Tutorial Bersihkan Sepatu Agar Bebas Virus Covid-19
Dream - Jika sering bepergian di tengah pandemi, seharusnya kamu tahu pentingnya meninggalkan alas kaki di luar rumah.
Bahkan, dianjurkan untuk membersihkan sepatu menggunakan disinfektan agar virus yang diinjak bisa menghilang.
Cara lain untuk menghilangkan virus pada sepatu adalah membuat foot bath atau foot wash. Dilansir dari Real Living, Ace Lara, Founder Cleaning Service Ninja Made Filipina membagikan cara membuat foot bath.
Untuk membuatnya, kamu membutuhkan pemutih dan air dengan perbandingan 1:3.
“Pastikan pemutih bertahan di permukaan selama 10 menit. Taruh lap kain pada rampan dan rendam ke dalam campurannya,” tutur Lara.
Selanjutnya, injak lap kain untuk beberapa lama. Pastikan sole sepatumu basah agar disinfektannya bekerja lebih efektif. Jangan keringkan sepatu sebelum merendamnya.
Balik permukaan sepatu dan jemur di area yang terpapar sinar matahari. Kamu juga bisa menggunakan campuran 2 sdm klorin bubuk dengan 2 liter air.
(Sumber: Real Living)
Ketahui Kapan Harus Segera Cuci 4 Barang Ini
Dream - Kebersihan menjadi hal wajib di tengah masa pandemi. Tidak hanya tangan, barang dan pakaian pun harus tetap bersih.
Kebersihan pakaian mungkin sudah kamu jaga setiap waktu. Tapi, bagaimana dengan barang lainnya yang terbuat dari kain?
Dilansir dari Miss Kyra, berikut jangka waktu menyuci berbagai jenis kain agar tetap bersih dan tidak mudah rusak.
Sprei
© Pexels.com
Sprei bisa mengandung banyak bakteri. Apalagi, jika kamu menghabiskan banyak waktu di tempat tidur dan jarang membersihkan atau menggantinya.
Bakteri yang ada pada sprei bisa menyebabkan kesulitan tidur, bahkan masalah kulit dan rambut. Cucilah sprei setidaknya seminggu sekali agar tetap bersih.
Selimut
© Pexels.com
Selimut harus dibersihkan sebulan sekali. Kamu harus memerhatikan bahan selimut seblum menyucinya. Lalu, tentukan alat penyuci dan sabun yang tepat agar bahannya tidak mudah rusak.
Bantal
Cucilah bantal di tempat tidur maupun kursi setidaknya 2 kali dalam setahun. Jemurlah bantal setelah dicuci agar lebih mudah kering dan memastikan semua bakterinya hilang.
Pakaian Renang
Setelah dipakai, cucilah pakaian renang dengan semestinya. Cek label yang ada pada pakaian untuk mengetahui cara penyucian maupun pengeringannya. Biasanya, pakaian renang dibersihkan dengan air dingin.
(Sumber: Miss Kyra)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah Orang yang Terkena HIV Bisa Sembuh?
Banyak orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek apakah seseorang bisa sembuh dari HIV!
Baca SelengkapnyaProses Penularan Virus Flu Bisa Sangat Cepat, Pakai Masker Adalah Kunci
Flu kembali menyerang banyak orang. Proses penyembuhannya pun memakan waktu cukup lama. Cari tahu proses penularan virus dan cara mencegahnya.
Baca Selengkapnya4 Cara Ampuh Atasi Hidung Tersumbat, Layak Dicoba
Hidung tersumbat menjadi problem umum yang sering menimpa kita, terutama saat musim flu atau saat kita sedang mengalami alergi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Musim Hujan, Dokter Anak Ingatkan Waspada Serangan ISPA
ISPA adalah infeksi yang mengganggu pernapasan yang disebabkan oleh virus yang menyerang hidung, trakea, bahkan paru-paru.
Baca SelengkapnyaLagi, Direktur WHO Peringatkan Seluruh Negara Harus Bersiap Hadapi Penyakit X
Penyakit X adalah virus “penampung” hipotetis yang belum terbentuk, namun para ilmuwan mengatakan penyakit ini bisa 20 kali lebih mematikan daripada COVID-19.
Baca SelengkapnyaIni Penyebab Orang Bisa Terjangkit HIV
Banyak orang belum memahami apa saja penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal apa saja yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!
Baca SelengkapnyaKabar Terkini Ningsih Tinampi yang Pernah Terkenal karena Bisa Obati Pasien Covid-19
Yuk Intip kabar Terbaru Ningsih Tinampi yang dulu viral bisa obati pasien covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Naik Kereta Api Wajib Pakai Masker
PT KAI juga mengingatkan penumpang untuk menjaga kebersihan
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Diketahui, varian JN.1 pertama kali dilaporkan di Indonesia pada bulan November lalu.
Baca Selengkapnya