Dream - Memasuki bulan puasa, kekebalan tubuh seseorang dapat menurun akibat kurangnya asupan nutrisi dan dehidrasi. Agar ibadah puasa berjalan lancar, penting bagi masyarakat untuk tetap mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang saat sahur dan berbua.

"Komposisi menu sahur dan berbuka yang baik adalah mengandung karbohidrat, protein dan lemak," kata Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania, dalam peluncuran Antangin Habbatussauda secara virtual Kamis, 15 April 2021.

Selain itu, tambah dia, nutrisi disesuaikan dengan angka kecukupan gizi (AKG) masing-masing. "Jangan lupa konsumsi banyak sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan serat harian,” kata dia.

Pentingnya Konsumsi Herbal

Menurut Inggrid, mengonsumsi herbal habbatussauda, meniran, dan jahe, juga bisa menjadi alternatif dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dan meningkatkan imunitas di bulan Ramadan.

Habbatussauda atau jinten hitam sudah dikenal khasiatnya sebagai penyembuh segala penyakit di kalangan umat Muslim. Habbatussauda kaya nutrisi antara lain karbohidrat, protein, lemak serta vitamin A, B1, B6, C dan E.

"Habbatussauda termasuk dalam kelompok imunostimulan fitogenik dengan kandungan thymoquinone yang berfungsi membentuk dan memperkuat sistem kekebalan tubuh,” kata dia.

Sedangkan meniran, sangat populer sebagai obat herbal karena kandungan zat aktif phyllanthin dan flavonoid yang berfungsi sebagai imunostimulan atau mengoptimalkan fungsi pertahanan tubuh.

Adapun jahe mengandung nutrisi yang cukup lengkap yaitu magnesium, vitamin C dan B6, fosfor, tembaga, besi dan kalsium.

"Minyak atsiri yang terdapat dalam jahe memberikan sensasi hangat ke seluruh tubuh, serta efektif meredakan masuk angin,” tutur Inggrid.

Perbanyak Minum Air Putih

Selain konsumsi herbal dan makanan bernutrisi tinggi, masyarakat juga dianjurkan untuk memperbanyak minum air putih, tidur cukup, olahraga teratur, kurangi konsumsi gula berlebih, serta kelola stres agar daya tahan tubuh tetap terpelihara.

Chief Business Development and R&D PT Deltomed Laboratories, Victor S. Ringoringo, menambahkan, kehadiran Antangin Habbatussauda merupakan bentuk komitmen Deltomed dalam mendukung kesehatan dan daya tahan tubuh masyarakat di bulan suci Ramadan.

Antangin Habbatussauda yang dapat dikonsumsi anak, dewasa dan lansia ini mengandung 100% herbal habbatussauda, meniran dan jahe yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengatasi masuk angin.

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

4 Cara Alami Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Puasa Agar Tak Mudah Sakit

Dream – Sistem daya tahan tubuh bisa saja menurun saat puasa karena kurangnya asupan makanan dan minuman bergizi. Saat imunitas kamu melemah, tubuh akan terasa lemas dan hilang semangat. Alhasil kamu akan menjalani puasa dengan energi yang sangat rendah.

Supaya tetap aktif beraktivitas meski sedang berpuasa, kamu perlu mengikuti beberapa cara di bawah ini. Tips ini terutama diperlukan untuk kamu yang ingin meningkatkan daya tahan tubuh saat puasa agar nggak mudah sakit.

Bagaimana caranya? Berikut 4 cara alami menignkatkan daya tahan tubuh saat puasa biar tidak mudah sakit dilansir dari Hello Sehat.  

Tidur yang Cukup

Kualitas tidur sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh kamu. Kurang tidur ini bisa menyebabkan meningkatnya hormon kortisol, yang menyebabkan stress. Meningkatnya hormon ini bisa menimbulkan reaksi peadangan dalam tubuh dan menekan fungsi daya tahan tubuh ketika melawan infeksi. Akibatnya tubuhmu menjadi lebih mudah sakit.

Apalagi saat puasa kamu akan bangun lebih awal karena harus makan sahur. Sehingga kamu perlu mengatur jadwal tidur dan bangun saat puasa, supaya tidur menjadi lebih teratur dan dapat menjaga kesehatan daya tahan tubuh.

Jika ingin tidur siang, tidurlah cukup hanya 30 menit saja. Dan hindarilah tidur di penghujung hari karena akan mengganggu kualitas tidur malam kamu.

Cukupi Asupan Nutrisi Penting Saat Puasa

Waktu makan kamu hanya dua kali saat bulan puasa, yaitu waktu buka puasa dan sahur. Hal ini akan membuat tubuhmu kekurangan asupan nutrisi yang dapat menurunkan kekebalan tubuh kamu.

Nutrisi penting yang perlu kamu cukupi saat puasa adalah vitamin C dan zinc. Ini perlu untuk menjaga kekebalan tubuh tetap prima. Makanan yang banyak mengandung vitamin C adalah buah beri, buah jeruk, apel, kiwi, papaya, manga, tomat, kembang kol, dan bayam.

Zinc dapat kamu peroleh dari daging ayam, daging sapi, kerrang laut, dan sayuran berdaun hijau. Zinc ini bermanfaat untuk membangun sistem kekebalan tubuh.

Jika perlu konsumsilah suplemen yang kaya akan zinc dan vitamin C saat buka puasa dan sahur untuk menjaga daya tahan tubuh dan supaya tetap energik meskipun puasa.

Olahraga Secara Teratur

Meskipun puasa, kamu juga tetap perlu berolahraga supaya tubuhmu sehat. Kamu bisa melakukan olahraga di sore hari sebelum berbuka atau setelah berbuka puasa. Cobalah olahraga secara teratur dan ringan saja selama puasa.

Berjalan kaki 30 menit juga sangat bagus dilakukan saat puasa. Jika kamu tidak berolahraga teartur saat puasa, bisa jadi daya tahan tubuhmu akan menurun. Selain itu, olahraga juga akanmembuat tidurmu lebih nyenyak.

Kelola Stress dengan Baik

Stress dapat meningkatkan hormon kortisol yang bisa menghambat sistem imunitas tubuh kita, sama halnya seperti kurang tidur. Stress menjalani hidup memang wajar, namun kamu juga harus bisa mengelolanya sebaik mungkin. Supaya tidak berdampak buruk pada kesehatanmu saat puasa.

Dengan menjalani 4 cara alami meningkatkan daya tahan tubuh di atas, kamu akan bisa lebih lancar dalam menjalani ibadah puasa. Lakukan cara-cara di atas, supaya kamu tetap aktif bergerak dan tidak lemas saat beraktivitas meskipun sedang puasa.