakit ginjal, penyakit hati hingga kekurangan vitamin baik itu vitamin B1, vitamin B6, vitamin B12 hingga vitamin E.

Perlu udiingat, kerusakan saraf ini nantinya bisa menimbulkan kelumpuhan atau mati rasa secara permanen.(Sah)