Berisi Informasi Penting, Jemaah Haji Indonesia Diminta Selalu Pakai Gelang Identitas

Reporter : Nabila Hanum
Jumat, 10 Juni 2022 18:30
Berisi Informasi Penting, Jemaah Haji Indonesia Diminta Selalu Pakai Gelang Identitas
Jemaah dilarang menyimpan gelang tersebut hanya karena takut hilang.

Dream - Kementerian Agama (Kemenag) membekali jemaah dan petugas haji Indonesia dengan gelang besi berisi identitas sebelum terbang dari Tanah Air. Gelang tersebut menjadi ciri khas jemaah atau petugas haji Indonesia.

Pada gelang tersebut terdapat sejumlah data identitas para pemakainya. Oleh sebab itu, sangat disarankan terus dipakai.

" Kami mengimbau kepada seluruh jemaah agar memakai gelang identitas tersebut sejak diterima sampai kembali ke rumah domisili masing-masing di Tanah Air. Jangan hanya disimpan karena takut hilang,” kata Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Akhmad Fauzin, saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jumat 10 Juni 2022.

1 dari 2 halaman

Dia meminta jemaah tidak menyimpan gelang tersebut hanya karena takut hilang. Justru penggunaan gelang membantu petugas mengidentifikasi jemaah yang mungkin bisa terpisah dari rombongan atau lupa arah pulang ke pemondokan.

" Tidak diperbolehkan saling bertukar gelang identitas," sambungnya.

Fauzin mengatakan, gelang identitas itu memuat sejumlah informasi penting terkait jemaah. Ada enam kolom dalam gelang tersebut.

Kolom pertama, berisi keterangan asal embarkasi dan tahun keberangkatan. Misal, JKS 1443H, yang artinya jemaah asal Embarkasi Jakarta – Bekasi yang berangkat pada tahun 1443 H.

2 dari 2 halaman

Gelang jemaah haji

Kolom kedua berisi nomor kloter. Misal, tertulis " kloter 12" . Kolom ketiga, memuat keterangan nomor paspor jemaah. Kolom keempat, tulisan Jemaah Haji Indonesia dalam Bahasa Arab al hajjul Indonesiyyi.

Kolom kelima berisi nama jemaah/petugas sesuai nama di buku paspor. Misal, Fulan bin Fulan. Adapun kolom terakhir berisi Bendera Indonesia (Merah Putih) sekaligus sebagai penanda jemaah atau petugas asal Indonesia.

" Gelang tersebut terbukti sangat memudahkan berbagai pihak untuk mengidentifikasi jemaah ketika terpisah, lupa arah jalan ke pemondokan, dan lain-lain," tuturnya.

Beri Komentar