Manusia Bisa Bangkit Saat Kiamat, Ini Alasan Ilmiahnya

Reporter : Reza
Minggu, 25 Oktober 2015 05:01
Manusia Bisa Bangkit Saat Kiamat, Ini Alasan Ilmiahnya
`Semua bagian tubuh anak Adam akan dimakan tanah kecuali tulang sulbi (tulang ekor) yang darinya ia mulai diciptakan dan darinya dia akan dibangkitkan.`

Dream - Rahasia kebenaran Alquran di mana umat manusia akan dihidupkan oleh Allah SWT setelah hari kiamat terjawab. Kebenaran ini juga bisa dijelaskan dalam ilmu ilmiah modern di mana semua jawabannya ada pada tulang ekor manusia.

Allah SWT berfirman:

“ Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan? Dia diciptakan dari air yang dipancarkan, yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan.” (Ath-Thariq: 5-7)

Rasulullah SAW bersabda:

“ Semua bagian tubuh anak Adam akan dimakan tanah kecuali tulang sulbi (tulang ekor) yang darinya ia mulai diciptakan dan darinya dia akan dibangkitkan.” (HR Bukhari, Nasa’i, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad)

Secara ilmiah, seorang ilmuwan bernama Han Spemann yang berhasil mendapatkan hadiah nobel bidang kedokteran pada tahun 1935 bisa menjelaskan kebenaran itu. Kebenaran apa yang sudah dituliskan di dalam Alquran tentang tulang ekor manusia.

Dalam penelitiannya ia membuktikan asal mula kehidupan adalah tulang ekor. Ia menumbuknya dan merebus tulang ekor hewan melata dengan suhu panas yang tinggi dan dalam waktu yang sangat lama.

Setelah menjadi serpihan halus, ia mencoba mengimplantasikan tulang itu pada janin lain yang masih dalam tahap permulaan embrio. Hasilnya, tulang ekor itu tetap tumbuh dan membentuk janin sekunder pada guest body (organ tamu). Meskipun telah ditumbuk dan dipanaskan sedemikian rupa, tulang ini tetap hidup atau tidak hancur.

Dr. Muhammad Ali al-Bar menjelaskan juga hadis tentang ajbu ad-Dzanab (keabadian tulang ekor) terdapat Mukjizat Rasullulah SAW. Para pakar embriologi modern menemukan, manusia tumbuh dan terbentuk dari tulang ekor itu, yang mereka istilahkan dengan Primitive Streak.

Karena bagian ini yang menstimulasi sel untuk berkembang dan melakukan pembelahan, serta pembentukan organ dengan karakter tertentu. Hingga muncul jaringan saraf dasar.

Kemudian Primitive Streak ini menghilang, selain bagian kecil darinya yang tetap ada di bagian jaringan saraf cosigeal. Dari sinilah, proses penciptaan manusia kedua kalinya dilakukan.

(Ism, Dikutip Dari Berbagai Sumber)

Beri Komentar